PARTUS PREMATURUS

IMMINENS
 DEFINISI
• Persalinan pd UK 20-37 minggu  32+5 mgg
• BBL 1000-2500 gr  2440 gr & 500 gr
• Interval kontraksi 5-8 menit dengan salah
satu dari :
– Perubahan serviks progresif
– Dilatasi cerviks >2cm
– Penipisan Cerviks >80 %
 EPIDEMIOLOGI
• 5% UK<28 minggu (extreme prematurity)
• 15% UK 28-31 minggu (severe prematurity)
• 20% UK 32-33 minggu (moderate
prematurity)
• 60-70%  34-36 minggu (near term).
 ETIOLOGI DAN PERSALINAN
• Faktor Resiko Mayor
– Kehamilan multiple
– Hidramnion
– anomali uterus
– Pembukaan cerviks >1 cm pada UK 32 minggu
– serviks mendatar/memendek kurang dari 1 cm pada
uk 32 minggu
– riwayat abortus pada trimester II lebih dari 1 kali
– riwayat persalinan pretem sebelumnya
– operasi abdominal pada kehamilan preterm
• Faktor Resiko Minor
– Infeksi
– PPV pada UK >12 minggu
– Merokok
– Riwayat abortus
 DIAGNOSIS
• UK 20-37 mgg
• His teratur
• Kaku perut
• Nyeri pada punggung bawah
• PPV
• Pendataran Cervix 50-8-% / pembukaan 2
minimal
• Selaput Amnion telah pecah
 TATALAKSANA
• PEMBERIAN TOKOLITIK
• PEMATANGAN FUNGSI PARU
• PEMBERIAN ANTIBIOTIK
INTRA UTERINE FETAL DEATH
 DEFINISI
Janin yang mati dalam rahim dengan berat
badan 500 gram atau lebih atau kematian janin
dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau
lebih
 ETIOLOGI
• Dikategorikan menjadi 3 bagian
– Fetal
– Plasenta
– Maternal
• Fetal (25%-35%)
– abruptio plasenta
– perdarahan fetal-maternal
– insufisiensi plasenta
– asfiksia intrapartum
– plasenta previa
– twin to twin transfusion
– korioamnionitis
• Maternal (5-10%)
– antibodi antifosfolipid
– Diabetes
– Hipertensi
– Trauma
– persalinan abnormal
– Sepsis
– Asidosis
– Hipoksia
– obat-obatan
 FAKTOR RESIKO
• Faktor Ibu
– Status sosial ekonomi yang rendah
– Tingkat pendidikan ibu yang rendah
– Umur ibu yang melebihi 40 tahun
– Paritas pertama dan paritas kelima dan lebih
– Tinggi badan ibu dan berat badan ibu
– Kehamilan diluar perkawinan
– Anemia
– Riwayat Persalinan tidak baik
– Riwayat SC
• Faktor Bayi
– Bayi yang lahir dari kehamilan yang bersifat high risk
– berat badan lahir < 2500 gram/ >4000 gram
– UK < 37 minggu/ >40 minggu
– small for gestasional age
– Nilai apgarnya kurang dari 7
– Bayi yang lahir dengan infeksi intrapartum, trauma
kelahiran, atau kelainan kongenital
– Bayi yang lahir dalam keluarga yang mempunyai
problema sosial
 DIAGNOSIS
• Anamnesis
– Ibu tidak merasakan gerak janin
– Merasa perut terasa membesar/ mengecil
– Perut terasa keras dan kencang-kencang
• PF
– Inspeksi: tidak terlihat gerak janin,
penurunan/peningkatan berat badan ibu, terhentinya
perubahan payudara
– Palpasi: TFU < UK , tidak teraba gerak janin, ada
krepitasi pada bagian kepala janin
– Auskultasi : DJJ -
• PP
– USG: DJJ -, bayi tidak bergerak
– Hematologi: Pemeriksaaan rhesus dan koagulopati
 TATALAKSANA
• Diagnosis tegak
• Pemeriksaan tanda vital ibu
• Edukasi pasien
• Akhiri Kehamilan
– Induksi misoprostol dan atau oksitosin atau kombinasi
– Pada kematian janin 24-28 minggu dapat digunakan,
misoprostol secara vaginal (50-100 μg tiap 4-6 jam)
dan induksi oksitosin
– Pada kehamilan di atas 28 minggu dosis misoprostol
25 μg pervaginam /6jam
– Jika Ibu dalam keadaan bahaya  Embriotomi