Anda di halaman 1dari 26

Hormon Tiroid

Raveinal
1
Disfungsi Kelenjar Tiroid
1. Struma Difusa Toksik/ hipertiroid
tirotoksikosis.
a. Kelainan hiperfungsi tiroid:
1. Sekresi berlebihan:
- Tumor hipofisis
- Resistensi hormon tiroid
2. Pengaruh stimulator tiroid abnormal:
- Graves / Basedow
- Hashimoto
- Tumor trofoblastik
3. Otonomi tiroid intrinsik 2
-Hiperfungsi adenoma
-Struma multinoduler toksik
b. Kelainan tanpa hiperfungsi tiroid
1. Kelainan penyimpanan hormon .
- Tiroiditis subakut
- Kronik tiroiditis dg transien
tirotoksikosis
2. Kelebihan hormon yg berasal dari bukan
kel tiroid:
- Tirotoksikosis factitia
- Jaringan tiroid ektopik: struma
ovarii, Ca folikuler
2. Struma Difusa Non Toksik 3

a. Struma difusa non toksik tipe


endemik
b. Struma difusa non toksik tipe sporadik
3. Hipotiroid
a.Kretinisme
b Yuvenile myxedema
c.Adult myxedema
Penyakit Graves 4

Trias : Hipertiroid dgn struma difusa,


oftalmopati, dermopati
Prevalensi :
>> 30-40 thn, >> wanita,
Patogenesis :
gangguan mekanisme homeostatik yg tidak
sanggup mengatasi keadaan hipertiroid.
Oftalmopati : terbentuk antibodi thd otot
mata, respon imun di orbital
• Gejala Klinis : 5

berat badan menurun, tenaga berkurang,


nafsu makan cukup , kelelahan kronik,
berkeringat, krg tahan panas,berdebar-
debar, pemarah dan lekas tersinggung.
Terdapat pembesaran leher dan kel mata
bervariasi.
Fisik:
Kurus, kulit halus, panas dan basah.
Hiperkinetik , tremor halus. Refleks
menurun. Kel irama jantung. Pem> kel
tiroid dg bruit.
• Gejala mata : 6

1. Eksoftalmus: mata menonjol keluar


2. Stelwag : mata jarang berkedip
3. Von Graefe:
Palpebra bgn atas sukar mengikuti
bola mata shg bila melihat ke bwh,
hanya sklera yg terlihat.
4. Moebius : sukar konvergensi
5. Jofroy : tdk bisa mengerutkan dahi
6. Rosenbach: palpebra jika mata ditutup.
7
• Struma membesar difus, rata, batas tak
jelas, konsistensi lunak dan elastis,
vascular bruit (+)
• Gangguan sirkulasi : takikardi, tekanan
nadi tinggi, ggn irama seperti VES, AF dan
gagal jantung.
• Diagnosa Banding:
1. Ansietas
2. Feokromasitoma :
hipermetabolik, intolerans panas,
banyak keringat, takikardi dan
palpitasi.
8
• Diagnostik :
Kasus yang berat dan khas : tak sulit.
Index Wayne :
> 19 : tirotoksikosis
11 – 18 : equivocal
< 11 : eutiroid
Lab: T3-T4 serum ↑, TSH normal
Thyroid scan : struma difusa
Tak khas: hiperglikemik, glikosuria
spontan, kolesterol rendah, takikardi,
AF ( EKG)
9
• Prognosis :
remisi spontan jarang
Komplikasi : krisis tiroid, peny jantung tiroid.
• Terapi:
1. Kausal :
a. Yodium radioaktif ;
Indikasi kuat : hipertiroid yg lewat
masa reproduksi dg kel kardiovaskuler.
Indikasi absolut: hipertiroidisme
yg gagal dg antitiroid, KI absolut
strumektomi
• KI Absolut : 10

Wanita hamil dan menyusui


Umur 20 th atau kurang
Tidak boleh hamil sampai 6 bln post terapi
ES : radiation thyroiditis,
hipotiroidisme.

2. Obat antitiroid:
PTU, Methimazole,Karbimazole
Efek Samping:
kel kulit, pruritus, drug fever,limfadenopati,
Agranulositosis < 1 %,Anemia Aplasi : < 1%
• Terapi simptomatis: 11
1. Beta blocker : propanolol
2. Tranquilizer
• Terapi kosmetik :
Pembedahan ( strumektomi sub total/
partial.
• Terapi eksoftalmus:
Injeksi kortikosteroid retrobulbar,
steroid sistemik, dekompresi lemak
intraorbital, radiasi.
1
Komplikasi tirotoksikosis
• Tirotoksikosis Kardiak
suatu keadaan dimana terjadi
pembesaran jantung dan gangguan irama
tyerutama atrium fibrilasi . Dan berakibat
menjadi payah jantung kongestif
• Krisis Tiroid
Suatu keadaan dimana gejala
tirotoksikosis mendadak menjadi hebat
disertai hiperpireksia, takikardi dan
vomitus terus menerus.
• Faktor pencetus: 3

