Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM EMAS

PENDAMPINGAN
PENYELAMATAN IBU & BAYI
LAHIR RSUD
SEKARWANGI

10 - 13 DESEMBER 2019
Profil RSUD SEKARWANGI
( Sejarah RSUD Sekarwangi )

1. 1932 Louse Jacubus mendirikan tempat penampungan korban perang


tentara kristen Belanda dengan 6 Tempat tidur, dipimpin oleh Dokter
Sdhrok
2. 1945- Menjadi jadi RS Pembantu (satelit) RS (Bunut) dengan 6 tempat tidur
1950
3. 1966 menjadi “Puskesmas Cibadak “ dengan kapasitas 20 tempat tidur
perawatan
4. 1970 menjadi RSU Pemerintah Kabupaten DT II Sukabumi Kelas D dengan 35
tempat tidur.
5. 1994 RSUD Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi menjadi Kelas C,
berdasarkan Surat Keputusan Departemen Kesehatan RI
No.95/Menkes/SK/II/1994 dengan 150 Tempat tidur.
6. 2002 RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi terakreditasi 5 Pelayanan Dasar,
berdasarkan Keputusan Dirjen Yanmed DepKes sertifikat Nomor
YM.00.03.2.2.489. dengan 189 tempat tidur

7. 2009 menjadi Badan Layanan Umum ( BLUD ) Sesuai dengan Keputusan


Bupati Sukabumi Nomor 900 / Kep. 789-RSUD Sekarwangi / 2009
8. 2016 Lulus Akreditasi Paripurna Versi 2012. (KARS –SERT/531/XII/2016
9. 2018 Menjadi Rumah Sakit Kelas B ( Kep. Dinas PMPTST Prop. Jawa Barat
Nomor..445.1/Kep.26/041030/BPMPTSP/2018
VISI :
“ MENJADI RUMAH SAKIT TERBAIK, PILIHAN, MANDIRI DAN
KEBANGGAAN MASYARAKAT “
secara Filosofis mengandung arti :
1. Terbaik , adalah paling baik diantara yang baik
2. Pilihan, adalah hasil memilih dari yang dipilih (terbaik,
terkemuka)
3. Mandiri, adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak
ketergantungan kepada orang lain
4. Kebanggan Masyarakat, adalah kebesaran hati, perasaan
bangga, kepuasan diri dan sikap menghargai Rumah sakit
sebagai hasil karya dan hal lain yang menjadi milik
masyarakat
MISI :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, aman dan
terjangkau
2. Meningkatkan SDM baik kualitas maupun kuantitas yang
professional
3. Meningkatkan Sarana Prasarana Rumah Sakit
4. Menjalin kerjasama (kemitraan) dengan pihak – pihak
pengguna jasa pelayanan kesehatan.
JENIS PELAYANAN

A. IGD dan PONEK


B. Ins. Rawat Jalan dengan :
- Poliklinik ada 19 poli / SMF
- Klinik ada 6 Klinik
C. Ins. Penunjang ada 14 penunjang
PROGRAM EMAS --------------> USAID & KEMENKES

membantu mempercepat penurunan AKB &AKI dengan menjadikan model


replikasi Puskesmas PONED / RS (PONEK RSUD Sekarwangi ) yang -----
Gerakan Penyelamatan Ibu & Bayi Lahir

Dengan alat pantau system kinerja klinis pada area focus maternal,
neonatal, tata kelola klinis, dan PI
N0 Instrumen Standar Proses

1 Maternal 92.10% 96.10%

2 Neonatal 92.70% 97.30%

3 Tata Kelola 83.30% 96.70%

4 Pengendalian Pencegahan Infeksi 85.2% 97.5%

5 Total RS 88.33% 96,9%

Outcome
Terjadinya alih pengetahuan, ketrampilan dan
tata kelola klinis dalam meningkatkan mutu
pelayanan dan tata kelola kegawatdaruratan
ibu dan bayi baru lahir --
dalam upaya menurunkan AKI & AKB
Capaian APKJR RSUD
Sekarwangi
20-08-2019
100.0%
100.0% 100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100%
89.1% 90.0% 88.9% 89.1%
90%

80%

70% 66.7% 66.7%


66.7% 66.7%

60%
50.0%
50%

40%

30% 25.0%

20%

10%

0%
STANDAR

STANDAR

STANDAR

STANDAR

STANDAR

STANDAR

STANDAR

STANDAR
PROSES

PROSES

PROSES

PROSES

PROSES

PROSES

PROSES

PROSES
InstrumenInstrumen
1 Instrumen
2 Instrumen
3 Instrumen
4 Instrumen
5 Instrumen
6 Pencapaian
7
PONEK RSUD Sekarwangi

A. PONEK
Ruang lingkup PONEK dimulai dari IGD dilanjutkan kamar
operasi / ruang tindakan sampai ke ruang perawatan.
IGD Umum - PONEK meliputi :
a. Triage
b. Ruang IGD Kebidanan = 7 bed
c. Ruang VK Bersalin = 7 bed
d. Ruang Observasi = 4 bed
SDM nya : Kebidanan + 27 bidan
dr Sp OG 3 dokter
dr Sp A 3 dokter
dr Sp An 2 dokter
dr Umum
ALKES SESUAI STANDAR PONEK

a. Ruang Maternal
 Tempat tidur pasien
 Meja ginekologi
 Trolly Emergency
 Lemari Alat
 Tiang Infuse
 Inkubator Transpor
 Lampu Sorot dan Lampu darurat
 Defibrilator
 Oksigen sentral dan Tabung Oksigen
 Alat resusitasi dewasa
 Alat komunikasi
 Lemari rekam medis
 USG Mobile
 CTG
 Dopler
 Container box
 APD
 Alat EKG ung(Monitor Denyut Jantung
 Pompa Vakum Listrik/Kiwi
 Cunam Forseps
 Satu Box Resusitasi
 Set Sectio Saesaria
 Disposible operation gawn
b. Kamar Bersalin
 Nurse Station
 Lemari Dokumen
 Tempat tidur pasien
 Meja Instrumen
 Trolly Emergency (lengkap)
 Lemari Alkes
 Alat resusitasi dewasa
 Pompa Vakum Listrik/ Vakum kiwi
 Cunam Forseps
 Tempat sampah medis & Non medis
 Timbangan Berat badan dewasa
 Timbangan Berat Badan Bayi
 USG Mobile
 Trolly Alat
 Infant warmer
 Incubator
 Perlengkengkapan curetage
 EKG
 CTG
 Kulkas untuk menyimpan obat
B. Ruang Neonatal / Perinatologi
- Pelayanan Kesehatan Neonatal Faal (L.1)
- Pelay. Kesehatan Neonatal Resiko Tinggi
(L.2)
- Pelay. Kesehatan Neonatal Level 2 B
Alkes :
- Inkubator Infant
- CPAP dan Ventilator
- Radian Warmer, dll sesuai standar
- Trolley
SDM : 35 perawat
C. Instalasi Rawat Inap Kebidanan
- Ruang Dewi Sartika / Nifas : 20 bed
Box Bayi : 10 bed
SDM : 16 ( bidan 9 dan perawat 7 )
- Ruang Cut Nya Dien : 18 bed
Isolasi : 1 bed
Box Bayi : 7 bed
SDM : 14
D. Ruang OK dan Ruang Intensif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai