Anda di halaman 1dari 3

Yaum ad- Diin

Yaum dapat diartikan sebagi waktu atau masa tertentu, bukan


hari dalam arti siklus perputasan yang memiliki batas/limit/

Kata Yaum memiliki konotasi


yang luas dari sebuah
momentum.
Yaum al-din atau hari
pembalasan berarti hari Yaum al-din disebut juga dengan
berakhirnya rangkaian alam hari akhirat dimana tidak ada
kehidupan manusia di dunia kehidupan setelahnya. Yaum al-
yang dimulai dari alam arwah, din disebut sebagai hari
alam arham, alam fana’ dan pembalasan dimana manusia akan
mempertanggungjawabkan semua
alam kubur.
hal yang dilakukannya.
Allah swt berfirman dalam surat Al-Imran ayat 185
ِ ‫• ك ُّل نَ ْف ٍس َذا ِئقَةُ ْال َم ْو‬
‫ت‬
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud dengan ayat-
ayat di atas adalah setiap orang pasti akan merasakan kematian. Tidak
ada seseorang yang bisa selamat dari kematian, baik ia berusaha lari
darinya ataukah tidak. Karena setiap orang sudah punya ajal yang
pasti.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3: 163).

Anda mungkin juga menyukai