Anda di halaman 1dari 11

Ns.Edy Surya Pratama,S.Kep,M.

Psi
Faktor-faktor yang berhubungan dengan
proses komunikasi
1. Faktor sumber pesan, diantaranya:
a. bahasa yang digunakan
b. faktor tekhnis adalah cara kita memperoleh informasi dari
berbagai sumber.
contoh: internet, birokrasi.
c. ketersediaan dan keterjangkauan sumber adalah
memanfaatkan fasilitas yang ada.
misal: surat kabar, televisi, internet dan buku

2. Faktor komunikator meliputi:


a. penampilan dan sikap
b. penguasaan masalah
c. penguasaan bahasa
d. kesempatan adalah adanya waktu dan tempat serta suasana
psikologis yang memungkinkan terlaksananya komunikasi
secara dinamis.
e. saluran. Yang dimaksud adalah alat indera sebagai
komunikator dalam mendapatkan dan menyampaikan pesan.
misal : pasien tuna rungu, kita menggunakan bahasa isyarat.
3. Faktor pesan
a. teknik penyampaian pesan yang digunakan yaitu
faktor bahasa dan faktor tekhnis
b. bentuk pesan disampaikan dapat bersifat informatif,
persuasif dan koersif (memaksa dengan menggunakan
sanksi-sanksi, misal: perintah, instruksi)
c. pesan sesuai kebutuhan
d. jelas
e. simple adalah isi pesan tidak terlalu banyak dan
berbelit-belit.

4. Faktor media
adalah memanfaatkan panca indera kita

5. Faktor umpan balik


adalah apabila kita berbicara, kemudian lawan bicara
kita merespon berarti dengan menerima informasi kita
dengan baik.
6. Faktor komunikan
a. Penampilan dan sikap
adalah kita sebagai komunikator akan merasa senang bila si
komunikan bersikap terbuka.
b. Pengetahuan
c. Saluran
• Panca indera

7. Faktor efek
adalah hasil akhir apakah komunikasi itu berhasil atau
tidak
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
dalam pelayanan keperawatan
1. Persepsi
adalah cara seseorang menyerap tentang sesuatu yang
terjadi di sekelilingnya,dan dipengaruhi oleh faktor
personal dan situasional.
2. Nilai
adalah keyakinan yang dianut seseorang dipengaruhi
oleh pikiran dan tingkah lakunya
3. Emosi
adalah subjektif seseorang dalam merasakan situasi yang
terjadi di sekelilingnya dan dipengaruhi oleh bagaimana
kemampuan atau seseorang dalam berhubungan dengan
orang lain.
4. Latar belakang sosial budaya
faktor ini memang sedikit pengaruhnya. Tetapi paling
tidak ini menjadi pegangan bagi perawat dalam tutur
kata, dan bersikap.
5. Pengetahuan
6. Peran dan hubungan
dalam komunikasi akan sangat baik bila mengenal
dengan siapa ia berbicara
7. Kondisi lingkungan
adalah berkaitan dengan lingkungan sosial tempat.
Komunikasi berlangsung dan dipengaruhi oleh faktor-
faktor sosial.
misal: ruangan ramai, penyampaian kita kurang jelas,
penggunaan bahasa kita berbeda antara pasien yang
usianya muda dan lanjut.
Hambatan komunikasi dari aspek proses
komunikasi
1. Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat
2. Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi
3. Penampilan, sikap dan kecakapanyang kurang tepat
selama berkomunikasi
4. Kurangnya pengetahuan
5. Perbedaan persepsi
6. Perbedaan harapan
7. Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
8. Pesan yang tidak jelas
9. Prasangka yang buruk
10. Transmisi atau media yang kurang baik
11. Penilaian yang prematur
12. Tidak ada kepercayaan
13. Ada ancaman
14. Perbedaan pengetahuan dan bahasa
15. Distorsi (kesalahan informasi)
Hambatan Fisik
merupakan hambatan yang berhubungan dengan alat
indera
Hambatan Semantik
Hambatan semantik dibagi menjadi 3, diantaranya:
1. Salah pengucapan kata atau istilah karena terlalu cepat
berbicara
contoh: partisipasi menjadi partisisapi
2. Adanya perbedaan makna dan pengertian pada kata-kata
yang diucapkan sama
Contoh: bujang (Sunda: sudah; Sumatera: anak laki-laki)
3. Adanya pengertian konotatif
Contoh: pengertian anjing
Jadi apabila ini disampaikan secara denotatif sedangkan
komunikan menangkap secara konotatif maka
komunikasi kita gagal.
Hambatan psikologis
Hambatan psikologi dibagi menjadi 4 :
1. Perbedaan kepentingan atau interest
dalam komunikasi kita dengan komunikan terkhusus
klien, sebaiknya informasi yang memang dibutuhkan
untuk klien sehingga pesan yang disampaikan diterima.
2. Prasangka / persepsi
adalah pengalaman objek pribadi, peristiwa faktor dari
hambatan : personal dan situasional. Komunikan sudah
curiga atau tidak percaya atas informasi
3. Stereotip
gambaran atau tanggapan mengenai sifat atau watak
bersifat negatif. Stereotip bergandengan dengan
prasangka
4. Motivasi
dorongan dalam seseorang untuk berbuat sesuatu
hambatan apabila yang disampaikan komunikator tidak
sesuai dengan motivasi komunikan.
Jadi, kita harus tau keinginan dan kelebihan pasien.
Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan dalam
komunikasi
Untuk mengetahui hambatan tersebut dapat
ditanggulangi dengan cara sebagai berikut :
1. Mengecek arti atau maksud yang disampaikan
2. Meminta penjelasan lebih lanjut
3. Mengecek umpan balik atau hasil
4. Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat
dengan bahasa isyarat
5. Mengakrabkan antara pengirim dan penerima
6. Membuat pesan secara singkat, jelas dan tepat
7. Mengurangi informasi atau pesan yang meluas

Anda mungkin juga menyukai