Anda di halaman 1dari 41

ASKEP.

NEONATUS
DENGAN HYPOGLIKEMI
Dr. Nurul Pujiastuti, S.Kep., Ners., M.Kes
Pengertian
• Hipoglikemi adalah suatu keadaan dimana kadar
gula darah plasma puasa kurang dari 50 mg%
Risiko tinggi hipoglikemi
• Bayi dgn ibu diabetik
• Diabetes melitus
• Parenteral nutrition
• Sepsis
• Enteral feeding
• Corticosteroid therapi
• Bayi dgn kecil masa kehamilan
• Bayi dgn ibu ketergantungan narkotika
• Luka bakar
• Kanker pankreas
• Penyakit Addison’s
• Hiperfungsi kelenjar adrenal
• Penyakit hati
Type hipoglikemi
• Transisi dini neonatus (early transitional neonatal): ukuran bayi yg
besar atau normal yg mengalami kerusakan sistem produksi
pankreas shg terjadi hiperinsulin
• Hipoglikemi klasik sementara (Classic transient neonatal): terjadi
jika bayi mengalami malnutrisi shg mengalami kekurangan
cadangan lemak & glikogen
• Sekunder (Scondary): sbg suatu respon stress dari neonatus shg
terjadi peningkatan metabolisme yg memerlukan banyak
cadangan glikogen
• Berulang (Recurrent): disebabkan oleh adanya kerusakan
enzimatis, atau metabolisme insulin terganggu
Patofisiologi
Pengkajian
Data dasar yg perlu dikaji:
• Keluhan utama: sering tak jelas tapi biasanya simptomatis, dan lebih
sering hipoglikemi merup diagnose sekunder yg menyertai keluhan lain
sebelumnya seperti asfiksia, kejang, sepsis
Riwayat :
• ANC * Pemakaian parenteral nutrition
• Perinatal * Sepsis
• Post natal * Enteral feeding
• Imunisasi * Pemakaian terapi Kortikosteroid
• DM pada orang tua/klga * Ibu ketergantungan narkotika
• Kanker
Data fokus
Data Subyektif:
• Sering masuk dgn keluhan yg tidak jelas
• Klga mengeluh bayi keluar banyak keringat dingin
• Rasa lapar, nyeri kepala (bayi sering nangis)
• Sering menguap
• Irritabel
Data obyektif:
• Parestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup, tremor,
kejang, kaku
• Hight pitched cry (nangis bernada tinggi), lemas,
apatis, bingung, cyanosis, apnea, nafas cepat
irreguler, keringat dingin, mata berputar-putar,
menolak makan, bahkan koma
• Plasma glukosa < 50 gr%
Diagnosa keperawatan
• Potensial komplikasi b.d kadar glukosa plasma yg
rendah, gangg mental, gangg perkemb otak, gangg
fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi
• Potensial terjadi infeksi b.d penurunan daya tahan
tubuh
• Potensial Ggn Keseimbangan cairan elektrolit b.d
peningkatan pengeluaran keringat
Potensial komplikasi b.d kadar glukosa plasma yg rendah,
gangg mental, gangg perkemb otak, gangg fungsi saraf
otonom, koma hipoglikemi
Rencana tindakan:
• Cek serum glukosa sebelum dan setelah makan
• Monitor: kadar glukosa, pucat, keringat dingin, kulit
yg lembab
• Monitor vital sign
• Monitor kesadaran
• Monitor tanda gugup, irritabilitas
• Lakukan pemberian susu manis peroral 20 cc x 12
• Analisis kondisi lingk yg berpotensi menimbulkan
hipoglikemi
• Cek BB setiap hari
• Cek tanda-tanda infeksi
• Hindari terjadinya hipotermi
• Lakukan kolaborasi pemberian Dex 15 % IV
• Lakukan kolaborasi pemberian O2 1 lt – 2 lt /menit
Potensial terjadi infeksi b.d penurunan daya
tahan tubuh
Rencana tindakan:
• Lakukan prosedur perawatan tangan sebelum & setelah tindakan
• Pastikan setiap benda yg dipakai kontak dgn bayi dlm keadaan
bersih/steril
• Cegah kontak dgn petugas/pihak lain yg menderita infeksi saluran nafas
• Perhatikan kondisi feces bayi
