KELOMPOK 2

SHINTA NURUL
AULIA RAHMA
DWI INDAH AMALIA
NUR AINI
NABILA
PUTRI RAHMALIA
TIARA PARAMITA
 Konflik di Asia
Asia merupkan benua terbesar di
dunia,sehingga tidak luput dari konflik.Konflik
yang berkembang di Asia Tenggara,Asia
Selatan,maupun Asia Timur terjadi karena
masalah perbatasan maupun etnis .
Konflik Perbatasan di Asia Tenggara
Latar Belakang Konflik
Pulau Sipadan dan Ligitan

sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara

pemerintahan Indonesia dengan
pemerintah Malaysia adalah klaim kedua
negara atas kepemilikan dan kedaulatan
terhadap Pulau Sipadan dan Ligitan di lepas
pantai pulau Kalimantan. Hal ini karena
batas wilayah kedua negara di sekitar pulau
ini belum disepakati.
Pulau Sipadan dan Ligitan
 Jalannya Konflik Pulau Sipadan dan
Ligitan

Konflik ini berawal ketika Indonesia dan Malaysia

menyelenggarakan pertemuan teknis hukum laut pada tahun
1967 namun perselisihan pendapat mulai memanas dua tahun
berikutnya pada tahun 1969 saat membahas batas landas
kontinen negara. Kedua negara saling mengklaim bahwa kedua
pulau tersebut merupakan bagian dari wilayah negaranya
masing-masing dengan cara memasukan dua pulau tersebut
kedalam wilayah peta nasionalnya. Kemudian pada tahun 1988
Indonesia dan Malaysia menyepakati untuk masalah perebutan
Pulau Sipadan dan Ligitan tersebut dibawa dalam keadaan status
quo , Namun kedua belah pihak memiliki perbedaan dalam
mengartikan status quo tersebut
Akhir dari Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan

Pada awalnya Indonesia ingin membawa masalah ini ke Dewan

Tinggi ASEAN namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan
sengketa ini melalui ICJ (International Court of Justice).Pada
sidang di Mahkamah Internasional pada tahun 2002,beberapa
bukti yang diajukan Malaysia lebih memperkuat
kedudukannya.Atas bukti tersebut akhirnya Pulau Sipadan dan
Ligitan resmi menjadi milik Malaysia.
Dampak Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan
Dampak Positif

Mendorong bangsa Indonesia untuk lebih

mempromosikan dan mengenalkan pulau pulau di
Indonesia agar lebih dikenal dan tidak mudah
diklaim negara lain.

Dampak Negatif
Membuka peluang bagi Bangsa Lain untuk
mengklaim wilayah atau pulau negara Indonesia
terutama karena Bangsa Indonesia memiliki banyak
pulau terluar yang belum berpenghuni dan belum
diberi nama.
Konflik Laut Cina Selatan dan Kepulauan Spartly

Latar Belakang

Kepulauan Spratly adalah kepulauan yang dikelilingi

oleh beberapa negara. Konflik ini bermula dari sebuah
pulau yang tidak layak huni. Namun kepulauan ini
mempunyai banyak potensi keuntungan sumber daya
alam.
 Jalannya
Cerita

Beberapa negara ingin mengklaim wilayah

kepemilikan terhadap kepulauan Spratly. Konflik
ini memanas pada tahun 1947,dimana
Tiongkok,Malaysia,Filiphina,Vietnam,Brunei
Darussalam,dan Taiwan menjadi pihak yang
bersengketa atas masalah ini.
Dampak konflik laut china selatan dan
kepulauan spratly

Dampak konflik laut china selatan dan kepulauan spratly

menyebabkan banyak kesulitan dalam mengtakbir urus
dan ekonomi di kawasan itu.
 Akhir konflik laut china selatan dan
kepulauan spratly

Proses damai konflik ini di prakarsa indonesia sejak 1990-an melalui

lokakarya Laut China Selatan sejak 1980-an.hingga di sepakatilah
Declaration on Conduct of the Parties in South China Sea (DOC)
antara Tiongkok dengan ASEAN di Kamboja, pada 4 November 2002.
Namun hingga saat ini,upaya yang dilakukan ASEAN belum dapat
menjadi solusi bagi penyelesaian konflik Laut China Selatan.
Konflik Thailand dan Kamboja
Latar Belakang

