Sub Pokok Bahasan Galat/Kesalahan Angka Signifikan Pembulatan Galat/Kesalahan Misalkan 𝒙 merupakan nilai sejati, sedangkan 𝒙 ෝ merupakan hampiran nilai 𝒙, maka selisihnya yaitu 𝜀 disebut galat 𝜀 = 𝑥 − 𝑥ො Contohnya adalah 𝒙 ෝ = 𝟓, 𝟓 merupakan hampiran dari 𝒙 = 𝟓, 𝟒𝟓 sehingga galatnya yaitu 𝜺=𝒙−𝒙 ෝ = 𝟓, 𝟒𝟓 − 𝟓, 𝟓 = −𝟎, 𝟎𝟏 Nilai negatif kurang dapat diterima karena kita hanya membutuhkan angka selisihnya saja sehingga didefinisikan galat mutlak 𝜀 dengan 𝜀 = 𝑥 − 𝑥ො Galat/Kesalahan(2) Ukuran galat 𝜀 kurang bermakna jika tidak menunjukkan seberapa besarnya galat dibandingkan dengan nilai sejatinya. Misalnya Anak pertama melaporkan hasil pengukuran besi yaitu 99 𝑐𝑚 padahal panjang sebenarnya adalah 100 𝑐𝑚 . Galatnya adalah 100 − 99 𝑐𝑚 = 1 𝑐𝑚 . Anak kedua melaporkan hasil pengukuran sebatang pensil yaitu 9 𝑐𝑚 padahal panjang sebenarnya adalah 10 𝑐𝑚 . Galatnya adalah 10 − 9 𝑐𝑚 = 1 𝑐𝑚 . Galat 1 𝑐𝑚 pada pengukuran pensil lebih berarti dibandingkan dengan galat 1 𝑐𝑚 pada pengukuran besi. Galat/Kesalahan(2) • Penormalan galat terhadap nilai sejatinya (galat relatif sejati) 𝜺 𝜺 𝜺𝑹 = atau dalam presentase 𝜺𝑹 = x 𝟏𝟎𝟎% 𝒙 𝒙 • Penormalan galat terhadap nilai hampirannya (galat relatif hampiran) 𝜺 𝜺 𝜺𝑹𝑨 = ෝ atau dalam presentase 𝜺𝑹𝑨 = x 𝟏𝟎𝟎% ෝ 𝒙 𝒙 Sumber Utama Galat Galat Pemotongan Contoh : Hampiran fungsi cos 𝑥 dengan deret taylor di sekitar 𝑥 = 0 adalah
Nilai hampiran Galat Pemotongan
Galat Pembulatan Contoh : 1 Misalkan komputer menghitung akan menghitung nilai . Dengan perhitungan 6 manual diperoleh yaitu 0,16666666 ⋯ Karena banyaknya digit 6 adalah tak hingga, maka di dalam komputer : 1 4 digit menjadi 0,1667 sehingga galat pembulatan yaitu − 0,1667 6 1 6 digit menjadi 0,166667 sehingga galat pembulatan yaitu − 0,166667 6 Angka Signifikan 54.135 memiliki 5 angka penting : 5,4,1,3,5 0.1675 memiliki 4 angka penting : 1,6,7,5 0.0000089 memiliki 2 angka penting : 8,9 278.300 memiliki 6 angka penting : 2,7,8,3,0,0 350.0075 memiliki 7 angka penting : 3,5,0,0,0,7,5 0.00550 memiliki 3 angka penting : 5,5,0 2510, 2.510,0.002510 memiliki 4 angka penting : 2,5,1,0 Pembulatan Pemenggalan (chooping) Misalkan 𝑎 = ±0. 𝑑1 𝑑2 𝑑3 ⋯ 𝑑𝑛 𝑑𝑛+1 𝑥 10𝑝 (n+1 digit) merupakan bilangan titik kambang dalam basis 10, sedangkan digit mantis komputer adalah 𝑛, maka bilangan 𝑎 dipotong sampai 𝑛 digit, yaitu 𝑓𝑙𝑐ℎ𝑜𝑝 𝑎 = ±0. 𝑑1 𝑑2 𝑑3 ⋯ 𝑑𝑛 𝑥 10𝑝 Contoh : Bilangan 𝜋 = 0.314159265358 ⋯ 𝑥 101 dalam komputer dengan 7 digit mantis menjadi 𝑓𝑙𝑐ℎ𝑜𝑝 𝜋 = 0.3141592𝑥 101 Dengan galat 0.000000065 ⋯ Pembulatan (2) Pembulatan ke digit terdekat (in-rounding) Misalkan 𝑎 = ±0. 𝑑1 𝑑2 𝑑3 ⋯ 𝑑𝑛 𝑑𝑛+1 𝑥 10𝑝 (n+1 digit) merupakan bilangan titik kambang dalam basis 10, sedangkan digit mantis komputer adalah 𝑛, maka bilangan 𝑎 dipotong sampai 𝑛 digit, yaitu 𝑓𝑙𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑎 = ±0. 𝑑1 𝑑2 𝑑3 ⋯ 𝑑መ 𝑛 𝑥 10𝑝 dengan 𝑑መ 𝑛 ∶ 1. 𝑑𝑛 jika 𝑑𝑛+1 <5 ; 2. 𝑑𝑛 +1 jika 𝑑𝑛+1 >5 ; 3. 𝑑𝑛 jika 𝑑𝑛+1 =5 dan 𝑛 genap ; dan 4. 𝑑𝑛 +1 jika 𝑑𝑛+1 =5 dan 𝑛 ganjil. Contoh : Bilangan 𝑎 = 0.5682785715287𝑥 10−4 . Dalam komputer 7 digit : 𝑓𝑙𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑎 = 0.5682786𝑥10−4 kasus no 4 8 digit : 𝑓𝑙𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑎 = 0.56827857𝑥10−4 kasus no 1 6 digit : 𝑓𝑙𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑎 = 0.568278𝑥10−4 kasus no 3 9 digit : 𝑓𝑙𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑎 = 0.568278572𝑥10−4 kasus no 4