Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

ARASWATI NURUL SYIFA


DINI RESTU FAUZIAH
NORMA MIFTAHUL JANNAH
OKTIN JURDIL ZEBUA
RINA ANGGRAINI
SANTI AGUSTI
 FIKSASI
 WASHING
 DEHIDRASI
 CLEARING
 IMPREGNASI
 EMBEDDING
 CUTTING
 STAINING
 Proses memasukkan atau penanaman jaringan ke dalam
balok-balik paraffin (cetakan) sehingga memudahkan
proses penyayatan dengan bantuan mikrotom.
 Mengisi jaringan dengan paraffin sebagai pengikat jaringan agar
tetap memiliki bentuk dan struktur yang sama seperti hidup.

 Mengganti bahan penjernih dalam jaringan dengan paraffin cair


disertai pengerasan sehingga jaringan mudah dipotong menjadi
irisan tipis.
 Jaringan direndam dalam paraffin cair pada suhu dan
waktu tertentu sehingga paraffin dapat menyusup
sempurna ke dalam jaringan.
 Wadah kecil
 Tutup kaset
 Pinset
 Parafin cair
 Kompor listrik
 Timer
 Balok es
 Tambahkan paraffin cair (suhu 60oC – 80oC) ke dalam wadah kecil, hingga
setengah wadah
 Letakkan jaringan yang telah melalui proses clearing kedalam wadah kecil
bersamaan dengan nomor laboratorium, letakkan dibagian tengah wadah
 Letakkan tutup kaset diatas wadah
 Tambahkan kembali paraffin cair (suhu 60oC – 80oC) ke dalam wadah kecil
hingga menutupi tutup kaset
 Letakkan wadah yang sudah terisi tersebut diatas balok es hingga
membeku
 Masukkan ke dalam reftigerator selama kuang lebih satu jam
 Bersihkan paraffin yang menempel pada tutup kaset
 Jaringan siap untuk dipotong
 Didapatkan paraffin yang menyusup sempurna ke dalam jaringan
 Paraffin yang digunakan benar-benar bersih dan murni
 Peralatan yang digunakan benar-benar khusus untuk proses itu saja
 Susun jaringan sesuai dengan orientasi yang direncanakan
 Jaringan sebaiknya diberi label untuk menghindari kesalahan atau
tertukar
 Untuk jenis-jenis jaringan yang halus perlu dikerjakan di bawah lup
 Jangan sampai ada gelembung udara pada balok paraffin yang
dibuat terutama dekat jaringan
 MEDITE MODULAR PARAFFIN EMBEDDING SYSTEM

Anda mungkin juga menyukai