Anda di halaman 1dari 5

Penghitungan Pengurangan Kebisingan

Lalu Lintas oleh Barrier dengan


Menggunakan Nomograph
1. Ukur Jarak antara Sumber dan Penerima,
namakan jarak ini sebagai L/S (KLIK)
2. Tarik garis proyeksi dari posisi atas barrier ke
garis yang menghubungkan Sumber dan
Penerima, ukur panjang garis ini dan namakan
sebagai “Barrier Break” (KLIK)
3. Ukur jarak antara titik proyeksi ke sumber dan
ke titik penerima, pilih yang terpendek dan
namakan sebagai “Barrier Position” (KLIK)
Lanjutan
4. Menarik garis dari nomograph sebelah kiri
mulai dari nilai L/S ke nilai “Barrier Break”
memotong garis Turn B (KLIK)
5. Menarik garis dari nomograph sebelah bawah
mulai dari nilai L/S ke nilai “Barrier Position”
memotong garis Turn A (KLIK)
6. Menarik Garis dari titik potongTurn B ke arah
horizontal, dan menearik garis dari titik potong
Turn A ke arah vertikal, sehingga kedua garis
ini berpotongan. (KLIK)
7. Dari titik potong tersebut, ikuti alur garis kurva
sampai memotong garis Turn C (KLIK)
Lanjutan
8. Dari titik potong tersebut, tarik garis ke nilai
L/S sehingga memotong garis Pivot (KLIK)
9. Dari titik potong pada garis Pivot tersebut, tarik
garis horizontal sehingga memotong kurva
“Angle Subtended” (KLIK)
10. Dari titik tersebut, tarik garis vertikal hingga
memotong nilai Barrier Attenuation (KLIK)
Atenuasi oleh Barrier

Inilah besarnya barrier atenuasi

Anda mungkin juga menyukai