Anda di halaman 1dari 32

PUSKESMAS LEBUH DALAM

Mempersembahkan

PENYULUHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA

dr. LUSIANA PUTRI


MENGAPA KITA
HARUS PEDULI???
Oh Em Jiiiiii…. 3,8 juta Ckckckckckkc.. Ini lagi
warga indonesia gunakan 4,7 % Pelajar-
napza??? Mahasiswa gunakan
Tidddaaakk !!!  napza..
Heeeeeemmmmmm
-.-”

Sumber: BNN
PENGERTIAN
Napza adalah singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif lain, yaitu obat atau
zat yang jika masuk kedalam
tubuh akan berpengaruh
terhadap fungsi tubuh,
terutama otak sehingga dapat
berpengaruh terhadap kerja
otak dan mengubah perilaku
pemakainya menjadi tidak
normal.
Penggolongan
Napza

jenis efek
Zat yg mnimblkan
putau
penurunan/perubahan
kesadaran, hilangnya rasa , cocain
NARKOTIKA mengurangi &
menghilangkan rasa nyeri &
dpt ketergantungan.
ganja

zat /obat yg berkhasiat


psikoaktif mll pengaruh
selektif pd susunan saraf
NAPZA PSIKOTROPIKA pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd ekstasi amphetamin
aktifitas mental & perilaku

zat adiktif lainnya adalah


ZAT ADIKTIF bahan / zat yang
berpengaruh psikoaktif selain
LAIN narkotika dan psikotropika. rokok miras
Berdasarkan Undang-Undang No.35 Tahun
2009, jenis NARKOTIKA dibagi kedalam 3
kelompok, yaitu narkotika golongan I, golongan
II, dan golongan III.

a. Narkotika golongan I adalah : narkotika yang


paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat
tinggi. Golongan ini tidak boleh digunakan
untuk kepentingan apapun, kecuali untuk
penelitian atau ilmu pengetahuan. Contohnya
ganja, heroin, kokain, morfin, opium, dan lain-
lain
b. Narkotika golongan II adalah : narkotika yang
memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat
untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya
adalah petidin dan turunannya, benzetidin,
betametadol, dan lain-lain.

c. Narkotika golongan III adalah : narkotika yang


memiliki daya adiktif ringan, tetapi
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian.
Contohnya adalah kodein dan turunannya.
Berdasarkan Undang-Undang No.5 tahun 1997,
PSIKOTROPIKA dapat dikelompokkan ke dalam 4
golongan, yaitu :
a. Golongan I adalah : psikotropika dengan daya
adiktif yang sangat kuat, belum diketahui
manfaatnya untuk pengobatan, dan sedang
diteliti khasiatnya. Contohnya adalah MDMA,
ekstasi, LSD.
b. Golongan II adalah : psikotropika dengan daya
adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan
dan penelitian. Contohnya adalah amfetamin,
metamfetamin, metakualon, dan sebagainya
c. Golongan III adalah : psikotropika dengan
daya adiksi sedang serta berguna untuk
pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah
lumibal, buprenorsina, fleenitrazepam, dan
sebagainya.
d. Golongan IV adalah : psikotropika yang
memiliki daya adiktif ringan serta berguna
untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya
adalah nitrazepam (BK, mogadon, dumolid),
diazepam, dan lain-lain
Uppers
• Merangsang kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak.
• Memberi efek lebih senang dan
bertenaga.
• Meningkatkan kegairahan dan
kesadaran.
• Contoh: sabu
(methamphetamines), ecstasy
(amphetamines), kokain, nikotin,
kafein.
Kokain
Kafein

Ectasy Sabu
Nikotin
Downers
• Menekan sistem syaraf pusat.
• Mengurangi aktivitas fungsional
tubuh.
• Memberikan efek tenang.
• Membuat pemakai tidur dan tidak
sadarkan diri.
• Contoh: heroin, morfin, petidine,
valium, alkohol, ganja (cannabis)
Heroin (Putaw)

Morfin

Cannabis/Ganja
Alkohol
All Arounders
• Mengakibatkan pemakai
menjadi berhalusinasi.
• Pemakai melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak nyata.
• Contoh: LSD, ganja/cannabis,
magic mushroom.
LSD
Magic mushroom
ZAT EFEK WAKTU EFEK SETELAH
PAKAI PAKAI

Uppers Agresif, kreatif, sulit Kurang PD, badan


tidur, komunikatif, lemas, depresi,
paranoid. mengantuk.
Downers Cuek, santai, Sensitif, lemas, depresi.
malas, mengantuk.

All Halusinasi, euforia, Depresi, pusing,


paranoid. paranoid.
Arounders
Alasan menyalahgunakan NAPZA bersifat
multikausal

No Alasan
1 Coba-coba
2 Iseng
3 Mencari ketenangan
4 Ikut teman
5 Menambah keberanian
6 Dipaksa seseorang
Coba-coba Penyalahgunaan Kecanduan

Ketergantungan Fisik

Perilaku
Kompulsif
yang
Bermasalah
TELUR ADIKSI
Masalah -masalah
berikut adalah paket
yang ada atau dialami
dalam kehidupan
pecandu:
Dampak
Napza

Fisik Sosial Psikis

Sakit kepala, mual, sulit tidur. Menjadi antisosial dan acuh Lamban kerja, sering
tak acuh. gelisah, Hilang
Gangguan pada sistem kepercayaan diri,
syaraf. Hubungan dengan keluarga
menjadi tidak harmonis. pengkhayal, penuh
Gangguan pada jantung, curiga, Tingkah laku
Tertular penyakit hepatitis Dikucilkan masyarakat. brutal, Perasaan kesal
dan HIV-AIDS. Pendidikan terganggu. dan tertekan, Menyakiti
Over Dosis (Kematian). Masa depan suram. diri, bunuh diri
Apa yang
harus
dilakukan agar
tidak terjerat
Narkoba???
Tahapan Pencegahan
Narkotika

Individual Level

Peer level

Family Level

Social &
Community Level

School Level
PENCEGAHAN
• Meningkatkan iman dan taqwa.
• Memperhatikan teman bergaul dan
selalu waspada.
• Pendewasaan kepribadian.
• Meningkatkan pengembangan diri
dan kemampuan mengatasi
masalah.
• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Hindari kebiasaan merokok.
Apa yang harus
dilakukan jika
teman kita memiliki
tanda-tanda
sebagai pecandu???
• Tetap berteman tapi tidak ikut memakai
Narkotika.
• Tunjukkan rasa kepedulian.
• Gali keadaan emosi dan kehidupan sosialnya.
• Ajak keluar dari jerat Narkotika.
• Jelaskan dampak buruk pemakaian
Narkotika.
• Diskusikan cara mempertahankan diri dan
menghindari penggunaan kembali.
• Hubungi tim ahli.
ROKOK ADALAH
PINTU GERBANG NARKOBA

Anda mungkin juga menyukai