Disusun Oleh :
1. Fahmi Sahrin A.S (53010190090)
2. Risma Nurul R (53010190095)
3. Annisa Firohmatillah ( 53010190096)
Kerajaan Singasari atau sering
pula ditulis singasari atau
singosari, adalah sebuah
kerajaan di Jawa Timur yang
didirikan oleh Ken Arok pada
tahun 1222. Lokasi kerajaan ini
diperkirakan berada di
Kecamatan Singosari, Kabupaten
Malang, Jawa Timur.
Latar Belakang
Kerajaan Singhasari adalah salah
satu kerajaan besar di Nusantara
yang didirikan oleh Ken Arok.
Sejarah Kerajaan Singhasari
berawal dari daerah Tumapel,
yang dikuasai oleh seorang
akuwu (bupati)..
Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletak dikawasan
bernama Kutaraja. Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah
kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri dengan
bupati/akuwu bernama Tunggal Ametung. Tunggal Ametung
dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya karena
terpikat oleh kencantikan istri akuwu Tunggal Ametung bernama
Ken Dedes, dan Ken Arok ingin memperistri Ken Dedes. Ken Arok
membunuh tunggal Ametung dengan sebilah keris buatan Mpu
Gandring, dimana keris ini sebetulnya belumlah sempurna, akan
tetapi Ken Arok sudah tidak sabar untuk meminang Ken Dedes maka
direbutlah keris itu dari tangan Mpu Gandring. Dan sang Mpu pun
akhirnya dibunuh menggunakan keris tersebut.
Sebelum meninggal Mpu Gandring mengeluarkan kutukan
bahwa keris itu akan membunuhmu sampai tujuh turunan.
Raja-Raja yang Memerintah
1. Ken Arok ( 1222-1247 )
Adalah pendiri Kerajaan Singasari. Setelah, menjadi raja, ia bergelar Sri Ranggah Rajasa
Bhatara sang Amurwarbhumi, Ken Arok Memerintah selama 5 tahun ( 1222-1227). Masa
pemerintahannya berakhir tragis, karena ia dibunuh oleh Anusapati, anak dari perkawinannya
dengan Ken Dedes dan Tunggal Ametung ( suami pertamanya Ken Dedes).
2. Anusapati ( 1247-1249 )
Anusapati memerintah cukup lama selama 21 tahun, tetapi hampir tidak ada
perubahan yang ia lakukan saat memerintah. Peristiwa kematian Ken Arok akhirnya terbongkar
dan sampai juga ke Tohjoyo.Akhirnya Tohjoyo ingin membunuh Anusapati dengan Keris buatan
Empu Gandring ,Tahun 1248M Anusapati meninggal dan jenazahnya didharmakan di Candi Kidal.
3. Tohjaya ( 1249-1250 )
Dengan meninggalnya Anuspati maka tahta Kerajaan Singasari dipegang oleh Tohjoyo,
Tohjoyo merupakan raja yang memerintahnya terlalu singkat, yaitu tidak sampai satu tahun,Penyebab
lengsernya pemerintahan Tohjoyo dikarenakan anak Anuspati yang bernama Ranggawuni berusaha
membalas kematian ayahnya, dengan bantuan Mahesa Cempaka Ranggawuni berhasil menggulingkan
Tohjoyo dan kemudian menduduki singgasana,Tohjoyo meninggal di katang lumbang akibat melarikan
diri saat perang melawan Ranggawuni.
4. Ranggawuni (1248-1268)
Ranggawuni naik tahta Kerajaan Singasari pada tahun 1248 M dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana
oleh Mahesa Cempaka, pemerintahan Ranggawuni membawa ketentraman dan kesejahteraan rakyat Singasari.
Pada Tahun 1245 M Wisnuwardana mengangkat putranya yang bernama kartanegara untuk menggantikan
posisinya sebagai raja di Kerajaan Singasari.Ranggawuni meninggal dunia dan didharmakan di Jajaghu atau
Candi Jago sebagai Buddha Amogapasa dan Candi Weleri sebagai Siwa.
5. Kertanegara (1268-1292)
Kertanegara merupakan raja Singasari terbesar, Kertanegara memiliki gelar yaitu Srimaharaja Sri
Kartanegara,Ia adalah negarawan ulang yang cenderung totaliter.Tahun 1275 dikirimnya ekspedisi Pamalayu.
Daerah-daerah yang ditaklukkannya antara lain Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura ( Kalimantan Barat Daya) dan
Gurun ( Maluku) serta mengadakan hubungan persahabatan dengan Jaya Singawarman- Raja Campa.Akibatnya,
sejumlah langkah pembaharuan yang dilakukannya mengundang dukungan sekaligus kebencian. Tahun 1292
kertanegarea meninggal akibat ditaklukan oleh Jayakatwang dari Kediri.
Jenazah Kertanegara didharmakan di Candi Jawi dan Candi Singasari.
KEHIDUPAN POLITIK
KEHIDUPAN BUDAYA 1. Politik Dalam Negeri
KEHIDUPAN SOSIAL DAN AGAMA Memperkuat angkatan
perang
Kehidupan sosialnya Mengadakan
Pada Masa Kerajaan
terbagi menjadi dua pergeseran pembantu-
ini,hadir karya-karya
kelas, yaitu kelas atas pembantunya seperti
Mpu tanakung
yang terdiri dari raja, Mahapatih Ragananta
dankitab Lubdhaka.
keluarganya, dan digantikan oleh
Kehidupan
bangsawan. Kelas Aragani.
masyarakatnya
bawah yakni rakyat dipengaruhi oleh
jelata dan masyarakat 2. Politik Luar Negeri
kebudayaan
umum. Menguasai Bali
india.Secara umum,
Para pejabat biasanya Menguasai Jawa Barat
masyarakat kerajaan
memiliki wilayah yang Menguasai Malaka dan
ini beragama hindu
dapat dikenakan pajak Kalimantan
dan masyarakatnya
yang sebagian hasilnya Melaksanakan
pun berksempatan
dijadikan upeti untuk ekspedisi Pamalayu
mengenyam
raja. Dibangunnya untuk menguaasai
pendidikan.
desa-desa mengikuti Kerajaan melayu serta
Kebudayaan pada
hari raya pasaran jawa. melemahkan posisi
masa ini,misalnya
Kerajaan Sriwijaya di
wayang kulit, dan
Selat Malaka
wayang orang.
Kehidupan Ekonomi
1. Kehidupan
masyarakat Singasari
didominasi dengan
bertani, berdagang
dan pengrajin.
2. Pada masa itu,
perdagangan antar
pulau, antar wilayah,
bahkan dengan
negara lain sudah
terselenggara
dengan baik
1. Prasasti Manjusri ( 1343 )
Prasasti Manjusri merupakan manuskrip
yang dipahatkan pada bagian belakang
Arca Manjusri. Yang pada awalnya
ditempatkan di Candi Jago
6. Candi Singasari
7. Candi Jago
8. Candi Sumberawan
9. Candi Kidal