MODEL MODEL
DEPENDEN INTERDEPENDEN
• Analisis Faktor adalah salah satu teknik analisis statistika multivariat yang berupaya
untuk menghilangkan keragaman variabel yang direduksi dan dikelompokkan
ke dalam bentukan kelompok variabel baru yang saling berkorelasi dan
lebih ringkas/sedikit (disebut Faktor) tanpa kehilangan informasi yang berarti.
• Selain sebagai hasil akhir, Analisis faktor sering kali digunakan sebagai langkah
awal untuk analisis statistika yang bersifat lebih besar atau lebih kompleks.
Misal sebagai input untuk membangun analisis regresi, analisis cluster, analisis
skalogram
3
TUJUAN ANALISIS FAKTOR
(HAIR, 2010)
Menyederhanakan sekumpulan besar data/variabel yang
saling berkorelasi menjadi kelompok-kelompok variabel yang
lebih kecil (FAKTOR) agar dapat dianalisis dengan mudah
4
ILUSTRASI ANALISIS FAKTOR
Contoh sederhana:
Hasil Analisis terhadap Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi terhadap penampilan
seseorang (Body Image) .
Dapat diilustrasikan bahwa terdapat pengelompokan variabel ke dalam faktor baru.
Apabila pada data awal, diilustrasikan bahwa variabel adalah p dan jumlah sample
adalah n maka matriksnya berupa p x n. Namun setelah dibentuk faktor, maka (k)
matriksnya menjadi k x n.
Faktor 1
(Persepsi terhadap Wajah)
Variabel :
Bentuk wajah (p1)
Variabel (p): Warna kulit wajah(p2)
Bentuk wajah (p1) Wajah mulus(p3)
Warna kulit wajah(p2)
Faktor 2
Wajah mulus(p3) (Persepsi terhadap tubuh)
Tinggi/pendek(p4) Variabel:
Bentuk tubuh atletis(p5) Tinggi/pendek(p4)
Berat badan (p6) Bentuk tubuh atletis(p5)
Jenis rambut(p7) Berat badan (p6)
Model rambut (p8) Faktor 3
Warna rambut (p9) (Persepsi terhadap rambut)
Variabel:
Jenis rambut(p7)
Model rambut (p8)
Warna rambut (p9)
5
JENIS PENDEKATAN ANALISIS FAKTOR
Item Component Factor Common Factor
Pembeda Analysis Analysis
Asumsi Menganalisis seluruh data; tidak Memperhatikan common maupun unique
Dasar ada memperhatikan common varians dalam data, dan hanya menguji
maupun unique varians dalam data data common varians saja
Tujuan Menemukan/mengeksplorasi melakukan konfirmasi berdasarkan teori
hubungan antarvariabel baru atau atau konsep untuk membentuk sebuah
faktor yang terbentukAn.Faktor faktor yang telah dihipotesiskanAn.
Eksploratori Faktor Konfirmatori
Pemilihan peneliti tidak atau belum Secara apriori berdasarkan teori dan
faktor mempunyai pengetahuan atau teori konsep yang sudah diketahui.
atau suatu hipotesis yang menyusun
struktur faktor-faktor yang akan
terbentuk.
Teknik Principal Component Analysis Principal Factor
Utama
6
TAHAPAN ANALISIS FAKTOR
Perumusan Masalah
Ekstraksi Faktor
Rotasi Faktor
(jika metode ekstraksi faktor belum menghasilkan komponen
faktor utama yang jelas)
Interpretasi Faktor
7
PERUMUSAN MASALAH
2. Jenis Data
Data yang digunakan
(skala pengukuran)
Interval/Rasio.
8
INPUT DATA
Dalam input data dari data mentah untuk pengolahan analisis
faktor, terdapat dua jenis data yang dapat diinput :
9
PENYUSUNAN MATRIK KORELASI
1. Korelasi matriks
Tingginya korelasi antar variabel mengindikasikan bahwa variabel tsb
dapat dikelompokkan ke dalam sebuah variabel yang bersifat
homogeny nilai determinannya yg mendekati nol
2. Korelasi parsial
Metode kedua adalah memeriksa korelasi parsial yaitu mencari
korelasi satu indikator dengan indikator lain dengan mengontrol
indikator lain. sign kurang dari 0,05
3. Kaiser-Meyer Olkin (KMO) MSA
Metode KMO ini mengukur kecukupan sampling secara menyeluruh
dan mengukur kecukupan sampling untuk setiap indikator.
nilai Kiser Meyer Olkin measure of sampling adequency (KMO) > 0,5
10
Ekstraksi
PENDEKATAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA)
PCA merupakan pendekatan yang
menguji total variance dalam data
Bersifat empiris, tidak ada teori yang
mendasari terbentuknya faktor sebelum
dilakukan analisis
PC1 = W11X1+W12X2+……..+W1pXp
PC2 = W21X2+W22X2+……..+W2pXp
PCm = Wm1Xm+Wm2X2+……..+WmpXp
Ekstraksi
12
Common Varians
&
Unique Varians
Rumusan Masalah:
• Variabel apa saja yang dapat direduksi &
dikelompokkan sebagai Faktor (kumpulan variable
baru) yang mempengaruhi preferensi seseorang
dalam memilih Taksi Roda Dua
(Gojek)Bagaimana Faktor baru yang terbentuk?
Tujuan Penelitian :
• Mengetahui kumpulan variabel baru (Faktor) yang
terbentuk dari variable pemilihan Taksi Roda Dua
(Gojek)
16
VARIABEL DATA
Penyusunan variabel penelitian bersifat eksploratori atau tidak ada
teori/ hipotesis yang menyusun struktur faktor yang terbentuk.
Variabel – variabel dalam pemilihan jasa taksi roda dua (O.Z Tamin
(1997) :
1. Faktor kebutuhan;
2. Pendapatan;
3. Tarif;
4. Lokasi tujuan;
5. Ketepatan waktu;
6. Pelayanan;
7. Keamanan dan kenyamanan; dan
8. Frekuensi Penggunaan
Dilakukan perubahan dari ordinal ke interval dengan metode MSi
17
PENGOLAHAN DENGAN SPSS
LANGKAH-LANGKAH
DESKRIPSI DATA
• Pada tabel correlation dijelaskan besarnya korelasi antar variabel yang
akan dianalisis. Semakin mendekati 1 maka nilai korelasi semakin besar.
• Pada sig.(1-tailed) menunjukkan signifikansi korelasi antara variabel-
variabel tersebut. Jika p-value (Sig.) <0,05 maka terdapat hubungan.
Nilai KMO sebesar 0,641 menunjukkan bahwa p-value >0,5 sehingga layak
untuk dianalisis.
Nilai signifikansi (Sig.) pada Bartlett’s Test of Sphericity yaitu 0,000 < 0,05
sehingga dapat dilakukan PCA
MEASURE OF SAMPLING ADEQUENCY (MSA)
ANTI IMAGE MATRICES
Image matrices untuk mengetahui apakah variabel – variabel secara parsial layak
untuk dianalisis dan tidak dikeluarkan dalam pengujian apabila MSA>0,5.
Terdapat variabel yang tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut atau
dikeluarkan dari variabel lainnya karena nilai MSA variabel-variabel tersebut kurang
dari 0,5. Variabel yang dikeluarkan dimulai dari variabel terkecil.
Communalities Scree Plot
Penamaan:
Faktor 1 : Faktor kebutuhan
Faktor 2 : Keamanan
Faktor 3 : Jarak
REFERENSI
Dillon, W dan Goldstein M, Multivariate Analysis: Methods and
Aplication, John Willey & Son, 1984
Tabachnick BG dan Fidell LS, Using Multivariate Statistics, Fifth
Edition, Pearson, 2007
Hair JF dkk, Multivariate Data Analysis with readings, 3rd Edition,
Macmillan Publishing Company, 2010
Pramita, NI & Budiadi, Setyo , ANALISIS FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA
TRANSPORTASI TAKSI RODA DUA (Studi Pada PT. Sahabat Solusi
Intermoda-Cak Transport, Surabaya), 2014