Anda di halaman 1dari 12

KOLABORASI KESEHATAN

DEFINISI KOLABORASI KESEHATAN


Kolaborasi
• Salas, World Health Organization,2011
“Berupa kelompok terdiri dari dua orang atau lebih
yang melakukan interaksi secara dinamis, memiliki
ikatan ketergantungan satu sama lain, memiliki visi
dan misi yang sama, bersifat adaptif dalam
menjalankan misi bersama dengan setiap
anggotanya telah memiliki peran dan tanggung
jawab masing – masing terhadap proyek atau suatu
fungsi spesifik, dengan masa keanggotaannya
terbatas.”
KOLABORASI KESEHATAN
• Asosiasi Perawat Amerika (ANA, 1992),
Kolaborasi kesehatan adalah hubungan kerja antar
tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kepada klien. Maka dapat dikatakan bahwa
kolaborasi kesehatan merupakan suatu bentuk
proses interaksi antar tenaga kesehatan saling
bekerja sama menggunakan keahliannya masing –
masing, berusaha menggabungkan ide dan gagasan
dalam mengambil sebuah keputusan demi
kepentingan bersama
KOLABORASI KESEHATAN
• Hubungan kerja sama antara tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada klien yang didasarkan pada
pendidikan dan kemampuan praktisi yang
memiliki tanggung jawab dalam pelayanan
kesehatan. Dan dalam pelaksanaannya
terdapat model dan prinsip tertentu yang bila
dilaksanakan diharapkan menghasilkan suatu
manfaat
PRINSIP KOLABORASI
1. Pelayanan yang berpusat pada pasien (patient-centered
care)
2. Terdapat hubungan tenaga kesehatan dan pasien yang
baik (recognition of patient-physician relationship)
3. Terdapat pemimpin yang efektif (physician as the
clinical leader)
4. Terdapat rasa saling menghormati (mutual respect and
trust)
5. Terdapat komunikasi yang efektif (clear communication)
6. Adanya kejelasan peran serta lingkup pelayanan
kesehatan (clarification of roles and scopes of practice)
7. Terdapat kejelasan tanggung jawab (clarification of
accountability and responsibility)
8. Terdapat perlindungan kesalahan untuk seluruh
anggota tim (liability protection for all members of the
team)
9. Terdapat SDM & fasilitas yang memadai (sufficient
human resources and infrastructure)
10. Terdapat pendanaan & pengaturan pembayaran yang
memadai (sufficient funding and payment arrangements)
11. Terdapat sistem edukasi yang baik (supportive
education system)
12. Terdapat penelitian dan evaluasi (research and
evaluation)
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
• Tujuan utama  peningkatan keselamatan
pasien

Manfaat
• Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dengan menggabungkan keahlian profesional
• Meningkatkan keselamatan pasien
• Meningkatkan kohesivitas serta efektivitas dan
efisiensi sumber daya
• Meningkatkan kepuasan profesionalisme, , loyalitas,
dan kepuasan kerja.
KOMPONEN KOLABORASI
Komponen Kolaborasi

Tujuan yang Kepemimpinan Komunikasi


Sama Efektif Efektif

Kohesi yang Saling


Baik menghormati

Anda mungkin juga menyukai