• Anjurkan kelga agar mengikuti prosedur septik aseptik
• Berikan antibiotik sbg profolaksis s.d order
• Lakukan pmx DL, UL, FL secara teratur
Potensial Ggn Keseimb cairan dan elektrolit b.d
peningkatan pengeluaran keringat
Rencana tindakan:
• Cek intake dan output
• Berikan cairan s.d kebutuhan bayi /kg BB/24 jam
• Cek turgor kulit bayi
• Kaji intoleransi minum bayi
• Jika mengisap sudah baik anjurkan pemberian ASI
Keterbatasan gerak dan aktivitas b.d
hipoglikemi pada otot
Rencana tindakan:
• Bantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari
• Lakukan fisiotherapi
• Ganti pakaian bayi secara teratur jika kotor atau
basah
Tinjauan Kasus
PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
• Nama Klien : By It Reg. 10035078
• Jenis kelamin : Laki-laki
B. Penanggungjawab:
• Identitas Ayah Ibu
• Nama : Sd. It
• Umur : 30 th 25 th
• Agama : Islam Islam
• Suku : Jawa Jawa
• Pendidikan: SLTA SLTP
• Pekerjaan : Swasta Tidak bekerja
• Alamat : Kalibutuh RW 4/RT 2 Surabaya
B. Keluhan utama:
Bayi lemah
C. Riwayat Penyakit:
By St anak pertama pasangan S.D dan IT yg lahir pada UK 42 mggu,
yakni tgl 17/4 2017 lewat operasi SC, setelah sebelumnya gagal dilakukan
Oxitocin Drip dan Forcep. BB lahir 3700 gr, PB : 51 cm, LK: 33 cm LD :
34 cm. Selama keham ibu kontrol teratur ke bidan sesuai anjuran. TB Ibu
147 cm. Status imunisasi TT ibu lengkap. Ibu tidak pernah sakit selama
hamil. Ibu tidak pernah minum jamu atau obat bebas lainnya selama
hamil. Sebelum persalinan, ibu mengeluh keluar ketuban sejak seminggu
yg lalu dan pada saat persalinan ketuban tampak keruh kehijauan tapi
tidak bau
Kondisi bayi sesaat setelah persalinan sbb:
• Keadaan umum : gerak tangis cukup
• Kulit : Pink pale pada seluruh bagian tubuh
• Pada kepala : caput sucsedanium (+), chepal hematoma (-)
• THT : normal
• Dada : Normal
• Paru : Wh -/- Ronchi : -/- RR = 48 X/mnt
• Jantung : S1 & S2 Normal, HR : 140 X/mnt, denyut femoralis +/+
• Jitteres :-
• Kejang :-
• Cyanosis :-
• Keringat dingin :-
• BAB : + lembek warna kuning kehitaman
• BAK : + jernih
• Apgar skor :5–7
• Bayi diagnose : asfiksia sedang, selanj nya dirawat di R. neonatus
Riwayat pemeriksaan lab :
Pada tgl 18 April 2017:
• Kadar GDA : 48 dl/% ( 70 – 130 mg/%)
• CPR : - ( cut off < 0,6 )
Pada tgl : 19 April 2017:
DL:
• HB : 11,9 dl/% (13-17 dl/%)
• Leuko : 17900 dl/%
• GDA : 47 mg/% (70-130 mg %)
UL :
• Leuko : + (Normal -)
• Segmen : + 3 (Normal -)
• Silinder : + 2 (Normal -)
• Kristal : - (Normal -)
Pada tgl 22 April 2017
• GDA : 20 gr/%
• Glukostik : 20 gr/%
• Karena terjadi hipoglikemi simptomatis, selanjutnya dilakukan
penelusuran thd berbagai faktor kemungkinan yg menyebabkan
timbulnya hipoglikemi baik pada kelga maupun bayi
Dari penelusuran thd faktor yg kemungkinan
menimbulkan kondisi hipoglikemi ditemukan sbb:
• Riwayat ortu maupun kelga dari kedua ortu yg menderita DM disangkal
• Riwayat penggunaan narkotika oleh ibu disangkal
• Riwayat penggunaan alkohol oleh ibu disangkal
• Riwayat minum jamu selama masa kehamilan disangkal
• Riwayat menderita penyakit pada saat hamil oleh ibu disangkal
• Riwayat menggunakan obat kortikosteroid selama kehamilan disangkal
• Riwayat kelga yg menderita kanker disangkal
• Riwayat penyakit ginjal pada kelga disangkal
• Riwayat menderita infeksi berat setelah persalinan disangkal
