Anda di halaman 1dari 21

“GOAL SETTING FOR

EFFECTIVE
ORGANIZATIONS“

Naufal Akbarsyah Gunawan 175020200111023


Iwan 175020207111037
Pengembangan Organisasi sangat
menitikberatkan pada proses penentuan
tujuan Pengembangan organisasi definisi
nya adalah perubahan yang direncana kan,
untuk membuat perubahan itu terjadi, perlu
ada nya penetapan tujuan. Sehingga dapat
kita simpulkan pengembangan organisasi
dan penentuan tujuan tidak dapat dipisahkan
Teori Goal Setting ( Penetapan
Tujuan)
Goal Setting adalah proses yang dimaksudkan untuk
meningkatkan efisiensi dan keefektifan dengan
menentukan tujuan yang diinginkan secara spesifik
kepada, individu, atau kelompok yang bekerja pada
organisasi tersebut.

Dasar pemikiran yang melandasi teori Goal Setting


menurut Edwin Locke dan Gary Latham adalah, aksi
yang dilakukan oleh individu didasarkan kepada
perilaku dan nilai yang mereka tuju, sementara “goal”
adalah sesuatu yang harus di capai oleh individu/
kelompok.
Tujuan
 Goals yang lebih tinggi, menciptakan kinerja yang lebih baik.

 Selain menetapakan tujuan yang sulit dan menantang agar


menjadi yang terbaik, tujuan harus ditetapkan secara spesifik

 Tujuan yang tinggi atau sulit akan ditinggalkan karena tujuan


setidaknya harus mendekati atau dapat dicapai.

 Partisipasi dalam menetapkan tujuan (goals) diperlukan


karena akan meningkatkan komitmen dalam mencapai
tujuan tersebut.

 Kombinasi dari feedback dan goal setting yang diberikan


kepada kinerja individu memiliki efek positif pada kinerja
tersebut.

 Perbedaan antar individu cinderung tidak mempengaruhi


goal setting.

 Goal Setting di dalam tim harus lebih dipertimbangkan


daripada tujuan individu.

 Dukungan dari Manajerial sangat penting dalam penetapan


tujuan agar keberhasilan dapat diperoleh.
Model untuk Goal Setting
Hasil dari Goal Setting

Penelitian tentang efek dari goal setting


menunjukkan hasil positif pada tingkat individu
dan pada tingkat organisasi. Pada suatu studi
menemukan bahwa dalam 90 persen kasus, tujuan
spesifik dan menantang mengarah pada kinerja
yang lebih baik daripada tujuan yang mudah, tujuan
“do your best”, atau tidak ada tujuan.
Management by object
(MBO)
Management by object (MBO) adalah teknik yang
digunakan oleh organisasi untuk menetapkan tujuan.

MBO dapat didefinisikan sebagai sistem manajemen


yang dibentuk untuk membantu dalam perencanaan,
pengorganisasian, menyelesaikan masalah,
memotivasi, dan kegiatan manajerial penting lainnya.
Tujuan Program MBO

Tujuan MBO adalah memperjelas tujuan dan


rencana organisasi di semua tingkatan dan
untuk mendapatkan motivasi dan partisipasi
yang lebih baik dari anggota organisasi.
Proses MBO
 Langkah 1

Bawahan mengusulkan kepada manajer serangkaian tujuan


untuk periode waktu mendatang yang sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan pada tingkat berikutnya yang lebih tinggi.

 Langkah 2

Bawahan dan manajer bersama-sama mengembangkan tujuan


dan target spesifik.

 Langkah 3

Periode kinerja di mana individu yang terlibat berusaha untuk


mencapai tujuan individu.
 Langkah 4

Manajer memberi umpan balik hasil kepada


bawahan dan memberikan penghargaan yang sesuai
untuk kinerja.

 Langkah 5

Hasil tinjauan kinerja untuk menetapkan tujuan


kinerja baru dan mendaur ulang proses penetapan
tujuan.

MBO adalah proses pembaruan diri yang


berkelanjutan
Kritik terhadap MBO
Menerapkan MBO itu mahal dan memakan
waktu, dan biasanya membutuhkan upaya
besar.
Hasil dari MBO
 Beberapa studi menunjukkan bahwa MBO telah
meningkatkan kinerja organisasi, sedangkan yang
lain menunjukkan inefisiensi dan kelemahan
dalam aplikasi.

 Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa


penetapan tujuan menghasilkan peningkatan
kinerja dan motivasi.
Bangkrut nya Perusahaan
KODAK
Di kutip dari Liputan6.com, perusahaan pelopor fotografi
tersebut tak sanggup melawan arus digital yang semakin
berkembang setiap tahun. Tidak seperti IBM dan Xerox Corp,
yang sukses menciptakan arus pendapatan baru saat bisnis
mereka menurun. Sejak 1888, George Eastman menciptakan
sebuah mesin yang menangkap gambar pada pelat kaca besar.
Tak puas dengan terobosan itu, dia melanjutkan untuk
mengembangkan film roll dan kemudian kamera Brownie.
Selanjutnya pada 1960, Kodak mulai mempelajari potensi
komputer dan membuat terobosan besar di tahun 1975, saat salah
satu insinyur, Steve Sasson, menemukan kamera digital.
Bangkrut nya Perusahaan
KODAK

Namun, Kodak tak segera mencium potensi pasar tersebut dan


tak fokus pada high-end kamera bagi pasar niche. Para eksekutif
juga takut mengorbankan penjualan film initi mereka. "Ketika
(George Eastman) meninggal, ia menyisakan pengaruh pada
perusahaan, yang salah satunya Kodak akan terus terikat dalam
nostalgia," kata Nancy Westt, seorang profesor yang menulis
sejarah Kodak dari University of Missouri. "Nostalgia memang
indah, tapi itu tidak memungkinkan orang untuk bergerak
maju." tandasnya.
Menurut kelompok kami, setidak nya ada beberapa
kesalahan yang dilakukan perusahaan KODAK
khususnya pada penepatan tujuan :

1. Penetapan tujuan yang cenderung sama dari


tahun ke tahun, seperti yang dikatakan pada
kutipan berita tsb, KODAK sebagai perusahaan
pelopor fotografi justru bergerak dengan sangat
lambat dalam hal inovasi dan cenderung berada
di zona nyaman, dan menetapkan target baik
dari sisi produksi, inovasi dan penjualan yang
tidak jauh berubah dari tahun ke tahun.
Berangkat dari dasar bahwa mereka merupakan
“raja” atau pelopor dalam bisnis fotografi.
2. Penetapan tujuan yang cenderung sama ini
mengakibatkan, KODAK mudah tersaingi oleh
perusahaan-perusahaan baru yang dinamis dan
dibekali target yang dinamis pula. Inovasi yang
terus menerus dilakukan oleh perusahaan
perusahaan baru ini lama kelamaan mulai
mengikis dominasi KODAK dalam bisnis
fotografi.
3. Goal Setting yang cenderung salah dan tidak
tepat sasaran, mengapa? Karena salah satu
langkah Recovery dilakukan KODAK adalah
dengan mengeluarkan dua kamera baru yang
lagi-lagi dianggap tidak revolusioner oleh para
pengamat fotografi, karena fitur-fitur yang ada
pada kamera tersebut hanya lah fitur tambahan
yang cenderung dilebih-lebihkan
SARAN

KODAK bisa menjadi sebuah Platform


Media sosial yang berguna untuk
menyimpan, berbagi dan mengedit foto
secara online, alih-alih tetap pada tujuan
mereka yang sedari lama = yaitu menjual
kamera.

Anda mungkin juga menyukai