Anda di halaman 1dari 23

ASSALAMUALAIKUM

1. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY LIA 26 TAHUN G4P2A1


HAMIL revisiiii.docx
2.ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY L 26 TAHUN P3A1.docx
AUDIT MATERNAL PERINATAL
KASUS TETANUS NEONATORUM
ASUHAN BAYI NY L BAYI BARU LAHIR 1 JAM
Tanggal Pengkajian : 23 Juni 2018 (12.10 WIB)
Pengkaji : Bidan L
Tempat Pengkajian : BPM Bd L

S : Bayi baru lahir satu jam


O: BB :2700 gr Pb: 48 cm lk/ld : 30/31, lila : 11 cm, pada pemeriksaan fisik dalam
batas normal,
A : Bayi baru lahir satu jam
P:
 Menyuntikkan Vit K 1 mg (0,5 cc) secara IM di 1/3 bagian paha luar
sebelah kiri, salep mata oxytetrasiklin 1%.
 Menjaga bayi agar tetap hangat
 Menyuntikkan Vaksin HB0 secara IM di 1/3 bagian paha luar sebelah
kanan 2 jam setelah bayi lahir
 Memfasilitasi ibu untuk rawat gabung
ASUHAN BAYI NY L BAYI BARU LAHIR 3 HARI

Tanggal Pengkajian : 25 Juni 2018 (15.00 WIB)


Tempat Pengkajian : Rumah Pasien
S : Bayi belum dimandikan,BAK/BAB Normal, nete mau
O : Tanda – tanda Vital : Denyut Jantung: 135x/m, Pernafasan: 46x/m, Suhu :
36,50C, pada Pemeriksaan Fisik dalam batas normal
A : BBL 3 hari fisiologis
P :
 Menganjurkan ibu untuk memandikan bayinya (ibu tidak mau)
 Meminta ijin kepada ibu dan keluarga untuk memandikan bayi (Ibu dan keluarga
tidak mengizinkan, dan menolak untuk di berikan asuhan)
 Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI kepada bayi
 Memberikan konseling tanda bahaya BBL pada ibu dan keluarga
 Memberikan konseling tentang perawatan tali pusat yang benar pada ibu dan
keluarga
KRONOLOGIS RUJUKAN BAYI NY L BBL 9 HARI

Pada tanggal 02 juli 2018 pukul 15.40 Bidan L melakukan kunjungan rumah. Pada
saat itu, bayi belum dimandikan, tali pusat sudah puput pada hari rabu tanggal 27 juni
2018. Bayi menangis terus dan tidak mau menete, tali pusat dikasih bedak bayi dan
ditutup kapas sejak tanggal 30 juni 2018 dan tidak di buka sampai hari senin tanggal
02 juli 2018 saat kunjungan rumah. Pada tanggal 01 juli, bayi di beri makan pisang. Bd
L melakukan pemeriksaan dengan hasil Keadaan umum sakit Berat denyut jantung
130x/’, pernafasan 74x/’, suhu 380 c, mulut mencucu seperti mulut ikan, leher
pergerakan lemah, tali pusat tampak basah, kotor dan berwarna merah karena
tertutup bedak dan kapas yang sudah beberapa hari tidak dibuka, ekstremitas
pergerakan lemah. Setelah itu, Bd L membersihkan tali pusat dengan air hangat,
kemudian memberitahukan hasil pemeriksaan dan kondisi bayi kepada ibu dan
keluarga bahwa keadaan bayi tidak baik sehingga harus segera di rujuk (ibu, suami
dan keluarga menyetujui), kemudian Bd L melakukan rujukan ke RSUD dr Soekardjo
Tasikmalaya.
DATA OBSERVASI LANGSUNG KE SASARAN