• Anak hingga saat ini belum diimunisasi
Therapi yg telah didapat dari tgl 18 s.d 22 April
2017 sbb:
• Dex 15 % 280 cc/24 jam IV
• ASI 12 x 20 cc
• Solucortef : 3 x 5 mg IV
• Pembritin : 2 x 15 mg IM
• O2 : 1-2 lt / mnt
• Termoregulasi
D.Data Biopsikososialspiritual:
Keadaan Umum :
• Kesadaran baik, bayi tampak lemah, kulit pucat, tangis lemah, tanda
infeksi tidak ada. BB : 3750 gr
Sistem respirasi:
• Hidung normal, gerakan dada simetris, hidung terpasang kanul 02 2
lt/mnt, respirasi 72 X/menit reguler, Whezing -/-, Rochi -/-, sekret jalan
nafas (-)
Sistem Sirkulasi:
• Akral hangat, kulit pink pale, kapillari refill normal, ukuran dan posisi
anatomi jantung normal, S1 dan S2 normal reguler, Frek nadi 136 X/mnt
reguler, denyut nadi arteri femoralis +, bendungan vena jugularis (-), suhu
36,8oC
Neurologis:
• Tak tampak adanya paralise baik pada ektremitas maupun wajah. Ovula
simetris, lidah simetris. Tremor (-), Jeterry (-), kejang (-). Reflek moro (+), reflek
menggenggam (+), reflek menghisap (+). Babinski (-), kaku kuduk (-), keringat
dingin (-)
Gastrointestinal:
• Rongga mulut tak tampak kelainan anatomi, moniliasis (+), reflek menghisap
(+), kemampuan menelan baik, Peristaltik (+), minum kuat, muntah (-), hepar
(N), bab 10 X/hari warna kehijauan dan berlendir, anus tampak kemerahan
dan terlihat kandida
Perkemihan:
• Tanda hernia (-), paricocel (-), BAK normal warna kuning jernih, frek 12 x/24
jam. Tanda-tanda ISK (-)
Reproduksi:
• Bayi laki-laki, ginekomasti (+),penis normal, skrotum agak padat dan
kemerahan
Muskulo skeletal:
• Pada kepala terpasang wing nidle Dext 15 % 10 tetes/mnt. LK 33 cm,
hidrocephalus tidak ada, tulang kepala intak, tidak ditemukan bulging
pada ubun-ubun. Tulang ektremitas (N), tulang belakang (N), spina
bifida (-), kekuatan ektremitas (N)
Endokrine:
• Suhu tubuh 36,8oC, Gula darah acak hasil lab 48 mg/% dan hasil
glukostik 20 mg/%, keringat dingin (-)
Integumen:
• Kulit pink pale, cyanosis (-), ikterus (-), turgor baik, erytema (-), petechie
(-) kulit pada ektremitas bawah tampak kering dan terkelupas, tampak
lecet dan kemerahan pada kulit sekitar anus dan skrotum, tampak
nodul kemerahan didaerah sakrum dan femur. Leher bersih dan tidak
ditemukan kelainan. Kulit tangan dan kaki normal. Bentuk dan ukuran
serta posisi telinga tidak tampak kelainan. Kebersihan kulit cukup.
Sosial:
• Kedua ortu sering menanyakan keadaan anaknya dan meminta agar
segera bisa diajak pulang. Ibu ingin menyusui anaknya. Kelga sangat
mengharapkan bayinya. Kelga bertanya bagimana kemungkinan
anaknya. Ortu takut karena anaknya banyak memakai selang.
E. Data penunjang
Laboratorium
• GDA : 48 mg/%
• CRP : (-)
• HB : 11,9 g/%
• Leuko : 17.900
Pemeriksaan UL
• Silinder (+)
• Segmen (+)
• Leuko (+)
• Kristal (-)
Pemeriksaan USG kepala : tidak tampak ada kelainan
Therapi:
• Dex 15 % 280 cc/24 jam IV
• Pembritin : 2 x 15 mg Im
• O2 : 1-2 lt / mnt
• ASI 12 x 30 cc
• Solucortef : 3 x 5 mg IV
• Termoregulasi
Diagnosa keperawatan
• Potensial terjadi infeksi sekunder b.d rendahnya imunitas
tubuh bayi
• Potensial terjadi komplikasi b.d penurunan kadar gula
darah
• Kandidiasis b.d kurangnya personal higiene pada mulut
dan anus di t.d adanya moniliasis dan kandidiasis
• Kecemasan kelga b.d kurangnya informasi ttg perawatan
anaknya

Anda mungkin juga menyukai