Edy Purwanto
Trainer HIPKABI - Mediator
Address
Puri Asri Lestari A14 Madiun
Contact Info
edypotternew@gmail.com
edy.purwanto-2017@fkp.unair.ac.id
edypotter28@yahoo.co.id
Telephone
HP : 082330442491
Office Phone : (0351)464325 – pswt : 410
Office :
OK Pav. Merpati RSUD dr. Soedono Madiun
Mediasi & Advokasi Madiun center (MAMC)
POINT ONE
POINT TWO POINT THREE
Mencegah dirinya sendiri
agar tidak melakukan Mencegah orang lain Mendeteksi adanya
tindak korupsi agar tidak melakukan tindak korupsi (dan
tindak korupsi dengan melaporkannya kepada
(individual competence)
cara memberikan penegak hukum
peringatan orang
tersebut
KORUPSI
Etimologi
Istilah korupsi
berasal dari bahasa latin
“corrumpere”,
“corruptio” atau
“corruptus”
.
Corruptie, Korruptie
Terminologi
Ketidaktahuan
Budaya
Ketidaktahuan
Tidak ada budaya malu
tengtang kebijakan.
Kemiskinan
Rendahnya kualitas moral masyarakat
Menghalalkan segala caea
Kualitas moral yang rendah
birokrasi
Lemahnya birokrasi
Betrayal of trust
(Pengkhianatan kepercayaan) Level 01
Abuse of power
(Penyalahgunaan kekuasaan) Level 02
Material benefit
(Mendapatkan keuntungan Level 03
material yang bukan haknya
melalui kekuasaan)
.
Perbuatan Curang
Perbuatan Suap-menyuap
Perbuatan Pemerasan
Merugikan Keuangan
Perbuatan penggelapan Negara
dalam Jabatan
Menggelapkan, atau
membiarkan orang lain
Dengan sengaja atau mengambil atau menggelapkan
uang atau surat berharga, atau
membiarkan atau membantu dalam
membantu orang lain dalam melakukan perbuatan tersebut
menggelapkan,
menghancurkan, merusakkan,
atau membuat tidak dapat
dipakai barang, akta, surat, atau Dengan sengaja
daftar yang digunakan unutk
meyakinkan atau membuktikan memalsu buku atau
daftar yang khusus untuk
dimuka pejabat berwenang. pemeriksaan administrasi.
BENTURAN KEPENTINGAN
DALAM PENGADAAN
Tekanan(Presure
Kesempatan (Opportunity)
Tekanan mengikuti gaya
Orang yang Memilliki hidup, terbelit hutang,
kedudukan, jabatan, pangkat, kemiskinan, tuntutan. .
pendidikan.
Rasionalisasi(rationalize)
Orang yang memiliki otoritas untuk mengendalikan kegiatan serta
mengetahui kelemahan dilingkungan/departemen/kantornya shg
dapat memanipulasi yg pihak lain tidak tahu jika korupsi
PRINSIP PRINSIP ANTI KORUPSI
KEBIJAKAN
HONESTY
3
AKUNTABILITAS
4
2
FAIRNES
5
TRANSPARANSI
1
6
KONTROL KEBIJAKAN
Transparansi
Prinsip yang mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan
secara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat Pengan
diketahui oleh publik. ggaran
Penyusunan
kegiatan
01 Bottom Up.
02 Penyusunan Anggaran.
Pembahasan
03 Mekanisme pengelolaan.
04 Pelaksanaan program.
Pengawasan
Pertanggungjawaban.
05 Evaluasi
Akuntabilitas
Dapat di ukur
Kesesuaian Akuntabilitas harus dapat diukur dan
Akuntabilitas mengacu pada dipertanggungjawabkan melalui
kesesuaian antara aturan dan
pelaksanaan kerja
Mekanisme pelaporan dan
pertanggung jawaban atas
pelaksanaan semua kegiatan.
.
Fairness
Kebijakan Kontrol Kebijakan
Prinsip fairness ditujukan
untuk mencegah terjadinya Kebijakan anti korupsi Kontrol kebijakan
manipulasi (ketidakwajaran) mengatur tata interaksi merupakan upaya agar
dalam penganggaran, baik
dalam bentuk mark up agar tidak terjadi kebijakan yang dibuat
maupun ketidakwajaran penyimpangan yang betul-betul efektif dan
lainnya dapat merugikan negara mengeliminasi semua
dan masyarakat bentuk korupsi
Lawyer approach ( Pendekatan hukum)
11
Memberantas dan mencegah korupsi
melalui penegakan hukum
www.comany.com
Perbaikan Manusia
Moral
Memperbaiki moral manusia sebagai
umat beriman.
Mengoptimalkan peran agama dalam
memberantas korupsi
Leader
Memilih pemimpin yang bersih, jujur dan anti
korupsi, pemimpin yang memiliki kepedulian
dan cepat tanggap, pemimpin yang bisa
menjadi teladan
Edukasi (Pendidikan)