 Riwayat kehamilan sekarang


HPHT kira kira bulan september, Pernah keguguran satu kali, Tidak pernah
kontak dengan tenaga kesehatan, Ibu kurang menerima terhadap kehamilan
ini, status imunisasi ibu T1
 Sebelumnya ibu menggunakan KB suntik 3 bulan sebanyak tiga kali.
 Ibu tidak mempunyai riwayat dan tidak sedang menderita penyakit berat
ataupun penyakit menular dan yang berhubungan dengan alat kandungan
 Perkawinan sekarang adalah perkawinan yang pertama, suami sebagai
kepala keluarga berpenghasilan tidak tetap sebagai buruh serabutan
 Keadaan Kesehatan Lingkungan
Berdasarkan kunjungan tim puskesmas, keadaan sekitar lingkungan ibu kurang
bersih
RIWAYAT OBSTETRI

Persalinan Keadaan bayi


Tahun Jenis Usia Penolong Tempat Nifas Jk Bb H/
hamil M

2013 Spontan 9 bln Bidan Rumah Normal L 3 kg H


Bidan

2015 Spontan 9 bln Dukun Rumah Normal P H


bayi

2016 A B O R T U S

Ibu mengatakan hamil yang pertama dan ke dua tidak pernah memeriksakan
kehamilannya kepada petugas kesehatan
ANALISA MASALAH DAN
RENCANA TINDAK LANJUT
Nomer Masalah yang ditemukan Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut
1 Data Ibu Hamil tidak Pasien tidak mengakui bahwa Memaksimalkan kunjungan
masuk dalam kohort Ibu dia sedang hamil (selalu rumah dengan metode
menghindar atau menutupi). komunikasi efektif (program
gemarak) dengan update
Pasien tidak bersosialisasi data tiap bulan
dengan lingkungan sekitar
Pasien selalu tidak ada di
tempat.

2 Pengetahuan dan Kurangnya pendekatan dan Pendekatan yang efektif


kesadaran masyarakat sodialisai tentang pentingnya ,koordinasi yang baik dengan
masih kurang tentang pemeriksaan kehamilan, masyarakat,tokoh masyarakat,
pentingnya pemeriksaan perawatan paska salin serta tokoh agama serta melibatkan
kehamilan dan perawatan bayi baru lahir peran serta aktif lintas sektor
perawatan paska salin (Kader kesehatan, RT,RW,
serta perawatan bayi baru Kelurahan, Kecamatan,
lahir Kapolsel).

Memaksimalkan Pendidikan
Lanjutan...

Nomer Masalah Yang Ditemukan Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut

3 Pembinaan ke BPM belum Belum adanya kegiatan Koordinasi dengan


maksimal pembinaan ke BPM tingkat Puskesmas yang
Puskesmas. mempunyai wilayah
tersebut (Kerjasama Lintas
Sektoral)

Bidan belum pernah Membuat jadwal untuk


mengikuti pembinaaan di kegiatan pembinaan BPM
tingkat puskesmas
4 Kesling di sasaran masih Keadaan Lingkungan Kerjasama lintas
tidak memadai atau yang masih kotor program (kesehatan
jelek Lingkungan dan
Masyarakat belum promkes ) serta
paham tentang kerjasama dengan
DOKUMENTASI PEMANTAUAN KASUS TN BIDAN
KELURAHAN DAN PUSKESMAS MANGKUBUMI
Kondisi bayi pada tanggal
2 Juli 2018 pada saat
dirujuk
Kunjungan rumah
pasien pada
tanggal 4 Juli 2018
Pemantauan kondisi
bayi ke RSU pada
tanggal 6 Juli 2018
Konsultasi ke Dinas
Kesehatan bagian k
Kesga Gizi pada tanggal
9 Juli 2018
Pemantauan kondisi bayi
ke RSUD dr.Soekardjo
Tasikmalaya pada tanggal
9 juli 2018
Kunjungan ke rumah
pasien pada tanggal
14 Juli 2018
kondisi bayi di
RSUD pada
tanggal 16 Juli
2018

Anda mungkin juga menyukai