Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI

SURVEILENS EPIDEMIOLOGI
Oleh kelompok 2 :
• Ahmad Said Nst
• Salsabila
• Ervina Puji Hastuti
• Anisa Kasturi
EVALUASI SURVEILENS

Evaluasi surveilans adalah


menguji penyelenggaraan sistem
surveilans sesuai komponen sistem
surveilans
Menguji penyelenggaraan sistem
surveilans sesuai komponen sistem
surveilans

1. Mengapa suatu sistem surveilans perlu


diselenggarakan ?
2. Apakah data dan informasi sebagai hasil kerja
surveilans telah dimanfaatkan oleh program?
3. Apakah penyelenggaraan surveilans telah
menunjukkan unjuk kerja yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan ?
4. Seberapa jauh komponen sistem surveilans telah
dipenuhi ?
Gambar 42
Evaluasi Sistem Surveilans
Unjuk Kerja
Besar masalah Terpenuhinya Tujuan,
kesehatan Kegiatan, Indikator Kinerja,
(Gawat-Mendesak)
Sumber Daya

Perlunya
Penyelenggaraan Penyelenggaraan sistem
Sistem Surveilans surveilans epidemiologi

Program Terpenuhinya Kriteria


Penanggulangan Komponen Sistem Surveilans
dan Atribut Sistem Surveilans

Konsep Sistem Surveilans


1. Masalah Kesehatan, Program dan
Surveilans
1. Pelajari dengan cermat tujuan surveilans dan tujuan intervensi
program serta kuatnya hubungan keduanya ? (pedoman,
wawancara)

2. Pelajari dengan cermat gambaran epidemiologi masalah kesehatan


yang ditangani program tersebut (pedoman, wawancara/kualitatif,
data kuantitatif)
1) Gambaran klinis penyakit, beratnya sakit, risiko kematian dan
KLB, beratnya cara-cara pengobatan dan upaya-upaya
pencegahan serta hilangnya waktu produktivitas
2) Gambaran upaya penanggulangan dan realisasinya, ada tidaknya
dukungan peraturan perundangan, besarnya anggaran biaya,
keberhasilan program diukur dengan indikator kinerja
program
3) Gambaran epidemiologi penyakit : jumlah kasus dan angka
kesakitan serta angka kematian, pola kurva dan pemetaan
berdasarkan karakteristik tempat dan orang (kuantitatif)
2. Realisasi Penyelenggaraan Sistem
Surveilans

1) Manfaat Surveilans Terhadap Upaya Program

• Sasaran Evaluasi :

(1) Pelajari laporan tahunan program, terutama pada bagian :


identifikasi masalah kesehatan menurut karakteritik
epidemiologi (waktu, tempat dan orang), pencapaian
indikator kinerja program serta bagaimana
menggunakan data epidemiologi untuk menentukan
prioritas masalah, prioritas strategi dan sasaran
penanggulangan.
(2) Pelajari sumber-sumber data epidemiologi yang digunakan
tersebut diatas.
• Apakah penyelenggaraan sistem surveilans yang
mendukung tersedianya data epidemiologi tersebut
merupakan sistem terstruktur yang didukung oleh unit
surveilans khusus untuk menunjang program tersebut atau
sumber data yang secara kebetulan data epidemiologinya
dapat dimanfaatkan

(3) Pelajari pada pedoman program dan wawancara pengelola


program, apakah penyelenggaraan sistem surveilans
merupakan salah satu strategi program.
• Seberapa besar harapan program memerlukan dukungan
surveilans, apakah program menjadi tidak bisa
melaksanakan programnya karena data surveilans tidak
tersedia ?

(4) Pelajari apakah data epidemiologi tersebut telah menunjukkan


masalah kesehatan yang ada masyarakat atau populasi tertentu lainnya,
atau hanya masalah di unit pelayanan atau unit program saja ?
2). Unjuk Kerja Penyelenggaraan Sistem Surveilans

• Sasaran evaluasi:
(1) Pelajari pedoman surveilans, baik tertulis atau penjelasan para
pengelola program.
(2) Wawancara, observasi dan dokumentasi di sumber data dan
unit surveilans untuk mencermati konsistensi pedoman dan
aplikasinya di lapangan
(3) Observasi dan Dokumen Kuantitatif Unit Surveilans
Unit surveilans bisa terpisah dari unit sumber data, misal antara
Puskesmas sbg sumber data dan Dinas Kesehatan dimana unti
surveilans berada, bisa juga sama-sama sbg sumber data sekaligus juga
sebagai unit surveilans, misal data yang dihimpun oleh Puskesmas
dimanfaatkan sendiri oleh Puskesmas
3).Manajemen Penyelenggaraan Surveilans

Bahas dengan pengelola program, upaya-upaya untuk memperkuat


penyelenggaraan surveilans.
a. Apakah dalam pedoman, tertulis dengan jelas, upaya-upaya untuk
memperkuat kinerja surveilans ?
b. Apakah upaya-upaya unutk memperkuat kinerja surveilans tersebut
telah sesuai dengan konsep manajerial penyelenggaraan sistem
surveilans yang baik
c. Berapa besar anggaran mendukung terealisasinya penyelenggaraan
sistem surveilans untuk masing-masing upaya penguatan kinerja
surveilans, dan bagaimana dana itu dikelola.
d. Apakah jumlah pedoman, alat dan formulir pelaporan cukup
memadai dan tersedia pada tempatnya
e. Apakah ada rencana kerja strategis, rencana kerja tahunan dan
rencana kerja bulanan
f. Apakah ada pertemuan evaluasi kinerja surveilans
g. Apakah ada supervisi, identifikasi lokasi, frekuensi dan kualifikasi
petugas yang melakukan supervisi
h. Apakah ada biaya operasional dan biaya kerja di unit surveilans dan
unit sumber data
i. Identifikasi upaya penguatan kinerja surveilans yang lain pada
masing-masing unit surveilans
3. Evaluasi Konsep Sistem
Surveilans
• Pelajari atribut sistem surveilans, terutama pada atribut
sensitivitas, nilai duga positif, dan representasi sistem surveilans,
baik pada alat diagnostic dan definisi operasional kasus, maupun
pada identifikasi masalah kesehatan dan kejadian luar biasa.
• Data dan informasi yang diperoleh sebelumnya, baik identifikasi
masalah kesehatan, program dan surveilans maupun pada
identifikasi unjuk kerja penyelenggaraan surveilans dapat
dimanfaatkan untuk menilai atau menguji konsep sistem
surveilans
• Hasil evaluasi konsep sistem surveilans dapat mempengaruhi
perubahan pedoman tentang desain atau konsep sistem
surveilans yang ingin diberlakukan.
TERIMA
KASIH
WASSALAMUALAIKUM
WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai