Hutan dan
Lahan
Kelompok 1B
Syifa Nisrina Harfi 1511412003
Veby Rilian 1511412004
Aulya Dwina 1511412005
Havina Yase 1511412006
Mutiara Veronika 1511412007
Asih Puspita Putri 1511412008
2
I. Pendahuluan
○ Riau merupakan salah satu provinsi
yang mengalami kebakaran hutan dan
lahan pada tahun 2015.
○ Bencana nasional ini menyebabkan
kematian pada 24 orang dan kematian
dini pada 103.000 orang (Koplitz et al.
2016).
○ Bencana ini juga mengakibatkan
kerugian sebesar US$16 milyar di sektor
lingkungan hidup, ekonomi, wisata, dan
pendidikan (Glauber dan Gunawan
2016).
○ Pada tahun 2016, Indonesia mengalami
La Nina dengan curah hujan tinggi
sehingga kebakaran dan kabut asap
dapat ditekan.
○ Pada tahun 2017, kebakaran mulai
terjadi kembali meskipun tidak sebesar
kebakaran hutan dan lahan pada
tahun 2015.
3
Dari 8 kecamatan yang
ada di Kab. Bengkalis,
33 desa
hampir 50% nya rawan
4
Kec. Bukit Batu
Sebagian besar penduduk Kecamatan Bukit Batu
bermukin di ibu kota Bukit memiliki 9 Desa yakni
Batu yakni Sungai Pakning. Sejangat, Dompas, Pangkalan
Jambi, Sungai Selari, Buruk
Bakul, Bukit Batu, Sukajadi,
Batang Daku, dan Pakning
Asal
5
Geografis
○ Wilayah Kabupaten Bengkalis terletak
pada bagian pesisir timur Pulau
Sumatera antara 2º7’3” lintang utara -
0º55’33,6” lintang utara dan 100º
57´57,6” - 102º 30´25,2” bujur timur.
Dengan wilayah Kabupaten Bengkalis
7.773,93 km2, terdiri dari pulau-pulau
dan lautan. Tercatat sebanyak 17
pulau utama disamping pulau-pulau
kecil lainnya yang berada di wilayah
Kabupaten Bengkalis.
6
Kabupaten Bengkalis memiliki batas Kecamatan Bukit Batu memiliki batas -
- batas wilayah, sebagai berikut batas wilayah, sebagai berikut
Pulau Bengkalis,
Selat Malaka Selat Melaka dan
Kota Dumai
Selat Kec.
Kabupaten Rokan Kec. Merbau,
Malaka dan Mandau,
Hilir, Kabupaten Kec. Bengkalis
Kepulauan Kota
Rokan Hulu, dan
Meranti Dumai
Kota Dumai
7
Desa Dampos Desa Dampos memiliki batas-batas
wilayah, sebagai berikut :
Desa Sejangat
dan Desa Bukit Batu
Pangkalan Jambi,
Desa Sukajadi Tanjung Belit,
Sumber Jaya
Selat Bengkalis
8
Topografi
Bengkalis merupakan daerah Kecamatan Bukit Batu dikenal dengan julukan
yang terdiri dari dataran- kota di Atas Minyak, Bawah Minyak. Saat ini,
dataran rendah, dengan selain hutan yang luas, sebagian besar wilayah
ketinggian rata-rata sekitar 1-6,1 Bukit Batu berisi perkebunan karet, sawit dan
m di atas permukaan laut. kelapa. Ada dua sungai kecil yang melalui
Di daerah ini juga terdapat kecamatan Bukit Batu, yakni Sungai Siput dan
beberapa sungai, tasik (danau), Sungai di Desa Bukit Batu. Tidak ada gunung
serta 26 Pulau besar dan kecil. maupun lembah di wilayah ini.
9
Rata-rata wilayah Bukit Batu bertanah gambut dan
tanah liat. Tanah gambut diwilayah Batu termasuk
kriteria sangat dalam karna ketebalanya lebih dari
400 cm dan mengandung karbon hingga 8.065 C
10
Iklim dan Hidrologi
Bukit Batu berada di posisi jalur
khatulistiwa dan dataran rendah, suhu
rata-rata harian wilayah Bukit Batu cukup
tinggi, berkisar 27°C-34°C. Bukit Batu
seperti daerah lain di Indonesia, hanya
mengenal dua musim yakni kemarau dan
penghujan.
11
Jumlah Kelompok Rawan Kabupaten Bengkalis
Jumlah
Jumlah
Kepala
Penduduk
Keluarga
di Kabupaten
KabupatenBengkalis
Bengkalis
12
Sarana Kesehatan
Rumah sakit yang berada di
Sarana Kesehatan di Kabupaten Kabupaten Bengkalis sebanyak 7
Bengkalis terdiri dari 7 unit rumah unit, antara lain :
sakit, 11 unit Puskesmas, 47 unit a. RSUD Kabupten Bengkalis
Puskesmas Pembantu, 25 unit b. RSUD Kecamatan Duri
polindes, 60 unit poskesdes. c. RSU Permata Hati
d. RSU Tursina
e. RSU CHEVRON
f. RSU A’AD
g. RSIA Mutia Sari
13
14
140
Bidan
Dokter
410
Gigi
40 Perawat 563
Dokter 125
20
0
15
II ANALISIS
BAHAYA
POTENSIAL
POTENSI BAHAYA
• Kebakaran Hutan dan Lahan dan Asap
• Kekeringan
• Konflik
• Angin Puting Beliung
• Banjir
Karhutla + Angin Puting
No. Variabel Kekeringan Konflik Banjir
asap Beliung
1 BAHAYA
Frekuensi 4 2 1 1 2
Intensitas 5 1 1 1 1
Dampak 4 2 1 1 1
Keluasan 5 3 1 1 2
Durasi 3 1 1 1 1
Sub total 21 9 5 5 7
2 KERENTANAN
Fisik 4 3 1 1 2
Sosial 3 1 1 1 1
Ekonomi 2 2 1 1 1
Subtotal 9 6 3 3 4
3 MANAJEMEN
Kebijakan 1 1 1 1 1
Kesiapsiagaan 1 2 1 2 1
PSM (Peran Serta 2 2 2 2 1
Masy.)
Subtotal 4 5 4 3 3
NILAI AKHIR 44 20 12 11 14
17
III
RENCANA
KONTIJENSI
PENGEMBANGAN SKENARIO
Sejak satu minggu yang lalu terjadi kebakaran hutan dan lahan di
Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten
Bengkalis, Provinsi Riau hingga hari ini, (Senin, 16/7/2019). Kebakaran
“
terparah melanda Desa Dompas di Kelurahan Sungai Pakning yang
menghanguskan lahan seluas 1700 ha dan sampai saat ini api belum
bisa dipadamkan.
Lokasi kebakaran berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga
Desa Dompas, sehingga asap pekat dengan cepat sampai ke
pemukiman warga. Keadaan ini mengakibatkan 333 KK dari 1.998
jumlah penduduk Desa Dompas terkena dampak dari asap tersebut.
Dilaporkan 80% warga desa (1598 jiwa) mengalami gangguan
kesehatan, termasuk di antaranya 98 orang lansia, 87 ibu hamil, 112
bayi. Dari 80% warga desa tersebut juga dilaporkan bahwa warga
yang terkena penyakit ISPA 940 orang, iritasi kulit 86 orang, iritasi
mata 112 orang, dan asma 85 orang.
19
Seluruh warga desa Dompas dievakuasi ke posko pengungsian
tepatnya di lapangan dan sekolah SDN 05 Bukit Batu, Desa Bukit
Batu, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, yang mana
merupakan kawasan yang cukup aman karena lokasi yang tidak
“
terlalu dekat dengan lokasi bencana karhutla tersebut. Sementara
warga yang butuh mendapatkan perawatan lebih lanjut segera
dibawa ke Puskesmas Bukit Batu dan jika tidak memungkinkan
dengan perawatan yang ada di Puskesmas, warga di bawa ke
Rumah Sakit Umum Duri untuk mendapatkan perawatan lebih
lanjut.
Pengungsian ini dibantu oleh petugas Badan Nasional Pencarian
dan Pertolongan (SAR) Riau. Selain SAR Riau juga ada tim Basarnas
yang terus bergerak membagikan masker untuk menghindari
bahaya asap Karhutla karena dapat mengganggu kesehatan.
Posko tanggap darurat diadakan selama 2 minggu.
Selain itu, asap pekat yang ditimbulkan Karhutla juga
menyebabkan aktivitas penduduk terganggu karena jarak
pandang penduduk hanya mencapai 100 meter. Bencana
kebakaran hutan dan lahan yang melanda desa Dompas ini tidak
20
menyebabkan kerugian material ataupun infrastruktur.
Penetapan Tujuan dan Sasaran Skenario
○ Penanganan korban hidup dan
kelompok rawan (ibu hamil, lansia,
anak-anak, dan cacat)
○ Terkendalinya penanganan bencana
○ Terkoordinirnya segala bentuk
bantuan bencana
○ Inventarisasi kerugian dan korban
bencana
○ Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana
○ Mempersiapkan kondisi menghadapi
bencana
21
Kebijakan Penanganan
Bencana
25
PERATURAN GUBERNUR RIAU NO 16 TAHUN 2015 TENTANG
PROSEDUR TETAP PENGENDALIAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN
DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU
BAB III
PELAKSANAAN
Tahapan pengendalian bencana kebakaran hutan dan lahan
○ Pra Bencana
○ Pencegahan dan Mitigasi
○ Kesiapsagaan
○ Saat Bencana
○ Pencegahan dan Mitigasi
○ Siaga Darurat Bencana
○ Tanggap Darurat Bencana
● Operasi Pemadaman
○ Bidang Operasi Pemadaman Darat
○ Bidang operasi Pemadaman Udara
○ Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI dan POLRI
● Bidang Penegakan Hukum
● Satgas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan
○ Status transisi Darurat ke Pemulihan
○ Pasca Bencana
○ Rehabilitasi
○ Rekonstruksi 26
KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU NO. KPBS. 197/11/2017 TENTANG RINCIAN TUGAS POS
KOMANDO SIAGA DARURAT PENANGGULANGAN BENCANA ASAP AKIBAT
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU TAHUN 2017
III.Satuan Tugas Pos Komando Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan memiliki tugas dan tanggung jawab sbb:
○ Komandon Satgas Operasi Siaga Darurat
○ Wakil Komando Satgas Operasi Siaga Darurat
○ Koordinasi Tim Asistensi Keuangan
○ Koordinasi Tim Analisis
○ Koordinasi Tim Penerangan
○ Koordinasi Staf Intelijen
○ Koordinasi Staf Operasional
○ Koordinasi Administrasi Keuangan dan Logistik
○ Komandan Sub satuan tugas pencegahan dan mitigasi
○ Komandan sub satuan tugas darat
○ Komandan sub satuan tugas udara
○ Komandan sub satgas lidik/sidik
○ komandan sub satgas penuntutan 27
○ Komandan satuan tugas perawatan dan pelayanan kesehatan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 289/MENKES/SK/III/2003
TENTANG PROSEDUR PENGENDALIAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA AKIBAT KEBAKARAN
HUTAN TERHADAP KESEHATAN
Lampiran
Pendahuluan
○ Prosedur Pengendalian Dampak
○ Fase Pra Bencana Kebakaran Hutan
○ Monitoring
○ Identifikasi masalah
○ Penyusunan Rencana Kerja
○ Pelaporan
○ Penyebarluasan Informasi
○ Fase Bencana Kebakaran Hutan
○ Monitoring
○ Tindakan reaksi cepat
○ Kemitraan
○ Pelaporan
○ Penyebarluasan Informasi
○ Fase Pasca Bencana
○ Penanganan kasus
○ Pemulihan kualitas lingkungan
○ Pelaporan
○ Monitoring dan Evaluasi
○ Penyebarluasan informasi 28
Alternatif Kebijakan
Mengeluarkan himbauan dalam bentuk baliho,
spanduk, pamflet, ataupun selembaran tentang
anjuran / kewajiban mengenakan masker
terutama saat berkegiatan di luar rumah dan
tentang standar dari masker yang digunakan
Pembagian masker kepada masyarakat
Sosialisasi ke masyarakat tentang bencana
asap akibat kebakaran hutan dan lahan
29
Identifikasi Kebutuhan Sarana
dan Prasarana
Obat-Obatan
Alat
SDM Medis
Logistik
13 Oksitetrasiklin
Peralatan Intubasi salep mata) 5 - - -
34
TOTAL TOTAL Rp. 18.000.000 Rp. 43.000.000
Jumlah Anggaran
Dana
○ Total anggaran logistik : Rp 47.780.000,-
○ Total anggaran alat medis : Rp 18.000.000,-
○ Total anggaran obat-obatan : Rp 43.000.000,-
Rp 108.780.000,-
Total keseluruhan
35
Penyusunan Rencana
Kegiatan dan Organisasi
No. Kegiatan Pelaku Keterangan
Tim SAR BPBD
1 Evakuasi korban hidup (pengungsi) Psikolog RSUD Duri
LSM Masyarakat Dompas
Tim SAR BPBD
2 Evakuasi korban hidup (luka) Psikolog RSUD Duri
Tenaga Medis Puskesmas Bukit Batu
Penilaian dampak bencana dan
3 mengidentifikasi kebutuhan bidang Dokter Umum RSUD Duri
kesehatan
PMI PMI Bengkalis
RSUD Duri dan Puskesmas Bukit
Dokter Umum
Batu
Dokter Spesialis Anak RSUD Duri
Apoteker RSUD Duri
4 Posko Kesehatan
RSUD Duri dan Puskesmas Bukit
Perawat
Batu
Bidan Puskesmas Bukit Batu
Ahli Gizi RSUD Duri
36
Psikolog RSUD Duri
Alur Evakuasi
Desa
Lapangan dan
Diungsikan Bukit
Sekolah SDN 05
Batu
Korban Bukit batu
Kahutla
Puskesmas Bukit Batu
RSUD Duri
37
Bupati Kabupaten
Organisasi Pelaksana Rencana Kontijensi Bengkalis
Posko
Kesehat
an
38
TERIMA KASIH
39