Keberlangsungan Usaha
BEP (Break Even Point) :
Analisa Kelayakan Usaha
Harga produk dijual kisaran Rp.25.000,-
No Pelayanan Harga
Setiap produk diperkirakan terjual 50 stik atau total 1 box
1 Gula darah sewaktu Rp.10.000
2 Gula darah puasa Rp.10.000
Akan mendapat keuntungan sebesar Rp.200.000,-
3 Tes asam urat Rp.20.000 50 stik x Rp.25.000,- = Rp.1.250.000,-
4 Tes hemoglobin Rp.26.000 Pengeluaran per produksi = Rp. 1.050.000,-
Keuntungan per produksi = Rp.200.000,-
Analisa SWOT
a. Strength (Kekuatan) : Bahan dan alat terjaga , Harga ekonomis
Keberlangsungan Usaha b. Weakness (Kelemahan) : Terbatasnya bahan produksI
Selagi Penjualan produk masih c. Opportunity (peluang) : Terbatasnya bahan produksi
menghasilkan profit akan dikembangkan d. Threath (ancaman) : Ada yang berwirausaha sama dengan harga
yang tidak jauh berbeda.
dengan meningkatkan kualitas produk
seperti kebersihan dan sterillan.
Metode Pelaksanaan
Persiapan tempat (Misal CFD),
alat dan bahan (spt Stik dan Easy touch)
Persiapan
Setiap selesai program akan dihitung
kerugian dan keuntungan yang didapat
setiap membuka produk
Tempat, alat dan bahan yang sudah
tersedia dan terjaga tinggal menunggu
pelanggan datang
Evaluasi
Pelaksanaan Program
Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan
No Jenis pengeluaran Jumlah Presentas
Bulan ke-1
e No Kegitan
1 Biaya bahan habis pake Rp.200.000 19 % 1 2 3 4
dan alat easy touch X
1 Persiapan (orientasi