Anda di halaman 1dari 30

IDENTITAS NASIONAL

Dr. Hj. Neti Karnati, MPd.


IDENTITAS NASIONAL

1. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL


2. UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL
3. PERJUANGAN MENJADI SATU BANGSA
4. PROSES MEMBANGSA-NEGARA MERDEKA
5. KONSEP PANCASILA IDENTITAS NASIONAL
6. PRINSIP DAN NILAI PANCASILA IDENTITAS
NASIONAL
7. PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL
1. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

 Identitas merupakan kata terjemahan dari bahasa Inggris


identity, yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain.

 Kata nasional menunjukkan kata sifat, ruang lingkup,


bentuk yang berasal dari kata nation, yang berarti bangsa
yang telah mengidentikkan diri dalam kehidupan bernegara
dan menegara.
 Dalam konteks ke-Indonesia-an, identitas nasional

merupakan manifestasi nilai-nilai dasar yang


tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
Indonesia, yang memribadi dalam masyarakat, dan
merupakan suatu living reality. Nilai-nilai dasar
tersebut kemudian diformulasikan dan diberi nama
Pancasila.
 Secara fundamental, Pancasila sebagai identitas

nasional bangsa Indonesia memiliki kedudukan


paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa
dan bernegara.
2. UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL

 Wilayah Geografi

 Suku Bangsa

- Askriptif
- Kelompok migran
 Agama

 Kebudayaan

 Bahasa Indonesia
3. PERJUANGAN MENJADI SATU BANGSA

 Kerajaan

Hindu, Buddha, Islam


 Kolonialisme-imperialisme

Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, Jepang


 Budi Utomo, 20 Mei 1908

 Kongres Pemuda Indonesia I, 1926

 Kongres Pemuda Indonesia II, 1928

 BPUPKI, 29 April 1945


 Peristiwa Hiroshima-Nagasaki

 PPKI, 7 Agustus 1945

 Jepang menyerah pada sekutu, 14 Agustus 1945

 Rengas Dengklok, 15 Agustus 1945

 Pengkonsepan teks proklamasi, 16 Agustus 1945

 Proklamasi

 Perang kemerdekaan 1945-1949


4. PROSES MEMBANGSA-NEGARA MERDEKA

 Pembentukan Identitas Bangsa

 Paham Kebangsaan Indonesia

 Integrasi Nasional
PEMBENTUKAN IDENTITAS BANGSA

- Nama Pancasila pertama kali diusulkan Ir. Soekarno.

- Pelaksanaan Pancasila pada masa orde lama, orde

baru, dan era reformasi


PAHAM KEBANGSAAN INDONESIA

Paham kebangsaan di Indonesia yang disampaikan oleh


Ir. Soekarno bukanlah kebangsaan yang berwatak sempit,
tiruan dari Barat, atau berwatak chauvinism. Kebangsaan
yang dikembangkan Ir. Soekarno bersifat toleran,
bercorak ketimuran, dan tidak agresif sebagaimana
nasionalisme yang dikembangkan di Eropa.
INTEGRASI NASIONAL

Kata integrasi berasal dari kata integration, yang


berarti penyatuan secara terencana dari unsur-
unsur yang berbeda yang ada dalam kehidupan
nasional sehingga menghasilkan suatu pola
kehidupan yang serasi. Unsur-unsur itu adalah
rakyat, wilayah, dan pemerintahan.
5. KONSEP PANCASILA IDENTITAS NASIONAL

 Konsep tentang Hakikat Eksistensi Manusia

 Konsep Pluralistik

 Konsep Harmoni dan Keselarasan

 Konsep Kekeluargaan dan Gotong Royong

 Konsep Integralistik

 Konsep Kerakyatan

 Konsep Kebangsaan
KONSEP TENTANG HAKIKAT EKSISTENSI MANUSIA

Konsep tentang hakikat eksistensi manusia merupakan


konsep pokok untuk memahami dan mampu
mendudukkan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya.
KONSEP PLURALISTIK

Pancasila mengandung prinsip kehidupan yang pluralistik


baik ditinjau dari keanekaragaman suku bangsa, etnik, agama,
maupun adat budaya. Pancasila tidak sepaham dengan asas
individualisme dan pluralisme yang mengagung-agungkan
kepentingan pribadi. Pancasila mendudukkan pribadi sesuai
dengan harkat dan martabat manusia dalam kehidupan
kebersamaan, dan memandang sifat pluralistik masyarakat
dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
KONSEP HARMONI DAN KESELARASAN

