DBD
DBD
T DENGAN KASUS
DENGUE FEVER DI RUANG ASOKA RSMS
DISUSUN OLEH:
NOVITA JANUAR SETIYANI
1911040001
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti (Suriadi & Yuliani, 2001).
Demam dengue / DF dan DBD atau DHF adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot
dan nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia
dan diathesis hemoragik (Sudoyo, 2010).
A. KASUS
Tn.T umur 26 tahun dengan pekerjaan karwayan swasta dibawa ke RS karena
keluhan lemas, mual dan demam yang naik turun. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter dan cek darah lengkap pasien dinyakatan
mengalami demam berdarah.
Dari riwayat kesehatan sekarang didaptkan: Pasien datang ke IGD RS
Margono Soekarjo pada tgl 12 februari 2020 dengan keluhan lemas, mual,
demam. Pasien mengalami demam selama 7 hari sebelum masuk RS. Demam
yang di alami pasien naik turun, demam dirasakan ketika menjelang malam
hari dan normal kembali ketika pagi dan siang hari.
Dari riwayat kesehatan dahulu didpatkan dari hasil wawancara: pasien belum
pernah dirawat di RS sebelumnya dan pasien atau keluarga juga belum
pernah mengalami sakit seperti yang pasien alami sekarang. Paling hanya
sakit batuk dan flu yang biasanya minum obat warung sudah sembuh.
Dari hasil pemeriksaan fisik didaptkan: kesadaran composmentis,TD: 110/60
mmHg, N: 105X/m, S: 37,3ºc,RR: 22x/m. cek darah lengkap: trombisit (LL) 19000
Dengue IgG reaktif, salmonella IgM 4 (>2-4 positif ringan).
B. Pathways kasus
C. Diagnosa keperawatan
Hipertermi b.d proses penyakit
dari hasil pengkajian didapatkan data yaitu: TD: 100/60 mmHg S: 37.3ºC,
RR: 22x/m, N: 105x/m, akral teraba hangat, pasien banyak berkeringat,
pasien terlihat gelisah.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari beutuhan tubuh b.d intak nutrisi
yang tidak adekuat
dari hasil pengkajian didapatkan data yaitu: pasien mengatkan malas
untuk makan karena merasa mual dan merasakan pahit di mulutnya,
pasien telihat lemas dan hanya menghabiskan ¼ diit RS
Mual b.d stimuli penglihatan yang tidak menyenangkan
dari hasil pengkajian didapatkan data yaitu: pasien mengatakan merasa
mual jika akan menyuap makanan
D. intervensi
DX ANALISA DATA NOC NIC
Mual b.d DS: pasien Mual dan muntah : efek yang Management oral
stimuli mengatakan mengganggu • Observasi
penglihatan mual jika akan asupan
indikator A T
yang tidak makan makanan dan
menyenangk Asupan makanan 2 4 cairan
an DO: pasien menurun • Menganjurkan
terlihat malas Asupan cairan 2 4 untu makan
untuk makan berkurang makanan yang
lunak
Kehilangan selera 2 4
• Menganjurkan
makan
untuk makan
malaise 2 4 sedikit tapi sering
Ket: • Kolaborasi
1. Tidak adekuat pemberian obat
2. Sedikit adekuat
3. Cukup adekuat
4. Sebagian besar adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
IMPLEMENTASI
DX HARI/TGL IMPLEMENTASI RESPON TTD
1 11/2/202 Monitor suhu sesering Memonitor suhu setiap4 NOVi
0 mungkin jam, suhu terakhir
terpantau 37.3ºC
Monitor tanda vital TD: 100/60 N:105 RR:22
Kolaborasi pemberian Diberikan paracetamol
obat tablet 3x500mg
Kolaborasi pemberian Diberikan infus RL 20 tpm
cairan IV Inj ceftriaxone 2x1 amp
Menyarankan untuk Pasien memakai kaos kaki
memakai selimut
Monitor warna dan Turgor kulit lembab dan
turgor kulit tidak terjadi perubahan
warna kulit
D HAHRI IMPLEMENTASI RESPON TTD
X /TGL
2 11/2/2 Mengkaji adanya Alergi Pasien tidak memiliki alergi NOVI
020 makanan pada pasien makanan
O: Suhu:37.3ºC
N: 105x/m
RR: 22x/m
Pasien terlihat gelisah
Pasien berkerinagt banyak
Akral teraba hangat
P: Lanjutkan intervensi
DX HARI/TGL SOAP TTD
indikator A T S
Asupan cairan 2 4 3
Asupan makanan 2 4 2
Asupan gizi 2 4 3
energi 2 4 4
DX TGL/HARI SOAP TTD
INDIKATOR A T S
Asupan makanan secara oral 2 4 2
Asupan cairan secara oral 2 4 3
Asupan cairan secara IV 3 5 4
Keterangan:
1. Tidak adekuat
2. Sedikit adekuat
3. Cukup adekuat
4. Sebagian besar adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
P: Lanjutkan intervensi
DX TGL/HARI SOAP TTD
3 11/2/202 S: pasien mengatakan mual jika akan makan NOV
0
O: pasien terlihat malas untuk makan
INDIKATOR A T S
Asupan makanan menurun 2 4 2
Asupan cairan berkurang 2 4 2
Kehilangan selera makan 2 4 2
Ket:
1.malaise
Tidak adekuat 2 4 2
2. Sedikit adekuat
3. Cukup adekuat
4. Sebagian besar adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
P: lanjutkan intervensi
E. komplikasi
Demam berdarah yang tidak tertangani dapat menimbulkan komplikasi
serius, seperti dengue shock syndrome (DSS). Selain menampakkan gejala
demam berdarah, DSS juga memunculkan gejala seperti:
Tekanan darah menurun.
Pelebaran pupil.
Napas tidak beraturan.
Mulut kering.
Kulit basah dan terasa dingin.
Denyut nadi lemah.
Jumlah urine menurun.
F. Prognosis
Prognosis pasien baik karena demam pasien suah tidak ada lagi, mual
pasien juga sudah hilang nafsu makan pasien sudah normal kembali
seperti sebelumnya. Tinggal memantau kadar trombosit pasien sampai ke
batas normal.
Soal kasus
Seorang pasien umur 26 tahun dengan pekerjaan karwayan swasta dibawa
ke RS karena keluhan lemas, mual dan demam yang naik turun dan muncul
bintik merah dikulit. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan cek darah
lengkap ternyata trombosit dibawah normal yaitu 30000 dengan nilai normal
150000-440000. Dari hasil pemeriksaan fisik didaptkan: kesadaran
composmentis,TD: 110/60 mmHg, N: 105X/m, S: 37,3ºc,RR: 22x/m
1. diagnosis apa yang dialami pasien tersebut?
a. Dbd
b. Anemia
c. Disentri
d. Malaria
e. campak
2. Tindakan keperawatan apa yang tepat untuk mengatasi kasus diatas?
a. Monitor status nutrisi
b. Thermoregulasi
c. Monitor mual muntah
d. Cek darah lengkap
e. Managemen cairan
Komplikasi apa yang mungkin muncul pada kasus diatas?
a. Diabetes mellitus
b. Typoid
c. dengue shock syndrome (DSS)
d. Malaria
e. dehidrasi