Anda di halaman 1dari 2

1.

Dalam komunikasi bisnis terdapat banyak sekali hal yang perlu diperhatikan dalam
menunjang bisnis seseorang agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Tentu saja
tidak hanya antar individu, antar budaya bahkan lintas budaya pun harus kita
perhatikan. Dalam komunikasi antar budaya yang benar-benar efektif ada beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu:
1) Menghormati anggota budaya lain sebagai manusia
2) Menghormati budaya lain sebagaimana apa adanya dan bukan sebagaimana apa
adanya dan bukan sebagai mana yang dikehendaki
3) Menghormati hak anggota budaya lain untuk bertindak berbeda dari cara
bertindak
4) Komunikator lintas budaya yang kompeten harus bekajar menyenangi hidup
Bersama orang dari budaya
Komunikasi antar budaya pada hakikatnya dapat menciptakan keselarasan dan
kebersamaan. Selain itu juga dapat saling memahami sisi-sisi perbedaan antar
individu. Hal itu pun sering terjadi di Indonesia, karena Indonesia merupaka negeri
yang memiliki ragam budaya.
Komunikasi lintas budaya adalah komunikasi yang dilakukan sebagai akibat dari
terjadinya proses komunikasi antar berbaga unsur kebudayaan. Dalam kelancaran
komunikasi lintas budaya, perlu ada beberapa hal yang harus dilakukan antar lain:
1) Ketahui etiket dari budaya lain
2) Hindari penggunaan slang word
3) Cobalah bersikap lebih terbuka
4) Menerapkan active listening
5) Gunakan Bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

Komunikasi antar budaya mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis untuk
menyatukan perbedaan disetiap perusahaan. Komunikasi tersebut dapat berguna
sebagai kemampuan seseorang dalam perusahaan untuk mengatasi dan
menghadapi budaya yang berbeda. Hal ini yang menjadikan komunikasi lintas
budaya sangat penting.
McNab (2006) memberikan saran komunikasi bisnis antarbudaya atau lintas budaya yang
efektif, seperti mengembangkan pengertian yang mendasar tentang keragaman budaya,
keterbukaan terhadap perspektif yang berbeda, bisa menerima dan menyesuaikan dengan
berbagai komunikasi, dan memiliki keterampilan bertanya dan menyimak yang efektif
Komunikasi lintas budaya merupakan proses pertukaran pikiran serta makna antar orang -
orang yang tidak selaras budaya yang juga merupakan proses dimana dialihkan ide atau
gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan begitupun sebaliknya, dan
hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling
memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk sebuah kebaikan kebudayaan maupun untuk
menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi tahap awal dari proses akulturasi
(penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru).
Dari apa yang kita ketahui dari penjelasan menganai komunikasi lintas budaya hal tersebut
dapat dikaitkan juga dengan theory of reasoned action yang merujuk kepada sikap dan
perilaku seseorang yang diikuti oleh kepercayaan bahwa hal tersebut adalah benar sehingga
hal tersebut memunculkan niat dan akhirnya berujung kepada perilaku individu. Contohnya
adalah Sebagian besar masyarakat Indonesia meyakini bahwa membungkukan badan saat
berjalan melintasi orang yang kebih tua adalah sesuatu yang sopan, dan karena budaya serta
adat tersebut diyakini benar dan menimbulkan perilaku. Penerapan dari sisi teknologi yang
menaungi komunikasi lintas budaya ini adalah dengan penggunaan media sosial yang
berbasis internet, yang contohnya seperti dapat mempengaruhi design dari tata busana kain
batik Indonesia yang menjadi lebih modern dan stylist.
Komunikasi lintas budaya berfokus kepada kajian bidang ilmu komunikasi yang lebih
menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar kebudayaan. Contohnya seperti
bagaimana gaya komunikasi orang Indonesia dan rusia atau orang jawa dengan orang
melayu.

2. Jebakan dalam hal komunikasi bisnis antar budaya yang perlu diperhatikan yaitu,
fisik, budaya, persepsi, motivasi, pengalaman,emosi, bahasa, dan persaingan. Hal
yang mempengaruhi terjadinya kesalahpahaman tersebut biasanya dikarenkaan oleh
perbedaan Bahasa, stereotif dalam masyarakat, adanya prasangka – prasangka
terhadap suatu kebudayaan, rasialisme, adanya etnosentrisme, kecemasan sosial dan
kurangnya rasa cultural self – awareness. Lalu selain itu, menarik diri, prasangka
sosial dan etnosentrisme juga dapat menghambat komunikasi bisnis. Yang dimaksud
dengan etnosentrisme adalah keyakinan bahwa budaya sendiri lebih superior
dibandingkan dengan budaya lain. Adapun beberapa upaya dalam mengatasi
hambatan komunikasi yaitu : (1) Memperbaiki dan meningkatkan kompetensi lintas
budaya; (2) Mengindari asumsi dan poenilaian; (3) mengakui dan menghargai
perbedaan.
Distrosi pesan bisa disebabkan karena selama proses komunikasi komunikator kurang
bisa menyampaikan pesan secara jelas sehingga komunikan jadi salah mengerti.
Namun, kondisi lain seperti komunikan yang tidak mendengarkan dengan baik
sehingg apesan yang disampaikan jadi keliru.
Cara menghindari kesalahpahaman yaitu dengan memahami komunikasi, menatap
langsung kea rah mata akan membuat lawan bicara memberi perhatian penuh terhadap
apapun yang anda katakana, pahami dan rangkul perbedaan, aktif mendengarkan,
perbaiki cara bicara, hindari konfrontasi, tenang menghadapi konflik.
Agar kemampuan komunikasi kita lebih baik, ada baiknya kita mempelajari hal yang
perlu dilakukan antara lain seperti, menjaga etika khususnya mencari tahu bagaimana
etika antar budaya lain, menghindari Bahasa gaul, bicaralah dengan perlahan, berlatih
mendengarkan, tunggu giliran bicara, tuliskan poin penting, hati-hati dengan gurauan.

Anda mungkin juga menyukai