1. Mengapa Andi mengeluh tungkainya bengkak dan memerah?
adanya infeksi / karena adanya cedera karena bekerja. Infeksi
pada bagian tulang disebabkan oleh staphylococcus aureus. • Infeksi pada tulang dapat terjadi melalui aliran darah, fiksasi interna maupun trauma. • Karena adanya infeksi respon insial dengan meningkatkan vaskularisasi (memerah) dan edema (bengkak). 2. Apakah terdapat hubungan jenis kelamin dan perkerjaan terhadap keluhan Andi ? ya, ada hubungannya. • JK = LK : PR = 3:1 • Pekerjaan : kemungkinan terjadinya kecelakaan / trauma sehingga menyebabkan infeksi . 3. Apakah terdapat hubungan antara kebiasaan mendayung sepeda dengan keluhan Andi ? jika dikaitkan dengan kebiasaan mendayung sepeda itu tidak ada hubungannya. 4. Apa yang membedakan antara penyakit Andi dan Fera? ANDI FERA Bakteri (Staphylococcus aureus) Idiopatik (autoimun) Lk > pr Pr > lk Klinik akut Kronik Biasanya menyerang tulang panjang ( Biasanya pada tangan dan sendi femur)
5. Apakah penyebab penyakit pada fera?
masih idiopatik, namun dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor : 5. Apakah penyebab penyakit pada fera? masih idiopatik, namun dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor : • Genetik : kompleks histokompotibilitas utama kelas II • Faktor lingkungan : merokok, polutan, pola makan • Infeksi virus EBV & rubella 6. Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan pada fera? • Rh faktor • ACPH • LED, CRP • Radiologi 7. Apa etiologi dari penyakit Andi? infeksi pada tulang / sumsum tulang oleh bakteri, paling sering staphylococcus aureus. 8. Apa dx&dd pada Andi? dx : osteomyelitis subakut dd : selulitis, septic atritis, acute reumatoid 9. Bagaimana interpretasi pemeriksaan darah dan x-ray pada sendi? • Leukosit : meningkat = adanya infeksi • LED : meningkat = adanya peradangan • Cr : meningkat = adanya peradangan • Sequester : adanya tulang nekrotik yang terpisah dari jaringan sekitarnya terputus dari aliran darah tubuh) tempat bersarangnya koloni mikroorganisme tipe III osteomyelitis. 10.Pemeriksaan penunjang lain pada Andi ? • Pemeriksaan sitologi cairan • Skintigrafi • MRI • USG • CT-Scan • Radionuklir 11. Apa tatalaksan apada Andi dan Fera? • ANDI • Memeberi obat analgetik dan suportif • Mengistirahatkan bagian yang terinfeksi • Mengidentifikasi organisme yang terlibat dan beri antibiotik yang efektif • Stabilisasi tulanng bila ada fraktur • Eradikasi jaringan nekrosis dan acaskular • Pertahankan jaringan lunak dan kulit disekitarnya. • FERA • Non farmako : hindari makan dagingmerah, perbanyak mkana buah buahan. • Farmako : NSAID, sulfasalazin, glukokortikoid, metoreksat, DMARDS. 12. Apa komplikasi dan prognosis pada Andi dan Fera? • ANDI • Komplikasi : sepsis, osteomyelits kronik • Prognosis : baik bila ditatalaksana dengna cepat dan tepat. 12. Apa komplikasi dan prognosis pada Andi dan Fera? • ANDI • Komplikasi : sepsis, osteomyelits kronik • Prognosis : baik bila ditatalaksana dengna cepat dan tepat. • FERA • Komplikasi : ruptur sendi, kompresi spinal cord, kelemahan otot • Prognosis : - baik bila dideteksi dini dan agresif - buruk bila adanya peningkatan jumlah sendi yang nekrosis, antibodi anti CRP, erosi radiologi dini 13. Mengapa dokter melakukan kultur? untuk menentukan antibiotik yang sensitif sesuai dengan bakteri penyebab penyakitnya.