Anda di halaman 1dari 18

Bab 1

Struktur Atom
A. Struktur Atom

1. Model Atom Modern

Teori mekanika kuantum :


Posisi atau lokasi suatu elektron tidak dapat ditentukan secara
pasti. Hal yang dapat dipastikan hanyalah kebolehjadian me-
nemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. Daerah dengan
kemungkinan terbesar menemukan keberadaan elektron itu
disebut orbital.

oleh Erwin Schrodinger


2. Bilangan Kuantum

a. Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama mempunyai harga


1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Makin besar
bilangan kuantum utama, makin besar pula
energi elektron yang menempati kulit itu. Dari
harga n dapat diketahui nomor kulit yang
ditempati elektron tersebut. Jumlah maksimal
elektron yang menempati bilangan kuantum
utama dapat dirumuskan 2n2 elektron.
Hubungan antara n dengan jumlah maksimum elektron

Jumlah Maksimum
Nomor Kulit Kulit Elektron,
2n2

n=1 K 2(1)2 = 2
n=2 L 2(2)2 = 8
n=3 M 2(3)2 = 18
n=4 N 2(4)2 = 32
n=5 O 2(5)2 = 50
n=6 P 2(6)2 = 72
n=7 Q 2(7)2 = 98
b. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

Bilangan kuantum azimuth menyatakan


subkulit di mana elektron berada. Dalam
mekanika kuantum, tiap kulit atom
mempunyai subkulit (l). Nilai l adalah 0, 1,
2, … , n -1. Nilai l yang ada pada tiap n
dapat disajikan da lam tabel berikut ini.

Hubungan harga n, l, dan jumlah subkulit


Nomor Kulit Simbol Kulit Subkulit Harga l Jumlah Subkulit
1 K s 0 1
2 L s, p 0, 1 2
3 M s, p, d 0 ,1 ,2 3
4 N s, p, d, f 0, 1, 2, 3 4
5 O s, p, d, f, g 0, 1, 2, 3, 4 5
6 P s, p, d, f, g, h 0, 1, 2, 3, 4, 5 6
7 Q s, p, d, f, g, h, i 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 7
c. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Nilai bilangan kuantum magnetik berupa bilangan antara –l sampai +l.


Jika l = 0, nilainya hanya satu, yaitu m = 0.

Hubungan harga l, m, dan jumlah orbital

No Subkulit Harga l Harga m (–l sampai +l) Jumlah Orbital

1 s 0 0 1
2 p 1 -1, 0, +1 3
3 d 2 -2, -1, 0, +1, +2 5
4 f 3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7
Jumlah elektron maksimum = 2 × jumlah orbital

Jumlah elektron maksimum dalam subkulit

Subkulit Jumlah Jumlah Elektron


Orbital Maksimum
s 1 2
p 3 6
d 5 10
f 7 14

d. Bilangan Kuantum Spin (s)

Masing masing elektron mempunyai


harga (jarum jam) dan
(berlawanan arah jarum jam)
3. Bentuk Orbital
Orbital s
Orbital d

Orbital p
4. Konfigurasi Elektron

Cara penyusunan elektron di sekitar inti atom

Asas Aufbau
“Elektron secara bertahap menempati orbital dimulai dari
energi yang paling rendah. Setelah orbital berenergi rendah
terisi penuh, elektron menempati orbital yang energinya
satu tingkat lebih tinggi, dan seterusnya sampai semua
elektron dalam atom menempati orbitalnya.”
Asas Larangan Pauli
“Elektronelektron dalam satu atom tidak boleh mempunyai 4
bilangan kuantum yang nilainya sama semua.”

Kaidah Hund
“Elektron-elektron pada orbital yang memiliki tingkat energi
sama akan mengisi terlebih dahulu kotakkotak yang kosong
dengan arah spin tertentu. Kemudian, orbital diisi dengan
elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan.”
5. Sistem Periodik
Untuk mengetahui lebih jelas tentang penentuan nomor
periode untuk semua unsur ditempuh dengan cara:
a. menentukan konfigurasi elektron unsur tersebut,
b. nomor periode = nomor kulit terbesar = harga n terbesar.
a. Penggolongan Unsur Menurut
Cara Tradisional
b. Penggolongan Unsur Menurut Cara IUPAC
unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menjadi
18 golongan. Tidak ada pemisahan antara golongan
A dan golongan B. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
tabel berikut ini!
Penggolongan dengan cara IUPAC memiliki
kelemahan. Kelemahannya adalah agak sulit
diterapkan untuk unsur yang memiliki nomor
atom kurang dari 19.
B. Bentuk Molekul

Teori Jumlah Pasangan Elektron di Sekitar Inti


Urutan untuk merumuskan tipe molekul
1. Menentukan atom pusat.
2. Menentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV).
3. Menentukan jumlah elektron yang digunakan atom pusat untuk
ikatan (e).
4. Menghitung jumlah pasangan elektron (domain elektron) bebas
dengan rumus: jumlah pasangan elektron bebas =
Struktur ruang beberapa molekul
1. Teori Hibridisasi

Dasar dari teori hibridisasi adalah pembastaran orbital


atomatom yang terlibat dalam ikatan.
Macam-macam tipe hibridisasi
C. Interaksi Antarmolekul dengan Sifatnya
1. Gaya van der Waals

a. Gaya London adalah gaya yang terjadi antarmolekul nonpolar.


b. Gaya Antardipol adalah gaya tarik-menarik antarmolekul polar.
2. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom
hidrogen dengan atom yang mempunyai
keelektronegatifan tinggi, misalnya fluorin, oksigen, dan
nitrogen. Ikatan hidrogen sangat kuat sehingga molekul
yang berikatan hidrogen dengan molekul lain akan
mempunyai titik didih lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai