Struktur Atom
A. Struktur Atom
Jumlah Maksimum
Nomor Kulit Kulit Elektron,
2n2
n=1 K 2(1)2 = 2
n=2 L 2(2)2 = 8
n=3 M 2(3)2 = 18
n=4 N 2(4)2 = 32
n=5 O 2(5)2 = 50
n=6 P 2(6)2 = 72
n=7 Q 2(7)2 = 98
b. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
1 s 0 0 1
2 p 1 -1, 0, +1 3
3 d 2 -2, -1, 0, +1, +2 5
4 f 3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7
Jumlah elektron maksimum = 2 × jumlah orbital
Orbital p
4. Konfigurasi Elektron
Asas Aufbau
“Elektron secara bertahap menempati orbital dimulai dari
energi yang paling rendah. Setelah orbital berenergi rendah
terisi penuh, elektron menempati orbital yang energinya
satu tingkat lebih tinggi, dan seterusnya sampai semua
elektron dalam atom menempati orbitalnya.”
Asas Larangan Pauli
“Elektronelektron dalam satu atom tidak boleh mempunyai 4
bilangan kuantum yang nilainya sama semua.”
Kaidah Hund
“Elektron-elektron pada orbital yang memiliki tingkat energi
sama akan mengisi terlebih dahulu kotakkotak yang kosong
dengan arah spin tertentu. Kemudian, orbital diisi dengan
elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan.”
5. Sistem Periodik
Untuk mengetahui lebih jelas tentang penentuan nomor
periode untuk semua unsur ditempuh dengan cara:
a. menentukan konfigurasi elektron unsur tersebut,
b. nomor periode = nomor kulit terbesar = harga n terbesar.
a. Penggolongan Unsur Menurut
Cara Tradisional
b. Penggolongan Unsur Menurut Cara IUPAC
unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menjadi
18 golongan. Tidak ada pemisahan antara golongan
A dan golongan B. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
tabel berikut ini!
Penggolongan dengan cara IUPAC memiliki
kelemahan. Kelemahannya adalah agak sulit
diterapkan untuk unsur yang memiliki nomor
atom kurang dari 19.
B. Bentuk Molekul