PATOFISIOLOGI GINJAL
Kelompok V (lima)
Kelas SI 3C
Patofisiologi Ginjal
Definisi
Gagal Ginjal
Etiologi
Batu Ginjal
Patogenesis
ISK (Infeksi Saluran
Prognosis
Kemih)
Faktor resiko
Komplikasi
Diagnosis
Anatomi & Fisiologi Ginjal
KULIT GINJAL
(KORTEKS)
FUNGSI SECARA
?
UMUM
Berkurangnya
Timbul rasa
urin saat buang
gatal
air
Gejala
GGK
kRoNi
k
Perjalanan Penyakit
Perjalanan umum gagal ginjal kronik dapat dibagi menjadi 3 stadium yaitu :
Stadium I
Stadium II
Stadium III
• Stadium ketiga atau stadium akhir gagal ginjal kronik disebut gagal ginjal
stadium akhir atau uremia
• Gagal ginjal stadium akhir timbul apabila sekitar 90% dari massa nefron
telah hancur, atau hanya sekitar 200.000 nefron saja yang masih utuh
kRoNi
k
Komplikasi
Pemeriksaan laboratorium
Penyebabnya adalah
Pengurangan kerusakan struktur
Terjadi obstruksi di
volume darah ke glomerulus atau
bagian distal ginjal.
ginjal karena tubulus ginjal. Bisa
Kondisi penyebab
dehidrasi, karena cedera
pascarenal: tumor,
kehilangan darah akibat benturan,
BPH, bekuan darah,
yang banyak, infeksi, agen
obstruksi traktus
ataupun gangguan nefrotoksik,
urinarius.
fungsi jantung pemakaian obat –
obatan.
Faktor Resiko
Diagnosa
Scr ≥ 0,3 mg/dl selama 48 jam dan akan meningkat 50% selama 7 hari
ATAU urine output kurang dari 0,5 ml/kg/jam selama 6 jam
BATU GINJAL
Batu Ginjal (Nefrolitiasis)
Definisi
Nefrolitiasis adalah suatu keadaan terdapatnya
batu dalam saluran kemih baik dalam
ginjal,ureter maupun buli-buli
• Hematuria
• Piuria
• Polakisuria/fregnancy
• Nyeri pinggang menjalar ke daerah pingggul, bersifat
terus menerus pada daerah pinggang.
• Kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba dan menghilang secara
perlahan-lahan.
• Anorexia, muntah dan perut kembung
• Hasil pemeriksaan laboratorium, dinyatakan urine tidak
ditemukan adanya batu leukosit meningkat.
Batu Ginjal (Nefrolitiasis)
Mekanisme pertahanan
tubuh buruk
Mekanisme pertahanan
tubuh baik
Mikroorganisme masuk ke
dalam buli-buli
Nyeri pinggang
Bakteremia
Infeksi Saluran Kemih
F Prognosis
Komplikasi
risiko bayi lahir Infeksi
prematur atau Saluran
Kemih
Pielonefritis
dengan berat badan pada emfisematus
di bawah normal Wanita
Hamil
Komplikasi
pada Sepsis dapat terjadi
Kerusakan Infeksi pada infeksi asending
ginjal Saluran hingga ke ginjal yang
permanen Kemih tidak ditangani dengan
Asending benar
ke Ginjal
Infeksi Saluran Kemih
F Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
• Rasa tidak nyaman dan dapat disertai dengan demam terutama pada
ISK bagian atas
• Nyeri pada pinggang dan sudut kostofrenikus dapat menunjukkan
adanya pielonefritis
• Pemeriksaan genitalia eksterna
• Colok dubur diperlukan untuk menilai kondisi prostat yang dapat
menjadi faktor risiko dari ISK
Infeksi Saluran Kemih
F Diagnosis
Pemeriksaan Laboratorium
• Kultur Urine
Hasil jumlah koloni yang mencapai ambang batas > 100 pada wanita mengidentifikasikan
sistitis,sedangkan pada pria mencapai > 1000.
• Radiologi
Pemeriksaan radiologi seperti USG, CT Scan dan MRI biasanya dilakukan pada pasien dengan
ISK berulang dengan kecurigaan adanya anomali dari saluran kemih.
CT scan juga dapat dilakukan untuk mengetahui beberapa komplikasi dari ISK seperti
pielonefritis emfisematus, dan juga etiologi seperti adanya batu ginjal.
TERIMAKASIH