LANJUT
USIA
ISS 1
APA ITU LANSIA
(Sunaryo,2016)
MENUA
SOSIAL
PSIKOLOGIS
TEORI BIOLOGI
Terbagi atas 2 yaitu :
Stokastik & Non stokastik.
(Mauk, 2014)
Macam-Macam Teori Stokastik
Contoh:
Penyakit kanker dan kolestrol pada lansia
(Kozier, 2010).
b) Teori Wear and Tear (Keausan)
Contoh:
Kerusakan organ jantung, ginjal (gagal jantung, gagal
ginjal)
(Kozier, 2010)
c) Teori Cross-Link (Ikatan Silang)
1. Programmed Theory
Contoh :
Seorang lansia yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan minat atau hobi
seperti bermain musik, berkebun, beternak, dan olahraga. Lansia tersebut juga
bergabung dalam organisasi atau perkumpulan yang dibentuk bersama teman, yang
biasanya mempunyai kegiatan sosial.
Sunaryo, 2016
2. Teori Pembebasan ( Disengagement theory ), diperkenalkan
oleh Cumming dan Henry.
Contoh :
Seorang lansia sudah jarang mengikuti pengajian dan berkumpul sesama
teman-teman seusianya karena ia menganggap kondisinya sudah menua.
Sunaryo, 2016
3. Teori Kesinambungan (continuity theory)
Contoh :
Ibu Ani pada saat masih muda beliau suka sekali bercocok tanam di
kebunnya, saat beliau sudah menginjak usia lanjut pun, kebiasaan itu juga
terus dilakukannya. Karena gaya hidup dan perilaku seseorang tak berubah
walaupun ia menjadi lansia.
Sunaryo, 2016
4. Teori Subkultur
• Contoh :
kelompok usia tua akan lebih dihormati oleh kelompok usia
yang lebih muda.
TEORI PSIKOLOGIS
1. Teori Gerotranscendence
Salah satu teori penuaan terbaru adalah Tornstam (1994)
Teori Gerotranscendence. Teori ini mengusulkan individu yang
menua menjalani transformasi kognitif dari perspektif materialistis,
rasional menuju kesatuan dengan alam semesta. Karakteristik
keberhasilan transformasi termasuk fokus eksternal, menerima
kematian yang akan datang tanpa rasa takut, penekanan pada
hubungan substantif, rasa keterhubungan dengan sebelumnya dan
generasi masa depan, dan kesatuan spirituan dengan alam semesta.
Tornstam menegaskan bahwa aktivitas dan partisipasi harus
merupakan hasil pilihan sendiri yang berbeda dari satu orang ke
orang lainnya. Kontrol dalam kehidupan seseorang dalam semua
situasi sangat penting untuk adaptasi seseorang terhadap penuaan
secara keseluruhan.
2. Teori 8 tahap perkembangan Erik Erikson
Menurut Erikson (1963) personality berkembang dalam 8
tahap berurutan yang memiliki tugas hidup yang sesuai, yang dapat
berhasil atau gagal. Kemajuan ketahap kehidupan selanjutnya
membutuhkan tugas-tugas sebelumnya, tahapan harus diselesaikan
dengam sukses. Pada tahap lanjut usia seseorang akan mengalami
tahap perkembangan yang dikenal dengan “integritas ego vs
keputusasaan”.
Erikson mengusulkan bahwa tahap akhir pengembangan ini
ditandai dengan mengevaluasi kehidupan seseorang dan pencapaian
yg telah didapatkan.
Erikson dan rekan-rekannya memperluas arti integritas ego
vs keputusasaan, mencatat bahwa orang dewasa yang lebih tua
berjuang dengan melepaskan, menerima perhatian orang lain,
terlepas dari kehidupan dan penurunan fisik dan mental