& IZIN
KLINIK
KAMAL AMIRUDDIN – KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PENDAHULUAN
SYARAT KLINIK
PERIZINAN KLINIK
PENDAHULUAN
UNDANG-UNDANG
NO. 36 TAHUN 2009
TENTANG Fasilitas pelayanan
KESEHATAN kesehatan adalah
suatu alat dan/atau
tempat yang
?
SUMBER DAYA UPAYA digunakan untuk
KESEHATAN KESEHATAN menyelenggarakan
upaya
pelayanan
kesehatan, baik KLINIK
promotif, preventif,
kuratif
NAKES
maupun rehabilitatif
FASKES yang dilakukan oleh
Pemerintah,
PERBEKALAN
pemerintah daerah,
TKENOLOGI &PRODUK TEKNOLOGI dan/atau
masyarakat.
JENIS FASILITAS KESEHATAN
• T4 PRAKTIK MANDIRI NAKES;
• PUSKESMAS;
TELAH DI ATUR
• klinik; DI BERBAGAI
REGULASI
PENGATURAN
KE DEPAN • RUMAH SAKIT;
DLM PP
• apotek;
• unit transfusi darah;
PMK
• laboratorium bidang kesehatan;
NO. 9 TAHUN 2014
• optikal; TENTANG
• fasilitas pelayanan kedokteran forensik; KLINIK
• fasilitas PelKes tradisional komplementer;
• fasilitas Pelkes lain yang ditetapkan oleh
Menteri.
KLINIK
Klinik adalah fasilitas
pelayanan kesehatan
merupakan peraturan yang
PERMENKES teknis yang mengatur menyelenggarakan
NO 9 /2014 penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
TENTANG
tingkat pertama dan tingkat perorangan yang
KLINIK kedua yang berbentuk menyediakan
Klinik pelayanan medis
dasar dan/atau
spesialistik
JENIS KLINIK
KLINIK PRATAMA KLINIK UTAMA
TENAGA
Klinik KEFARMASIAN
ALAT
RUANGAN
PRASARANA
PEMDA MENGATUR PERSEBARAN KLINIK YANG DISELENGGARAKAN
MASYARAKAT DI WILAYAHNYA DENGAN MEMPERHATIKAN:
KEBUTUHAN PELAYANAN
BERDASARKAN RASIO JUMLAH PENDUDUK
DIKECUALIKAN : KLINIK PERUSAHAAN ATAU KLINIK INSTANSI PEMERINTAH TERTENTU YANG
HANYA MELAYANI KARYAWAN PERUSAHAAN, WARGA BINAAN, ATAU PEGAWAI INSTANSI
TERSEBUT
Klinik
yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan 24 (dua puluh empat) jam harus
menyediakan dokter serta tenaga kesehatan lain
sesuai kebutuhan pelayanan dan setiap saat
berada di tempat
Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang
memadai sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan
memenuhi standar mutu, keamanan, dan keselamatan, memiliki izin
edar
Izin
operasional diberikan oleh pemda kab/kota
atau kepala dinas kesehatan kab/kota
IZIN MENDIRIKAN (1)
1. identitas lengkap pemohon;
2. salinan/fotokopi pendirian badan hukum atau
badan usaha, kecuali untuk kepemilikan
perorangan;
3. salinan/fotokopi yang sah sertifikat tanah, bukti
kepemilikan lain yang disahkan oleh notaris, atau
bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5
(lima) tahun;
IZIN MENDIRIKAN (2)
4. dokumen SPPL untuk Klinik rawat jalan, atau dokumen
UKL-UPL untuk Klinik rawat inap sesuai ketentuan
peraturan perundangundangan; dan
5. profil Klinik yang akan didirikan meliputi
pengorganisasian, lokasi, bangunan, prasarana,
ketenagaan, peralatan, kefarmasian, laboratorium,
serta pelayanan yang diberikan;
6. persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan daerah
setempat.
IZIN MENDIRIKAN
perubahan nama;
perubahan jenis badan usaha; dan/atau
perubahan alamat dan tempat.
PENYELENGGARAAN
Klinik menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
ONE DAY CARE
HOME CARE
KLINIK RANAP MAKSIMAL 5 HARI JIKA LEBIH RUJUK
Klinik pratama hanya dapat melakukan bedah kecil (minor) tanpa
anestesi umum dan/atau spinal.
Klinik utama dapat melakukan tindakan bedah, kecuali tindakan
bedah yang:
menggunakan anestesi umum dengan inhalasi dan/atau spinal
operasi sedang yang berisiko tinggi; dan
operasi besar.
Klasifikasi bedah kecil, sedang, dan besar ditetapkan oleh Organisasi
Profesi yang bersangkutan.
KEWAJIBAN KLINIK
memberikan informasi yang benar tentang pelayanan yang diberikan;
memberikan pelayanan yang efektif, aman, bermutu, dan nondiskriminasi
memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya tanpa
meminta uang muka terlebih dahulu atau mendahulukan kepentingan finansial;
memperoleh persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan (informed consent);
menyelenggarakan rekam medis & sistem rujukan dengan tepat;
menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan
menghormati dan melindungi hak-hak pasien; memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak
dan kewajiban pasien;
melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya
melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan;
melaksanakan fungsi social
melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan;
menyusun dan melaksanakan peraturan internal klinik; dan
memberlakukan seluruh lingkungan klinik sebagai kawasan tanpa rokok.
HAK KLINIK
menerima imbalan jasa pelayanan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam
mengembangkan pelayanan;
menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian;
mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan; dan
mempromosikan pelayanan kesehatan yang ada di Klinik
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
PENYELENGGARA, WAJIB: