Anda di halaman 1dari 15

LOGO

Secara morfologis berasal dari dua kata dalam


bahasa Inggris, yaitu Super dan Vision

Super berarti diatas


Vision berarti melihat = inspeksi, pemeriksaan
dan pengawasan, dan penilikan.
berasal dari kata “Inspectie” dalam
bahasa belanda yang artinya memeriksa, dapat
diartikan melihat untuk mencari kesalahan
artinya melihat apa yang terjadi
dalam kegiatan
adalah melihat apa yang positif
dan negatif.
• memeriksa
apakah semuanya
Controlling dijalankan
sebagaimana
mestinya
• memeriksa
apakah
semuanya sesuai
Correcting
dengan apa yang
telah ditetapkan
atau digariskan

• mengandili
dalam arti
memberikan
Inspeksi Judging
penilaian atau
keputusan
sepihak

• pengarahan,
menentukan
Directing
ketetapan atau
garis

• memperlihatkan
bagaimana
Demonstration
mengajar yang
baik
Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan
tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Supervisi
dilakukan untuk melihat bagian mana dari
kegiatan sekolah yang masih kurang untuk
diupayakan menjadi lebih baik, lalu melihat mana
yang sudah baik untuk ditingkatkan lagi dan yang
terpenting adalah pembinaannya

Supervisi pendidikan adalah pembinaan


yang berupa bimbingan atau tuntunan ke
arah perbaikan situasi pendidikan pada
umumnya, peningkatan mutu mengajar
dan belajar pada khususnya
 Tujuan Utama : memperbaiki pengajaran
(Neagly & Evans, 1980; Oliva, 1984; Hoy & Forsyth,
1986; Wiles dan Bondi, 1986; Glickman, 1990)
 Tujuan Umum :
memberikan bantuan teknis dan bimbingan
kepada guru dan staf agar personil tersebut
mampu meningkatkan kwalitas kinerjanya,
dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan
proses belajar mengajar.
 Meningkatkan mutu kinerja guru
 Meningkatkan keefektifan kurikulum
 Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian
sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola
dan dimanfaatkan dengan baik
 Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah
khususnya dalam mendukung terciptanya
suasana kerja yang optimal
 Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah
sehingga tercipta situasi yang tenang dan
tentram serta kondusif
Sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan
supervisi tersebut adalah peningkatan
kemampuan profesional guru
(Depdiknas, 1986; 1994 & 1995)
Menitikberatkan pengamatan supervisor
Akademik pada masalah-masalah akademik

Menitikberatkan pengamatan supervisor


Administrasi pada aspek-aspek administrasi

Menyebarkan objek pengamatan supervisor


Lembaga pada aspek-aspek yang berada di sekolah
 Supervisi harus dilaksanakan secara demokratis dan
kooperatif,
 Supervisi harus kreatif dan konstruktif,
 Supervisi harus ”scientific” dan efektif,
 Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada
guru-guru,
 Supervisi harus berdasarkan kenyataan,
 Supervisi harus memberi kesempatan kepada supervisor
dan guru-guru untuk mengadakan “self evaluation”
 Mengkoordinir semua usaha sekolah.
 Memperlengkapi kepemimpinan sekolah.
 Memperluas pengalaman guru-guru.
 Menstimulir usaha-usaha yang kreatif.
 Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus menerus.
 Menganalisis situasi belajar mengajar.
 Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada setiap
anggota staf.
 Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu
meningkatkan kemmapuan mengajar guru-guru.
(Menurut Swearingen dalam bukunya “Supervision of Instruction”)
Teknik Perseorangan Teknik Kelompok
 Mengadakan kunjungan  Mengadakan pertemuan atau
kelas (Classroom visitation) rapat (meeting), dalam kegiatan
 Mengadakan observasi ini Supervisor dapat memberikan
kelas (Classroom pengarahan (directing),
Observation) pengkoordinasian (coordinating)
dan mengkomunikasikan
 Mengadakan wawancara
(comunicating) segala informasi
kepada guru atau staf
 Mengadakan diskusi kelompok
(group discusion)
 Mengadakan penataran (in
service training)
 Seminar
LOGO

Anda mungkin juga menyukai