Anda di halaman 1dari 14

PNEUMOTHORAKS

Farah zahida 110201409


LATAR BELAKANG

Tahun 2003 diperkirakan 24,0 per 100 000/ tahun pada pria dan 9,8% per
100 /tahun pada wanita.( Tschopp,et al.,2015).

Di Prancis kejadian pneumhotoraks diperkirakan 22,7 per 100 000.


Pasien dengan pneumothoraks dirawat dengan tindakan bedah sebanyak
27 %, mendapatkan perawatan intensif sebanyak 27 % dan 46 % lainya
dengan kasus pneumothoraks di rawat di unit medis (Bobbio,et al,2015)
LATAR BELAKANG

Karakteristik kejadian opneumothoraks yaitu adanya nyeri dada


81% dan mengalami sesak napas 39%.

Pneumotoraks adalah situasi mendesak yang harus segera


ditangani setelah didiagnosis. Jika pneumothoraks tidak segera
ditangani, sejumlah udara di rongga dada dapat meningkat secara
nyata yang mengakibatkan terjadinya tension pneumothorax dan
dapat berujung pada kematian
DEFINISI

Pneumotoraks merupakan keadaan darurat medis karena


keberadaan udara di dalam ruang pleura di luar paru-paru
menyebabkan kolapsnya paru-paru dan gangguan
pernapasan berikutnya, terutama pada pasien yang sakit
kritis (Chen KY, Jerng JS, Liao WY, 2017)

Dapat terjadi secara spontan pada orang tanpa kondisi paru-


paru kronis serta pada orang dengan penyakit paru, dan
pneumotorak terjadi setelah trauma fisik dada, cecera ledakan
atau sebagai komplikasi perawatan medis
(Setiati, et al., 2015)
ANATOMI FISIOLOGI
ETIOLOGI

1. CEDERA DADA: Cedera


tumpul atau tembus ke dada
Anda dapat menyebabkan
kolaps paru

2. PENYAKIT PARU: Jaringan


paru-paru yang rusak lebih
cenderung menyebabkan
paru kolaps, seperti PPOK,
fibrosis kistik dan pneumonia
ETIOLOGI

.
3. Lepuh udara kecil (blebs) dapat
berkembang di bagian atas paru-paru Anda.
Bleb ini terkadang pecah - memungkinkan
udara bocor ke ruang yang mengelilingi
paru-paru.

4. Pneumotoraks yang parah dapat terjadi


pada orang yang membutuhkan bantuan
mekanis untuk bernafas. Ventilator dapat
menciptakan ketidakseimbangan tekanan
udara di dalam dada. Paru-paru bisa kolaps
sepenuhnya (MFMER, 2017)
TANDA GEJALA

Nyeri dada yang mendadak


Sesak napas pernapasan
cepat
Takikardi, batuk dan
kelelahan
Ekspansi dada yang tidak
simetris
Suara napas yang berkurang
atau hilang pada sisi yang
terluka,
TANDA GEJALA

Hiperresonansi (timpani) pada


perkusi yang terluka,
Gelisah, cemas
Distensi vena jugularis
Pergeseran impuls apeks,
Emfisema subkutan,
Penurunan taktil dan vokal
fremitus,
Deviasi trakea ke arah sisi
sehat dan sianosis progresif
JENIS PNEUMOHORAKS

Pneumothoraks
Pneumothoraks Pneumothoraks terbuka dan
spontan Tension tertutup

Pneumothoraks pneumotoraks
spontan spontan primer
sekunder (PSS) (PSP)
TES DIAGNOSTIK

 Rontgenografi : thorax dada


 Spirometri : untuk mengukur kekuatan
pernapasan.
 EKG

 LAB AGD
PENATALAKSANAAN

Chest tube

Needdle thoracosintesis
KOMPLIKASI

Hemopneumothoraks spontan
Bronchopleural fistula
Pneumomediastinum
Pneumothoraks kronik (kegagalan paru-paru
untuk mengembang kembali)

Anda mungkin juga menyukai