Konflik yang terjadi antara dua negara

tersebut terkait dengan kepemilikan kuil
Preah Vihear yang termasuk dalam daftar
warisan sejarah dunia oleh UNESCO.
Perebutan wilayahini karena sekitar Kuil
Preah Vihear adalah wilayah yang kaya akan
sumber daya mineral—minyak bumi dan gas.
Jalannya Konflik Thailand dan Kamboja

Serangkaian baku tembak di wilayah perbatasan Kuil Preah

Vihear yang pecah antara tentara militer kedua negara terjadi
pada bulan oktober 2008 dan April 2009
Dampak Konflik Thailand dan Kamboja

• Serangkaian baku tembak

dapat menyebabkan jatuhnya
korban
• Dianggap sebagai sesuatu yang
tidak baik bagi masa depan
Akhir Konflik Thailand dan Kamboja

Pemerintah Kamboja memilih jalan meminta Dewan Kemanan

PBB untuk mengerahkan pasukan pemelihara perdamaian ke
wilayah sekitar kuil.Akan tetapi PBB memutuskan mengadakan
perundingan New York yang dihadiri beberapa Menteri luar
negeri yang memastikan untuk menyelesaikan konflik ini dengan
cara damai.
 Konflik di Asia Selatatan

Konflik Kashmir antara India dan Pakistan

Latar Belakang

Perebutan wilayah Kashmir menyangkut persoalan agama

dan politik, India di dominasi oleh penganut agama hindu
sementara
Dampak Konflik Kashmir antara India dan Pakistan

• Dampak Bentrokan India-Pakistan, 15.000

Warga Kashmir Mengungsi
• Banyak penduduk desa yang menuntut
direlokasi ke daerah yang lebih aman dari
jangkauan penembakan.
 Perang Saudara Sri Lanka
Latar Belakang

Konflik ini terjadi akibat dari adanya ketidakpuasan etnis

Tamil atas “ketidakadilan” pemerintah Srilanka. Ekspresi
ketidakpuasan golongan minoritas Tamil mulai muncul
dengan pembentukan Front Pembebasan Tamil Bersatu
atau Tamil United Liberation Front (TULF) pada tahun
1976 atau setelah dua puluh delapan tahun
kemerdekaan Srilanka.
Jalannya Perang Saudara Sri Lanka

Aksi LTTE terjadi ketika pemuda militan Tamil, anggota LTTE

membantai 13 tentara Sinhala pertengahan Juli 1983.
Insiden ini segera mengobarkan kerusuhan anti Tamil
diseluruh negeri. Dalam pertempuran ini 400 orang tewas
sejak saat itu Srilanka tidak pernah tenang, berbagai
peperangan antara pemerintah Srilanka dan LTTE berkobar
dimana-mana apalagi pihak pemerintah telah memutuskan
untuk mengambil sikap keras terhadap gerilyawan Macan
Tamil ini yang memang tangguh dan sulit dikalahkan
Dampak Perang Saudara Sri Lanka

Posisi Sri Lanka sebagai pusat wisata di selatan India

juga terganggu, karena menurunnya jumlah kunjungan
turis asing
Akhir Perang saudara Sri Lanka

Pemeritah Sri Lanka telihat sangat concern terhadap upaya militer

dalam menumpas kelompok LTTE ini. LTTE akhirnya mengakui kekalahan
pada 17 Mei 2009, melalui kepala pemberontak dalam bidang
'hubungan internasional, Selvarasa Pathmanathan, menyatakan pada
website yang berbunyi "Pertempuran ini telah mencapai akhir yang
pahit ... Kami telah memutuskan untuk membungkam senjata
kita."Dengan adanya peryataan tersebut serta dengan kematian pendiri
LTTE, Prabhakaran gerakan Macan Tamil dan Konflik Sri Lanka ini
berakahir.”
 Konflik di Asia Timur
Konflik Korea Utara dan KORSEL

Latar
Belakang Perang antar dua Korea pernah terjadi dari 25
Juni 1950 sampai 27 Juli 1953, adalah sebuah
konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Perang ini terjadi karena Korea selatan tetap
ingin melaksanakan latihan militer di wilayah
yang menjadi perebutan sekitar puluhan
kilometer dari pulau Yeonpyeong dan Korea
utara tanpa peringatan meluncurkan roket ke
arah korea selatan.
Jalannya Konflik Korea Utara dan KORSEL

1. 25 Juni 1950 – artileri telah diluncurkan, tank-tank dan

pasukan infanteri Tentara Korea Utara mulai menyerang
Korea Selatan,
2. 4 Januari 1951 – Tentara Korea Utara yang dibantu Cina
berhasil menguasai Seoul.
3. 27 Juli 1953 – Amerika Serikat, RRC, dan Korea Utara
menandatangani persetujuan gencatan senjata. Presiden
Korea Selatan saat itu, Seungman Rhee, menolak
menandatanganinya namun berjanji menghormati
kesepakatan gencatan senjata tersebut.
 Dampak

• Jutaan jiwa yang menjadi korban di

Korea Selatan maupun Korea Utara
• Korea Utara menjadi negara yang
ditakuti dalam segi militernya
Akhir Konflik KORUT dan KORSEL

Perang tahun 1950-1953 berakhir dengan

tanpa kemenangan, kecuali angka korban
jiwa yang signifikan di kedua belah pihak.
Ketika itu, politik global masih bi-polar,
Amerika Serikat dan Uni Soviet, perang
masih dalam tataran perang militer,
kemajuan tekonologi dan peradaban dunia
tak sepesat sekarang.
 Konflik Tiongkok dan Jepang
Latar Belakang

Konflik antara Tiongkok dan Jepang menjadi akibat perebutan

kepulauaan Senkaku. Kepulauaan ini terdiri dari 5 pulau. Pada
awalnya kepulauan Senkaku adalah pulau tak bertuan dan tak
berpenghuni tetapi Kepulauan Senkaku atau Diayou dan wilayah
sekitarnya memiliki nilai dan potensi strategis serta ekonomi
yang besar.
 Jalannya Konflik Tiongkok dan Jepang

Konflik diantara kedua negara ini tercetus setelah ada

penelitian yang dilakukan oleh pihak UNCAFE ( UN
Economic Commission For Asia and the Far East) yang
merilis bahwa Kepulauan Senkaku terdapat potensi
sumber daya alam yang sangat besar yakni kandungan
minyak dan gas alamnya,bahkan SDA dikepulauan ini jika
di ekspor menjadi potensi yang mendunia ini yang
menjadikan semakin memanasnya untuk kedua negara
mengklaim kepemilikkan pulau Senkaku
Dampak Konflik Tiongkok dan Jepang

Pulau Senkaku apabila dimiliki oleh China akan

dijadikan basis pertahanan terhadap Jepang
khususnya karena keberadaan pangkalan militer
milik Amerika -serikat di pulau okinawa. China akan
menggunakan basis di kepulauan -senkaku sebagai
pertahanan terhadap Jepang dan Amerika
Akhir dari Konflik Tiongkok dan Jepang

Puncak ketegangan antara Jepang dan Cina ialah saat Jepang

menasionalisasi kepulauan senkaku dengan cara membeli
Kepulauan Senkaku dari pemilik swasta Jepang, tindakan ini
dianggap sebagai tindakan provokasi bagi Cina. Akibat hal
tersebut kapal Cina dengan Jepang saling baku tembak
meriam air di wilayah tersebut. Tak jarang pula baik Jepang
maupun Cina saling menangkap nelayan dari kedua negara
tersebut yang sedang berlayar di perairan wilayah senkaku.
Dalam forum sidang PBB di New York sempat mengadakan
dialog mengenai konflik Kepulauan Senkaku, tetapi pada
akhirnya tidak menemukan hasil