123
123
Struktur kimia :
Kelarutan : Larut dalam air; sangat sedikit larut dalam alkohol ; praktis
tidak larut dalam aseton, dalam diklorometana, dan dalam
etil asetat; sedikit larut dalam alkohol metil
( Martindale Hal : 243 )
Hidrolisis : Bila disimpan sesuai petunjuk, larutan optalmik yang tersedia secara
komersial memiliki tanggal kedaluwarsa 24 bulan setelah tanggal
pembuatan ( AHFS )
Wadah atau penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya. Simpan
pada suhu 25° C. diperbolehkan antara suhu 15 ° C dan 30 ° C
HOPM steril.2004
PENDEKATAN FORMULA
Perhitungan Kapasitas Dapar
PERHITUNGAN TONISITAS
1 Gelas ukur 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
2 Kaca arloji 3 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
3 Batang pengaduk 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
4 Erlenmeyer 2 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
5 Corong 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
6 Pipet tetes 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
7 Beker glass Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
8 Spatel 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
9 Pinset 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
10 Penjepit Kayu 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
11. Karet pipet tetes 1 Bungkus dengan kertas coklat dan disterilisasi dg autoklaf suhu
121˚C selama 15 menit.
No. Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi
11. Pinset 1 Bungkus dg stainless steel dan disterilisasi dengan oven suhu
180˚C selama 30 menit.
12. Spatel 1 Bungkus dg stainless steel dan disterilisasi dengan oven suhu
180˚C selama 30 menit.
2. Sterilkan alat yang digunakan, bungkus alat dengan kertas coklat untuk alat-alat berbahan gelas
sterilkan dengan autoklaf pada suhu 121˚C selama 15 menit. Untuk spatel dan pinset disterilkan dg
menggunakan oven suhu 180˚C selama 30 menit dibungkus dengan stainless steel.
3. Timbang bahan-bahan menggunakan kaca arloji yang sudah di sterilkan . Dilakukan pada ruang E
4. Buat API dengan mendidihkan aqua bidest selama 20-30 menit dihitung setelah air mendidih dan
kemudian didinginkan.
5. Lakukan pencampuran di ruang C . Larutkan zat aktif ke dalam sebagian API. Dan larutkan juga
masing masing eksipien dg API pada wadah yang berbeda.
6. Campurkan masing-masing bahan pada satu wadah dan aduk homogen, cukupkan volume larutan
sesuai yang diinginkan kemudian cek dan adjust pH.
7. Kemudian lakukan filtrasi . Menggunakan filtrasi membran 0.45μm. Filtrat dibuang, tampung larutan
dimasukkan ke dalam kemasan dan ditutup. Lakukan sterilisasi akhir dengan autoklaf 121˚C selama
15 menit.
8. Beri etiket pada drop dan lakukan evaluasi pada ruang E.
10. Beri etiket pada drop dan lakukan evaluasi pada ruang E.
Evaluasi Fisika
Penetapan pH
Harga pH adalah harga yang diberikan oleh alat potensiometrik (pH
meter) yang sesuai,yang telah dilakukan sebagaimana mestinya. Skala pH
ditetapkan dengan persamaan berikut :
(E - Es)
pH=pHs +
k
Sebelum digunakan periksa elektrode dan jembatan garam jika ada.
Gunakan larutan dapar untuk pembakuan pH meter, pilih 2 larutan dapar
untuk pembakuan yang mempunyai perbedaan pH tidak lebih dari 4 unit
dan sedemikian rupa sehingga pH larutan uji diharapkan terletak
diantaranya.
Jumlah sampel : 1
Hasil pengamatan :
Syarat : Berada pada rentang 6.5 sampai 7.5
Uji Kejernihan
Metode Visual : Lakukan penetapan dengan tabung reaksi alar datar dengan
diameter dalam 15-25 mm, tidak bewarna, transparan dan terbuat dari kaca
netral. Bandingkan larutan uji dengan suspensi padanan yang dibuat segar
setinggi 40 mm. Bandingkan kedua larutan dibawah cahaya yang terdifusi 5
menit setelah pembuatan suspensi padanan dengan tegak lurus ke arah bawah
tabung menggunakan latar belakang bewarna hitam.
Metode Instrumental : menggunakan turbidimeter dan nefelometer
Turbidimetri : melihat efek dari penghamburan cahay yang ditransmisikan
Neflometri : melihat efek penghamburan oleh partikel dengan cahaya yang
dihamburkan
jumah sampel uji :
hasil pengamatan :
Syarat : tidak ditemukannya partikel partikulat untuk larutan
tetes mata