ASUHAN KEPERAWATAN AN.

R
DENGAN KWASHIORKOR DI BANGSAL
MARIA RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
BANJARMASIN
A. PENGKAJIAN

• Identitas paisen
• Riwayat penyakit
a. Keluhan Utama : bintik2 merah diseluruh badan
b. Riwayat penyakit sekarang : ortu px “10 hari timbul bintik2
merah diseluruh tubuh dan kulit badan mengelupas
c. Riwayat penyakit dahulu : + 12 hari yang lalu opname di
Klinik XXX dengan mencret dan muntah.
d. Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum • Tenggorokan
• Kepala : warna rambut hitam dan tipis, • Leher
bila disisir ada rontok,
• Thorax
• Muka : Tampak sembab dan bentuk
muka bulat • Abdomen : Bising usus (+),
• Mata acites (-), hepar tidak teraba
• Telinga • Genitalia :Tampak
• Hidung kemerahan disekitar
• Mulut : Mukosa bibir kering, lidah genitalia dan dilipatan paha
bersih, ada luka diujung mulut ada luka lecet
• Ekstremitas atas dan bawah : Akral hangat LILA
:15 cm, oedem tungkai bawah (+/+), pitting
edema + 3 detik.

• Kulit : Turgor kulit kering, bercak merah yang

meluas dan berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan mengelupas (crazy pavement
dermatois)
 B. PROSEDUR DIAGNOSTIK

• Laboratorium
21/6/2018 27/6/2018
Hb : 9,0 g/dl Hb : 9,4 g/dl
Trombo : 610.000/ul
Trombo : 446.000/ul
Albumin : 2,5 g/dL
IgE : 152,70 KUI/L
• Feces Rutin : normal
• Rontgen Thorax : normal
 C. MEDIKASI

• Injeksi : Criax 2x200mg, Samnol drip 3x175mg

• Oral : Vitamin A 1x200.000 U, Cerini drop 2x0,5 ml, L

Zinc 1x1 cth (untuk 10 hari), Vitabumin 3x1 cth, susu
peptik junior 3x3 takar dalam air 105 ml, Medisco
2x100cc
D. ASUHAN KEPERAWATAN

1.Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan asupan protein
yang tidak adekuat
b. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan defisiensi protein
 2. Intervensi Diagnosa 1

• Kaji adanya alergi pada makanan

• Monitor adanya penurunan BB
• Tunjukan cara pemberian makanan personde
• Timbang berat badan setiap pagi
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan.
 Intervensi Diagnosa 2

• Jaga kebersihan kulit

• Anjurkan orangtua merubah posisi tiap 2 jam
• Anjurkan orangtua sering mengganti pakaian anak
bila basah atau kotor
• Kompres dengan NaCl 0,9% menggunakan kassa
pada luka
• Anjurkan orangtua memberikan salep diarea yg luka
dan kemerahan
3. Implementasi Diagnosa 1

• Mengkaji dan menanyakan adanya alergi pada makanan

• Memonitor adanya penurunan BB
• Menunjukan cara pemberian makanan personde
• Menimbang berat badan setiap pagi
• Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
Implementasi Diagnosa 2

• Menjaga kebersihan kulit

• Menganjurkan orangtua merubah posisi dengan menggendong
atau miring
• Menganjurkan orangtua sering mengganti pakaian anak bila
basah atau kotor
• Mengompres dengan NaCl 0,9% menggunakan kassa pada
lipatan paha dan punggung
• Menganjurkan orangtua memberikan salep diarea yg luka
diujung mulut dan lipatan paha
 4. Evaluasi

a. Kebutuhan nutrisi terpenuhi

b. Kulit kembali halus dan utuh serta terbebas
dari kerusakan integrasi kulit