Pengayakan Filtrasi Kristalisasi Destilasi Sentrifugasi FILTRASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan proses mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar dan mengomunikasikan materi menganalisis pengoperasian peralatan filtrasi, peserta didik mampu menuliskan 3 macam alat filtrasi 2. Berdasarkan kasus yang diberikan peserta didik mampu menganalisis penggunaan alat filtrasi FILTRASI YANG ADA PADA LABORATORIUM Pemisahan dengan cara Pemisahan dengan kertas saring meningkatkan tekanan tanpa tekanan(adanya grafitasi) FILTER PADA SKALA INDUSTRI FILTRASI Filtrasi adalah …. Hasil filtrasi disebut….
Padatan yang tertahan pada media
filter disebut….
Cake diharapkan sekering mungkin
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FILTRASI 1. Luas permukaan filter Semakin luas permukaan filter, semakinbesar pula adaya filtrasinya. 2. Beda tekanan antara kedua sisi media filter Beda tekanan (P1-P2) adalah gaya pendorong pada proses filtrasi secara teoritis daya filtrasi sebanding dengan beda tekanan. 3. Tahanan media filter Semakin tipis dan kasar media filter itu, semakin besar daya filtrasinya. 4. Viskositas cairan Semakin kecil viskositas cairan semakin kecil daya filtarsinya. Viskositas dapat dikurangi dengan meningkatkan suhu, namun sering mengakibatkan pengembungan media filter, proses korosi yang semakin cepat. PENYARING GAYA BERAT (GRAVITY FILTERS)
gravitasi adalah sistem pengaliran air dari
sumber ke tempat reservoir dengan cara memanfaatkan energi potensial gravitasi yang dimiliki air akibat perbedaan ketinggian lokasi sumber dengan lokasi reservoir PENYARING SENTRIFUGAL ( CENTRIFUGAL FILTERS) • Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan dengan penyaringan berpusing. Umpan dimasukkan ke dalam keranjang berputar yang memiliki dinding bercelah atau berlubang yang disampuli suatu medium penyaring seperti kanvas atau kain logam. Tekanan yang dihasilkan dari gaya sentrifugal memaksa cairan melewati medium penyaring, meninggalkan padatannya. Jika umpan yang masuk keranjang dihentikan dan padatan kue diputar untuk waktu yang singkat, kebanyakan cairan residu di dalam kue mengalirkan partikel sehingga padatan lebih kering daripada hal yang sama untuk mesin pres bersaringan (filter press) atau penyaring vakum (vacuum filter). Ketika material yang tersaring harus dikeringkan secara berurut dengan alat pemanas, pemakaian penyaring ini dapat dipertimbangkan sebagai langkah ekonomis. • PENYARING PASIR (SAND FILTER) : PENYARING SABUK MENDATAR (HORIZONTAL BELT FILTER) • penyaring berfungsi menahan dan menyangga partikel padatan . syarat penyaring yang baik : • - secara mekanis kuat • - tahan korosi ( terhadap cairan yang ditangani ) • - memberikan tahanan yang kecil terhadap aliran ( porosity besar ) FILTER PLAT FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES FILTRASI • Debit Filtrasi • Debit yang terlalu besar akan menyebabkan tidak berfungsinya filter secara efisien. Sehingga proses filtrasi tidak dapat terjadi dengan sempurna, akibat adanya aliran air yang terlalu cepat dalam melewati rongga diantara butiran media pasir. Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu kontak antara permukaan butiran media penyaring dengan air yang akan disaring. Kecepatan aliran yang terlalu tinggi saat melewati rongga antar butiran menyebabkan partikel–partikel yang terlalu halus yang tersaring akan lolos. • Konsentrasi Kekeruhan • Konsentrasi kekeruhan air baku yang sangat tinggi akan menyebabkan tersumbatnya lubang pori dari media atau akan terjadi clogging. Sehingga dalam melakukan filtrasi sering dibatasi seberapa besar konsentrasi kekeruhan dari air baku (konsentrasi air influen) yang boleh masuk. Jika konsentrasi kekeruhan yang terlalu tinggi, harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu, seperti misalnya dilakukan proses koagulasi – flokulasi dan sedimentasi. • Kedalaman media, Ukuran, dan Material
• Pemilihan media dan ukuran merupakan keputusan
penting dalam perencanaan bangunan filter. Tebal tipisnya media akan menentukan lamanya pengaliran dan daya saring. Media yang terlalu tebal biasanya mempunyai daya saring yang sangat tinggi, tetapi membutuhkan waktu pengaliran yang lama. Filter Pasir Prinsip kerja : Cairan yang akan disaring mengalir dari atas ke bawah menembus lapisan pasir karena gaya filtrasi. Partikel padat yang akan dipisahkan tertahan dalam pasir. Media filter ini dapat dibersihkan dengan cara menyemprotnya dengan air dan udara bertekanan secara periodik. Fungsi : Filter pasir digunakan untuk filtrasi jernih (clarifying filtration) terutama untuk penanganan awal air minum atau untuk pembuatan air keperluan pabrik. Filter Kelongsong Filter ini berupa silinder berongga yang terbuat dari bahan berpori. Silinder ini dapat secara tunggal dipasang di dalam saluran pipa , atau beberapa buah secara bersamaan di dalam bejana yang tahan tekanan. Cairan ditekan dari dalam dan menerobos keluar melalui dinding silinder.Filter kelongsong