Anda di halaman 1dari 22

SEJARAH FARMASI

H A R I J U M AT A N G G U N
SEJARAH FARMASI
Obat zaman tadulu
Tumbuhan dan meneral

Merendam / tutup dengan lumpur/mantera/bunyi-bunyian

Pendeta / orang bijak

Mengobati turun menurun

Apotik yang pertama

Faktor – faktor pengobatan sifat alamiah , hal gaib

( kasihan dewa- hadir dalam upacara pengobatan = tdk adanya roh jah
at – kesungguhan untuk mengobati )

2
 Pharmakon ( asal kata farmasi ) :
guna-guna /obat yang digunakan untuk baik/jahat

Pengalaman :
identifikasi keberhasilan/kegagalan

Plasebo :
Berhasilnya pengobatan yang disebabkan oleh pengaruh psikologi & tdk karena efe
k terapi

DOKTER , PENDETA = FARMASI KEDOKTERAN FUNGSI PIMPINAN AGAMA

3
OBAT - OBATAN
a.l : akasia, biji jarak, anisi, hasil esktraksi binatang, besi oksida, na-bic, nacl, sulfur

Bahan pembawa :

Bir, madu, anggur, susu

Alat :

Lumpang, penggiling, ayakan, timbangan

Contoh bentuk sediaan :

supp, gargar. pil, obat hisap, troktisi, lot, occul


enta, plester, enema

4
Obat dari bahan baku tumbuhan

Revolusi industri
Mesin uap diganti motor bensin, diesel listrik

Pemakaian mesin pencampur kue


Mesin sentrifugal binatu
Mesin salut gula dari pabrik permen

Produksi ilmiah farmasi mulai mantap


Obat sintetis untuk meringankan penyakit
Cth : Asam salisilat
Fenolftalein, barbiturat

Obat sintetis untuk penyembuhan penyakit


Arsfenamin obat sifilis ( P. Ehrlich dkk )

Kebijakan pemilihan yang ketat tidak semua masuk ke Farmakope, National formulary, b
uku standar lain, disiapkan untuk para profesional / orang awam

5
DEFINISI

Asal kata  PHARMACON (Yunani)


Arti : obat atau racun
Farmasi : profesi kesehatan yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengemban
gan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat.
OBAT
Z AT U N T U K M E N D I A G N O S A , M E N G U R A N G I R A S A S A K I T, M E N G
O B AT I / M E N C E N G A H P E N YA K I T PA D A M A N U S I A / H E WA N

S A L A H S AT U K U A L I TA S O B AT :
A N E K A R A G A M K E R J A / E F E K PA D A T U B U H

M I D R I AT I K MIOTIK
KOAGULAN ANTIKOAGULAN
EMETIK ANTIEMETIK
DIURETIK, SUDORIFIKA, EKSPEKTORANTIA, LAKSANTIA
M E N G U R A N G I S E C R E T T U B U H / KO N S T I PA S I

7
OBAT MUJARAB & LUAS PEMAKAIAN
Cacar, polio : hilang
Diaabetes, hipertensi, depresi mental : terkontrol
Bedah : anastetik umum + analgesik + antibiotik + transfusi + cairan nutrisi I. V

Hasil penyempurnaan ilmiah besar

8
OBAT BARU

Ahli kimia organik + fisika + biokimia + bakteriologi + fisiologi + toksiko


logi +hematologi +imunologi + endokrinologi + patologi + biostatika
+ farmasetika + dokter dll

Identifikasi kimia fisik, farmakologi dasar ( A-D-M-E)


Efek samping ( karsinogenik )

Jalur baru pemakaian obat ( oral – rektal – parenteral, Dermal )

Dosis ( umur – berat – status penyakit)

Bentuk sediaan ( aplikasi : I dasar + I terapan + kedokteran + tek farm


asi )

Formula + aturan pakai


Zat aktif Zat tambahan
9
Farmasist :
membantu perawat dalam menentukan terapi obat

Penggunaan :
tanggung jawab sah dalam penyembuhan, penyimpanan, pengawasan dan penge
daran produk farmasi

10
PERKEMBANGAN ILMU FARMASI
Ilmu pengobatan tradisional berkembang di Cina, Yunani
, Timur-Tengah dan wilayah Asia
Dimiliki turun temurun dalam keluarga
Cina  tabib
Yunani pendeta
Asclepius (Dewa Pengobatan) menugaskan Hygieia un
tuk meracik campuran obat yang ia buat. Hygieia ap
oteker (Inggris : apothecary)
Mesir
Farmasi  - mendatangi orang sakit
- menyiapkan obat
Tahun 2735 SM  Buku pengobatan pertama ditulis (Cin
a)
Tahun 400 SM  sekolah kedokteran (Yunani) Hipocra
tes
Tahun 1240  Maklumat Kaisar Frederick II (Roma) pem
bedaan peran herbalist dan kedokteran

Masing-masing ahli ilmu mempunyai keinsyafan, standar


etik, pengetahuan, dan keterampilan sendiri-sendiri ya
ng berbeda dengan ilmu lainnya  sejarah baru perke
mbangan ilmu farmasi sebagai ilmu yang berdiri sendir
i.
TOKOH-TOKOH BESAR FARMASI

 Hipocrates (460-370 SM)


"Bapak Ilmu Kedokteran"
menerangkan obat secara rasional, dan menyusun sistematika pengetahuan kedokte
ran, serta meletakkan pekerjaan kedokteran pada suatu etik yang tinggi.
DIOSCORIDES
(ABAD 1 M)

Ahli botani (Yunani)  ilmu farmakognosi


Hasil karya  De Materia Medika
Obat yang dibuat  Opium, Ergot, Hyoscyamus, dan Cinnamon.
GALEN (130-200 M)

Dokter dan ahli farmasi Yunani


menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi, dan pengobatan.
Mencampur dan melebur bermacam-macam tumbuhan obat  Farmasi Galenika
IBNU SINA (980-1037)

menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai nega


ra yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab  pengobatan lebih
baik
menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan pe
nyimpanan tumbuhan obat
Menulis buku cara pembuatan sediaan obat seperti pil, suposi
toria, sirup
PHILIPUS AUREOLUS THEPHRATUS BOMBASTUS V
AN HOHENHEIM (1493 - 1541)

Dokter dan ahli kimia (Swiss)


Dikenal “Paracelcus”
Pengaruh besar pada perkembangan ilmu farmasi
menyiapkan bahan obat yang spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan seju
mlah besar zat kimia obat secara internal.
JOHAN JAKOB WEPFER (1620-1695)
berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan perc
obaan
orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan p
ercobaan
PERKEMBANGAN OBAT
Awalnya  tanaman  obat tradisional (jamu)
Sampai akhir abad 19  obat : produk organik atau anorganik dari
tumbuhan yang dikeringkan atau segar, bahan hewan atau miner
al
Keterbatasan :
- menimbulkan efek toksik bila dosisnya terlalu tinggi atau pada k
ondisi tertentu penderita
- aktivitas yang seringkali berbeda-beda tergantung dari asal tana
man dan cara pembuatannya.
- Tergantung musim  diawetkan dengan pengeringan
LANJUTAN…
Ahli kimia dipelopori oleh F.W.Sertuerner (1783-1841) tahun 1804 mengisolasi zat ak
tif tanaman
- efedrin dari tanaman Ephedra vulgaris
- atropin dari Atropa belladona
- morfin dari Papaver somniferum
- digoksin dari Digitalis lanata
- reserpin dari Rauwolfia serpentina
PERKEMBANGAN OBAT BARU
Tahun 1897 Felix Hoffman menemukan cara menambahkan dua at
om ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima atom ek
stra hidrogen ke dalam sari pati kulit kayu willow  asetosal  i
ndustri obat (BAYER)
Pendrobakan sejati dicapai  penemuan dan penggunaan obat-oba
t kemoterapetik sulfanilamid (1935) dan penisilin (1940)
Perang Dunia II  penemuan obat secara massal, obat TBC, horma
on steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Indonesia  Tahun1896 berdiri industri Kina di Bandung
Terus berkembang  1950, pemerintah mengipor produk farmasi k
e Indonesia  industri farmasi seperti Kimia Farma, Indofarma,
Biofarma, dan lainnya
BUKU PEDOMAN KEFARMASIAN
FARMAKOPE AMERIKA (USP ) & NATIONAL FORMULARY
1864 British Pharmacopoeia (BP)
1580 Pharmacopoeia ( jerman )= Resep / standar obat
1820 USP I ( pemrakarta Dr L Spalding )
1850 Ahli farmasi berpartisifasi secara teratur
1870 sepenuhnya ditangan ahli farmasi

Tujuan dari farmakope adalah untuk


- Memilih zat-zat yang mempunyai khasiat pengobatan
- Membuat paling nyata dan terkenal
- Membuat sediaan dan campuran obat-obat tsb
- Membedakan obat dengan nama yang mudah dan jelas
- Menghindari kekeliruan antar dokter - apoteker

22

Anda mungkin juga menyukai