Skenario :
X-Ray : antebrachii dextra AP/Lateral
Hasil : fraktur transversa antebrachii dextra 1/3
tengah dengan soft tissue swelling
• Berdasarkan posisinya
– Fraktur undisplaced. Garis patah komplit. kedua fragmen
tidak bergeser. periosteumnya masih tetap utuh.
– Fraktur displaced. pergeseran fragmen-fragmen fraktur.
• Berdasarkan keadaannya
– Fraktur komplit. Garis patah melalui seluruh
penampang tulang.
– Fraktur inkomplet. Garis patah tidak melalui
seluruh penampang tulang
• Berdasarkan jumlah garis patahan :
• Fraktur kominutif. > 2
• Fraktur segmental. >1 tidak berhubungan.
• Fraktur multiple. >1 berlainan tempat.
• Fraktur simple. dua fragmen tulang. Pola garis
patahan : transversal, oblique, dan spiral.
Gejala Klinis
Tanda fraktur
• Nyeri gerak.
• Krepitasi.
Tanda pasti fraktur
• Shortening.
• Angulasi
• False movement.
Tanda tidak pasti fraktur
• Bengkak dan perubahan warna.
Fraktur pada Antebrachii
• Fraktur Colles. Fraktur os radius distal. angulasi ke
dorsal + fraktur proc. Styloideus ulna
• Fraktur Smith. Fraktur os radius distal. Fragmen ke
ventral
Fraktur pada Antebrachii
• Fraktur Montegia. Fraktur os ulna proximal + dislokasi caput radii
• Fraktur Galeazzi. Fraktur os radius distal + dislokasi ulna distal.
Tatalaksana
• biasa disertai trauma
– Perhatikan ABC (airway, breathing, circulation),
apakah terjadi syok atau tidak.
– golden periodnya adalah 1 – 6 jam. Lewat
komplikasi dari infeksi menyebar
Tatalaksana
• Medika mentosa
– Pemberian obat obat analgesik
Asetaminofen 500mg.
Jika respon tidak kuat ditambah kodein 10mg
• Non medika mentosa
– Konservatif. Tujuan : hilangin nyeri.
• Proteksi
• Imobilisasi tanpa reposisi
• Imobilisasi dengan reposisi
• Traksi
– Operatif
• Reposisi tertutup, Fiksasi eksterna
• Reposisi terbuka, Fiksasi interna
Komplikasi fraktur
• Bone atrophy
• Osteomyelitis
• Delayed / non union
• Aseptic necrosis
• Gangguan pertumbuhan
• Emboli lemak
Compartment syndrome
• peningkatan tekanan Osteofascial
compartement (cruris / antebrachii)
• aliran darah menurun.
• ischemia jaringan. Diikuti gejala klinis 5 P :
(Pulseless, Pale, Pain, Paraestesi, Paralyse).