Operasi darurat, manipulasi kel tiroid,


komplikasi penyakit lain sep sepsis.
• Terapi :
a. Suportif:
dehidrasi : dekstrose / Na Cl
vitamin
Oksigen
digitalisasi : AF, gagal jantung
Glukokortikoid
4
b. Atasi hipertiroid:
1. PTU 100 mg/ 2 jam,
2. Yodium IV / dosis besar
3. Beta blocker (propanolol)
40 mg / 6 jam,gagal jantung(-)
4. Glukokortikoid/ deksametason
dosis besar ( 2 mg/ 6 jam):
pelepasan hormon dihalangi,
konversi T3 – T4 terhalang,
support kel adrenal .
Struma Difusa Non Toksik 5
• Tipe Endemik
akibat kekurangan yodium kronik, ok air
minum kurang yodium.
Daerah endemik: peg Alpen, Pyrenee,
Himalaya. Dieng dan peg sumbar.
Gejala: tiroid membesar pelan, difus ,licin,
bila besar tjd gg mekanis, sukar bernafas
dan menelan.Endemik > 30 % tdp ggn
mental dan fisik .
• Gejala : 6
Fetus:
abortus, lahir mati, kelkongenital, kretin
neurologik ( def mental,
tuli, diplegi, juling), kretin miksedema ( def
mental, kerusakan psikomotorik,/ hipotiroid)
Neonatus : hipotiroid, gondok
Anak/remaja: hipotiroid,gondok, gg fgs
mental, gg perkembangan
Dewasa : gondok dg komplikasi
• Diagnostik 7

Fisik: struma endemik,


kel mekanis : usofagofram
Laboratorium:
Hipotiroid: T4 total rendah, FT4 rendah,
TSH tinggi.
kolesterol tinggi, asam urat tinggi/ normal,
Hb rendah/N
Eutiroid: TSH Normal /tinggi
• TERAPI
8
1.Konservatif: Struma saja:
garam yodium,Lugol 3 x 10 tts/hr
Hipotiroidisme:
yodium dl minyak (po/im)
2.Operasi (Strumektomi) indikasi :
mekanis: sukar menelan, bernafas,
tekanan vena leher
kosmetik.
psikis : mgg pergaulan dan halangan
pekerjaan
• Struma Difusa non toksik -tipe sporadik. 9
Etiologi & epidemiologi:
Pembesaran difus struma di non endemik.
Penyebab stimulus yg tdk diketahui.
Gejala: pembesaran difus, eutiroid, tdk
terdapat kel fungsi.
Diagnostik : bukan dari endemik, labor
normal, sidik tiroid : difus
Terapi:
levotiroksina 0,05 – 0,1 mgr
HIPOTIROID 10

• Kelainan struktural dan fungsional kel


tiroid shg sintesa hormon tiroid insufisien.
• Bisa temporer, bisa bermula setiap waktu
: prenatal, nenonatus, kanak-kanak,
dewasa.
• Efek tgt umur dikenai. Sejak lahir, ggn
pertumbuhan: kretinisme.
Miksedema: hipotirod berat, akumulasi
hydrofilik mukopolisakarida di dermis dan
jaringan lain : penebalan muka dan
indurasi kulit.
• Kretinisme: 11

1/5000 neonatus. Hipotiroid berat pada


fetus: cebol, imbesil.Muncul 2-3 bln
setelah lahir.
Gejala: lidah tebal, jarak ke dua mata
jauh, kuning fisiologis lama, suara serak,
srg konstipasi, terbelakang duduk,
berjalan, berbicara. Kulit kasar, kepala
besar, muka bulat, ekspresi muka bodoh,
hidung besar dan pesek, bibir tebal, mulut
terbuka ,lidah terjulur, perut besar dgn
hernia umbilikalis, mental terbelakang.
12
• Miksedema yuvenil
hipotiroid yg timbul sebelum pubertas.
Munculan klinis berbeda-beda, intermediate
antara hipotiroid infantil dan dewasa, bisa cebol,
pertumb tulang terhambat, intelegensia kurang.

• Miksedema dewasa
Non spesifik, sgt perlahan.
Gejala : letargi, konstipasi, tidak tahan dingin,
otot tegang, sering kram, sindr carpal tunner,
menoragi.Lanjut : intelektual dan motorik
berkurang, nafsu makan berkurang, berat
bertambah, rambut kering, rontok dan kulit
kering. Suara jadi berat dan kasar.
13
Akhir:
muka tanpa ekspresi, rambut jarang,
periorbital membengkak, lidah besar,
kulit pucat dan dingin, teraba kasar.
Hipotensi, EKG, T flat dan invertd, P
kecil. Anemia, kel tiroid umum tak teraba:
Labor: T3-T4 selalu rendah, TSH serum
tinggi atau normal
Skaning tiroid rendah, kolesterol normal/
tinggi.
Terapi: 14

Kretinisme, miksedema yuvenile


Profilaksis : yodium dlm air minum/ garam
Pengobatan: hormon tiroid murni( 1-
tiroksin 0,025-0,2 mgr/ 25 – 200 ug/hr),
ekstrak tiroid : 25 – 200 mg/hr).
Miksedema dewasa:
gradual dgn hormon/ ekstrak tiroid: 1-
tiroksin (levotiroksin) 24 ug ( 0,025 mgr)/hr
sampai 150ug/hr
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai