Anda di halaman 1dari 27

Oleh :

Gusti Nani Pratiwi, S.Si


SMK KESEHATAN YAPKESBI
BANJARBARU

BIOLOGI KELAS X
Pengertian
keanekaragaman hayati
“Yaitu keanekaragaman yang ditunjukkan dengan
adanya variasi makhluk hidup yang meliputi bentuk,
penampilan, jumlah, serta ciri lain di berbagai
wilayah yang dapat diketahui melalui observasi”

Keanekaragaman
Hayati

Tingkat
Tingkat Genetik Tingkat spesies Ekosistem
Terjadi karena keanekaragaman
susunan gen

Keanekaragama
Keanekaragama Memunculkan variasi
nn antar individu dalam spesies
Tingkat
Tingkat Genetik
Genetik

Menyebabkan tidak ada individu


yang sama persis
Contoh keanekaragaman
genetik tumbuhan
Contoh keanekaragaman
genetik hewan
Contoh keanekaragaman
genetik Manusia

Temukan perbedaan ciri antara


kedua wanita di atas!
Setiap jenis terbentuk atas
pengaruh kandungan genetik
dengan habitatnya

Keanekaragama
Keanekaragama
nn
Tingkat
Tingkat spesies
spesies

Menunjukan
adanya
jumlah dan
variasi jenis
organisme
Contoh keanekaragaman jenis
pada Familia Arecaceae

Aren Kelapa Pinang Nipah


(Arenga pinnata) (Cocos nucifera) (Arenga catechu) (Nipa fruticas)

Di Pegunungan Di Pantai Di tempat Di Tempat


kering Basah

Ke empatnya menempati habitat yang berbeda


Menggambarkan jenis populasi
organisme dalam suatu wilayah

Keanekaragaman
Keanekaragaman
Ditunjukan dengan adanya Tingkat
Tingkat ekosistem
ekosistem
perbedaan faktor abiotik

Ditunjukan dengan adanya perbedaan


komposisi jenis populasi organisme
Macam-macam ekosistem di Dunia

Hutan Hujan
Tropis Savana

Hutan Gurun Padang Rumput


Macam-macam ekosistem di Dunia

Hutan Deciduous Hutan Konifer

Tundra Terumbu Karang


TABEL 1.1 HASIL PENGAMATAN CIRI
MORFOLOGI DARI BEBERAPA SPESIES
TANAMAN
Daun Buah/Biji
No Bahan
Permukaan Bentuk Tepi Permukaan Bentuk Rasa
daun
1

6
TABEL 1.2 HASIL PENGAMATAN JENIS TUMBUHAN DAN
HEWAN DI BERBAGAI EKOSISTEM

Nama Spesies Nama Spesies


No Nama Tumbuhan Hewan
Ekosistem Bentuk Bentuk
Tepi daun Tepi daun
1 Sawah

2 Laut

3 Gurun
Keanekaragaman Hayati
Indonesia
Berdasarkan karakteristik wilayah
Secara astrronomis, Indonesia terletak
diantara 6°LU-11°LS dan 95°BT-
141°BT. Beriklim tropis. Dilihat secara
geografis, Indonesia terletak pada
pertemuan dua rangkaian pegunungan
muda yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania. Sehingga tanahnya subur
dengan berbagai spesies endemik.
Keanekaragaman Flora
di Indonesia
a. Kayu Ramin (Gonystylus bancanus)
b. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri)
c. Bunga Rafflesia arnoldii
d. Matoa (Pometia pinnata)
e. Meranti (Shorea sp.), Keruwing (Dipterocarpus sp.), dan
Rotan (Liana sp.)
f. Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica),
Sukun (Arthocarpus communis)
g. Kayu Cendana
h. Sawo Kecik (Manilkara kauki)
Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran Fauna di Indonesia

1. Persebaran Fauna Wilayah


Indonesia Barat
2. Persebaran Fauna di Wilayah
Indonesia Timur
3. Zona Peralihan antara
Oriental dan Australia
Contoh Spesies Fauna di
Indonesia
Keanekaragaman hayati di Indonesia
 Indonesia merupakan
negara megadiversitas

 17-25% spesies makhluk


hidup dunia terdapat di
Indonesia
Gn. Gede Pangrango
 40.000 spesies
tumbuhan, 350.000
spesies hewan, 12000
jenis jamur dan 1500
jenis monera terdapat di
Indonesia

Peg. Dieng, Wonosobo


Perkiraan jumlah spesies biota utama

No Jenis Biota Indonesia Dunia


1 Monera 1.500 4.700
2 Jamur 12.000 47.000
3 Rumput Laut 1.800 21.000
4 Lumut 1.500 16.000
5 Pteridophyta 1.250 13.000
6 Tumbuhan berbunga 25.000 250.000
7 Serangga 250.000 750.000
8 Molusca 20.000 50.000
9 Ikan 8.500 19.000
10 Amphibi 1.000 4.200
11 Reptil 2.000 6.300
12 Burung 1.500 9.200
13 Mamalia 500 4.170
Manfaat
keanekaragaman hayati

Sebagai Pengolahan
sumber sampah
Sarana
plasma pengemban
nutfah gan ilmu
pengetahua Nilai sosial dan
Produktivita n, budaya
s ekosistem pendidikan,
rekreasi dan
wisata
Perlindung Pengatur Iklim
an air dan
tanah
Aktivitas manusia yang mempengaruhi
keanekaragaman hayati:
Aktivitas manusia yang menurunkan keanekaragaman hayati

Perusakan habitat dan perubahan tipe tumbuhan


Penggunaan pestisida dan pencemaran lingkungan
Penebangan dan pembukaan hutan
pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati yang berlebihan
Pertambangan dan perburuan liar

 Aktivitas manusia untuk melestarikan keanekaragaman


hayati

Pelestarian in situ
yaitu pelestarian yang dilakukan pada habitat aslinya karena
beberapa flora dan fauna memerlukan habitat khusus, mis:
mendirikan cagar alam
Pembiakan ex situ
Yaitu pembiakan makhluk hidup langka di luar habitat
aslinya, mis: penangkaran hewan di kebun Binatang
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Pengelompokan makhluk
hidup ke dalam tingkatan Terdiri dari 7 takson
tertentu berdasarkan
kesamaan karakter yang
dapat diamati, antara lain: Regnum / Kingdom
morfologi, sifat genetik dan Divisio / Phylum
tingkah laku
Classis
Ordo
Tujuan klasifikasi adalah
menyederhanakan makhluk Familia
hidup yang beranekaragam Genus
Species
6 Kingdom: 2 kingdom:
Plantae
Virus, Monera,
Animalia
Protista, Fungi,
Plantae,
Animalia
3 kingdom:
Monera
Sistem Plantae
Animalia
Kingdom

5 Kingdom: 4 kingdom:
Monera,
Monera, Fungi,
Protista, Fungi,
Plantae, Animalia
Plantae,
Animalia
Binomial Nomenklatur

Menggunakan Bahasa Latin

Terdiri dari dua kata

Kata pertama (nama genera / genus) diawali


huruf kapital dan kata kedua (nama spesifik/
spesies) ditulis huruf kecil

Penulisan nama ilmiah ditandai dengan


membuat dua garis yang terpisah untuk nama
genus dan nama spesies, atau dicetak dengan
huruf miring

Contoh: Varanus komodoensis

Anda mungkin juga menyukai