terutama digunakan untuk filtrasi jernih, khususnya sebagai penangkap kotoran di dalam saluran-saluran pipa cairan dan gas. Pembersihan dilakukan dengan cara melepaskannya kemudian mencucinya, atau dengan menggunakan perlengkapan penyiram atau pembilas yang dipasang di dalamnya. Filter Spiral Filter spiral dapat dibuat sebagai alat yang terpasang tetap atau yang dapat dipindah-pindah, tanpa atau dengan mantel ganda untuk pemanasan. Filter ini digunakan untuk filtrasi jernih pada cairan dengan kandungan bahan padat yang rendah. Luas permukaan filter dapat mencapai 20 m2 dan tekanan hingga 6 bar. Filter Pelat Filter pelat di satu pihak digunakan untuk filtrasi jernih dan di lain pihak untuk filtrasi bahan tersisa (residu filtration). Luas permukaan filter mulai dari 2 hingga kira-kira 80 m2 dan tekanan hingga 6 bar. Filter pelat, karena digunakan secara tertutup dan bertekanan, sesuai juga untuk filtrasi suspensi yang mengandung cairan panas atau mudah terbakar. Filter Hisap Jenis konstruksi yang paling sederhana dari sebuah filter hisap adalah tangki segi empat atau bundar yang terbuka dengan media filter dipasang mendatar di dalamnya. Di atas sebuah kisi yang terbuat dari pelat keramik yang berlubang-lubang (sebagai landasan) ditempatkan batu-batu filter berpori. Batu filter ini direkat dengan dempul yang tahan terhadap pengaruh kimia. Suspensi yang akan difiltrasi dimasukkan dari atas. Bahan padat akan mengumpul pada batu-batu filter sebagai kue filter, sedangkan filtrat mengalir keluar melalui batu-batu filter. Landasannya, serta pipa pembuangan yang terletak di bagian tengah. Dengan membuat vakum, perbedaan tekanan diperbesar sehingga daya filtrasi ditingkatkan. Filter seperti ini disebut filter hisap. Pres Filter Pres filter terdiri atas elemen-elemen filter (hingga mencapai 100 buah) yang berdiri tegak atau terletak mendatar, disusun secara berdampingan atau satu di atas yang lain. Elemen-elemen ini terbuat dari pelat-pelat beralur yang dilapisi kain filter dan disusun pada balok-balok luncur sehingga dapat digeser-geser. Dengan suatu sumbu giling atau perlengkapan hidraulik, pelat-pelat itu dipres menjadi satu diantara bagian alat yang diam (bagian kepala) dan bagian yang bergerak. Saluran masuk dan saluran keluar terdapat dibagian kepala (untuk sistem tertutup) atau saluran keluarnya di samping pelat-pelat (untuk sistem terbuka). Filter Putar Filter putar terdiri atas sebuah tromol ayak yang berputar lambat dan terbagi dalam sel-sel. Kain filter direntangkan pada permukaan tromol dan bagian bawah tromol tercelup di dalam bak berisi suspensi yang harus dipisahkan. Putaran dikontrol oleh bagian pengendali yang tidak bergerak di pusat. Dalam satu kali putaran, pada setiap sel berlangsung berturut-turut:- penghisapan suspensi dan pembentukan kue filter – pencucian kue filter
– penghilangan kelembaban dari kue filter
– pelepasan dan penyapuan bersih kue filter
– pembilasan kue filter
Sentrifugasi Filtrasi Alat-alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana dan bekerja secara tidak kontinu, terdiri atas sebuah keranjang ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah. Keranjang tersebut dapat terpasang vertikal (alat sentrifugasi ayun) atau horizontal (alat sentrifugasi kupas) dan sisi dalamnya dilapis dengan media filter. Keranjang dapat digerakkan dengan listrik atau secara hidraulik, secara langsung atau melalui sebuah kopling penggerak awal. Kriteria Pemilihan Alat
Jenis Campuran, Campuran gas-
padat memerlukan ruang filtrasi dan luas permukaan filter yang lebih besar daripada campuran cair-padat. Jumlah Bahan Yang Lolos Dan Tertahan, Semakin besar jumlah campuran yang harus difiltrasi, semakin besar daya filtrasi yang diperlukan dan dengan demikian juga semakin besar luas permukaan total filter. Tekanan Filtrasi (Beda Tekanan), Tekanan filtrasi mempengaruhi jenis konstruksi dan ukuran alat filtrasi Jenis Operasi, Konstruksi alat pada dasarnya berbeda untuk operasi yang kontinu atau yang tidak kontinu. Pencucian, Bila kue filter harus dicuci , diperlukan tambahan perlengkapan untuk mencuci. Tergantung pada jenis cairan pencuci yang digunakan, yaitu apakah mengandung air, mudah terbakar atau beracun, maka alat filtrasi harus dikonstruksi dengan cara yang berbeda-beda (misalnya terbuka, tertutup, dengan perangkat penghisap, dengan ruang-ruang terpisah) Sifat Bahan yang di filtrasi, Baik konstruksi maupun bahan yang dipakai untuk membuat alat filtrasi tergantung pada bahan yang difiltrasi, apakah bersifat asam, basa, netral, mengandung air, mudah terbakar, tahan api, peka terhadap oksidasi, steril, panas atau dingin. Sifat Filtrasi, apakah kue filter yang terbentuk dapat ditekan atau tidak dapat ditekan, tergantung pada ukuran dan bentuk partikel bahan padat. Sifat kue filter itu selanjutnya mempengaruhi luas permukaan filter, tebal kue, beda tekanan, dan juga ukuran pori dari media filter. Pasir DMI digunakan untuk menghilangkan besi (Fe) dan mangan (Mn) dari feedwaters.