TBC adalah salah satu penyakit yang banyak ditemukan di negara berkembang. penyakit
infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya ditularkan dari
satu individu ke individu lainnya, dan membentuk kolonisasi di bronkiolus atau alveolus.. penyait ini
biasanya meyerang paru pada bagian tengah granuloma tuberkular (diPiro)
Klasifikasi Deskripsi
TB 0 Belum terkena paparan atau infeksi
TB 1 Sudah terpapar M. Tuberkulosis; status infeksi belum
dikteahui
TB 2 Infeksi laten, ada penyakit(hasil tuberkulin positif)
TB 3 Tuberkulosis aktif
TB 4 Tuberkulosis nonaktif
TB 5 Kemungkinan tuberkulosis, status unknown
Epidemiologi (Dipiro)
TB adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh M. Tuberculosis dan menular secara
langsung’
M. Tuberculosis termasuk bakteri gram positif dan berbentuk batang
Menyerang paru dan sebagian kecil organ lain
Baoteri ini memiliki sift tahan asam pada perwarnaan, sehingga dipajai untuk identifikasi
dahak secara mikroskopis sehingga disebut dengan basi tahan asam (BTA)
Apabila terkena cahaya matahari langsung mati
Penyebaran dalam bentuk droplet di udara
Droplet terhirup saluran pernafasan M. Tuberculosis masuk ke tubuh
Menyebar ke bagian tubuh dan bagian lainnya, sistem peredaran darah, saluran nafas, atau
penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya
Patofisiologi
Manifestasi
Gejala utama TB paru adalah batuk lebih dari 4minggu dengan atau tanpa sputum, malaise,
gejala flu, demam derajat rendah, nyeri dada, dan batuk berdahak
Algoritma Tuberculosis
Terapi Farmakoterapi
Infeksi Laten
Firstiline-Secondline Drugs
(dipiro)
Tujuan Pengobatan
Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah
kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman
terhadap OA
Prinsip
1. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi bberapa jenis obat, dalam jumah cukup dan
dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan
Jangan gunakan OAT tunggal/monototerapi pemakaian kombinasi dosis tetap lebih
menguntungkan dianjurkan
2. Untuk mejamin kepatuhan pasien menelan obat dilakukan pengawasan langsung oeh
pengawas menelan obat.
3. Terapi diberikan dalam dua tahap yaitu terapi tahap awal dan terapi intensif
Tahap Lanjutan
Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu
yang lebih lama
Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persister sehingga mencegah terjadinya
Kekambuhan
Kategori 1 :
o 2HRZE/4H3R3
o 2HRZE/4HR
o 2HRZE/6HE
Kategori 2 :
o 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
o 2HRZES/HRZE/5HRE
Kategori 3 :
o 2HRZ/4H3R3
o 2HRZ/4HR
o 2HRZ/6HE