Alam semesta tertata dalam keselarasan, tiap-tiap


unsur yang membentuk alam semesta berelasi dalam
harmoni, sehingga terjamin kelestarian. Setiap unsur
yang terdapat dalam alam semesta memiliki fungsi
sesuai dengan kodrat bawaannya.
KONSEP KEKELUARGAAN DAN GOTONG ROYONG

Gotong royong adalah konsep dalam hidup


bermasyarakat yang menggambarkan adanya bentuk
kerja sama dengan ciri sebagai berikut:

1. Semua yang terlibat memberikan saham sesuai


kemampuan masing-masing.

2. Hasil kerja sama ini untuk kepentingan bersama.

3. Berlandaskan semangat kekeluargaan.


KONSEP INTEGRALISTIK

Suatu paham yang mengatasi paham individualisme


atau perorangan atau paham kolektivisme atau
paham golongan. Seluruh komponen yang terlibat
dalam kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan
bernegara membentuk suatu kesatuan yang integral.
KONSEP KERAKYATAN

kerakyatan atau demokrasi adalah suatu konsep


yang terjabar dari pandangan bahwa kedaulatan
dalam hidup bernegara terletak di tangan rakyat,
sehingga kekuasaan dan kewenangan yang
diperlukan dalam mengatur suatu pemerintahan
bersumber atau berasal dari rakyat.
KONSEP KEBANGSAAN

konsep kebangsaan ini Sri Sultan Hamengkubuwono X


menyatakan, “Karena itu kebangsaan Indonesia yang
berideologikan Pancasila harus bersifat inklusif serta
egalitarian dalam bidang politik, budaya, dan ekonomi yang
dapat diwujudkan dan dipelihara secara dinamis, bila
terdapat distribusi kekuasaan yang relatif seimbang di
antara semua unsur bangsa pendukungnya”.
6. PRINSIP DAN NILAI PANCASILA
IDENTITAS NASIONAL

 Prinsip dalam Pancasila

 Nilai dalam Pancasila


Prinsip dalam Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Nilai dalam Pancasila

- Keimanan

- Ketaqwaan

- Keadilan

- Keberadaban

- Persatuan dan Kesatuan

- Mufakat

- Kesejahteraan
7. PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL

 Keterkaitan Identitas Nasional dan Globalisasi

 Revitalisasi Ideologi Pancasila sebagai Pember-


dayaan Identitas Nasional
Keterkaitan Identitas Nasional dan Globalisasi

- Sosial-Budaya

- Ekonomi

- Politik

- Pertahanan-Keamanan
Revitalisasi Ideologi Pancasila sebagai Pemberdayaan
Identitas Nasional

-Memperkuat kesadaran terhadap


ideologiPancasila

- Memperkuat daya tahan

- Meningkatkan daya saing

- Memperkuat semangat kebangsaan


BENTUK IDENTITAS NASIONAL iNDONESIA

 Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa


indonesia
 Bendera negara yaityu Sang Merah Putih
 Lagu Kebangsaan yaitu ndonesia Raya
 Lambang negara yaitu garuda pancasila
 Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika
 Dasar falsafah negara yaitu Pancasila
 Konstitusi negara yaitu UUD 1945
 Bentuk negara Kesatuan RI yang berkedaulatan
rakyat
lanjutan

 Konsepsi wawasan nusantara


 Kebudayaan daerah yang telah diterima
sebagai kebudayaan nasional

Nasionalisme tumbuh kuat dalam diri


Bangsa Indonesia turut mempermudah
terbentuknya Identitas nasional
Tugas kelompok
1. Deskripsikan dampak negatif jika identitas nasional
tidak dapat dipamahami secara baik dan benar oleh
warga negara NKRI!
2. Deskripsikan 4 contoh sikap dan perilaku bidan
profesional dari negara NKRI yang mampu
menunjukkan identitas nasional bangsa Indonesia
dengan baik terhadap para pasen atau masyarakat
sekitarnya!
3. Jelaskan langkah-langkah positif cara
mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia
oleh bangsa Indonesia, pemerintah dan aparat negara!
4. Mengapa pancasila dijadikan salah satu identitas
nasional NKRI!
5. Jelaskan masing-masing dari unsur pembentuk
identitas nasional yang dimiliki oleh NKRI!

Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai