BAHAYA MEROKOK

(Pemateri : Fadhilah Agama)

PBL II
Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Tompotika Luwuk
 KAJIAN EPIDEMIOLOGI
Menurut WHO tahun 2017 menunjukkan bahwa di dunia setiap
tahun terjadi kematian dini akibat PTM pada kelompok usia 30-69
tahun sebanyak 15 juta. Sebanyak 7,2 juta kematian tersebut di
akibatkan oleh konsumsi produk tembakau dan 70% kematian
tersebut terjadi di negara berkembang termasuk indonesia.
Kecenderungan peningkatan prevalensi merokok, terlihat lebih
besar pada usia muda di banding pada usia dewasa.

Dari hasil pendataan program Indonesia sehat dengan pendekatan

keluarga ditemukan anggota keluarga yang merokok di setiap
rumah sebesar 55,6%, hal ini menjadi dasar upaya pengendalian
konsumsi produk tembakau di indonesia maka di lakukan melalui
kebijakan kawasan tanpa rokok untuk melindungi masyarakat
dari papasan asap rokok.
 Dari hasil pendataan Pbl 1 kami
bahwa masyarakat desa sepe yang
merokok sebesar 79,5 % dan yang
tidak 20,5% dari 117 kk yang ada.
ROKOK adalah lintangan atau
gulungan tembakau yang di gulung atau
di bungkus dengan kertas,daun.kulit
jagung,sebesar kelingking dengan panjang
8-10 cm.
Apa saja penyakit yang
disebabkan oleh rokok?
1. Kanker paru-paru, serviks, mulut, hati,
tenggorokan dan ginjal
2. Diabetes
3. Kebutaan
4. Asma
5. Masalah kesuburan dan kehamilan
6. Kelahiran premature dan berat lahir rendah
(blr)
 Zat kandungan ROKOK

Didalam rokok terdapat 250 jenis zat beacun dan

70 jenis zat yang diketahui bersifat karsinogenik (pemicu
kanker).

1. Karbon monoksida
2. Nikotin
3. Tar
4. Hidrogen sianida
5. Benzena
6. Formaldehida
7. Arsenik
8. Kadmium
9. Amonia
Apa saja alasan seseorang
merokok?

1. Pengaruh Lingkungan sekitar

2. KECANDUAN
3. Pengaruh pergaulan
4. Merasa stres
5. Ingin mencoba-coba
6. Pelarian dari rasa frustasi
 Jenis-Jenis Perokok
• Perokok Pertama (Perokok Aktif)
Seorang yang menghisap rokok secara langsung dari rokoknya.
• Perokok Kedua (Perokok Pasif)
Seorang yang Menghirup Asap rokok dari seorang perokok aktif
(Dalam keadaan bersebelahan).
• Perokok Ketiga (Perokok Pasif) third smoker
Seorang yang menghirup asap rokok yang ditinggalkan oleh
seorang perokok aktif.
Fakta bahaya perokok pasif dan perokok
aktif
• Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung
dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75
persennya beredar di udara bebas yang berisiko
masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

• Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok

pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui
asap rokok perokok aktif yang tidak terfilter.

• konsentrasi zat berbahaya didalam tubuh perokok

aktif dua tiga kali lipat lebih berbahaya dibanding
perokok pasif, sebab asap yang dikeluarkan dihisap
kembali dan asap bakaran rokok yang bersifat
karsinogenik yang dihisap saat dipegang.
Resiko merokok dan asap rokok
bagi kesehatan ibu hamil

• Keguguran
• Bayi lahir dengan berat rendah Bayi lahir
premature
• Kematian bayi mendadak
Bahaya asap rokok bagi anak-
anak

• Sesak napas
• Kulit dan bibir tampak kebiruan
• Lemas
• Demam
• Berat badan tidak bertambah
Apa saja alasan seseorang
berhenti merokok?
1. Merokok dapat menimbulkan penyakit yang
mematikan
2. Merokok hanya akan menghabiskan
keuangan
3. Kesadaran diri akan bahaya asap rokok bagi
tubuh dan orang sekitar
 Berikut Penjelasannya

Selain menyebabkan gganguan kesehatan konsumsi rokok

juga menyebabkan kerugian ekonomi baik ditingkat
rumah tangga maupun masyarakat,di Indonesia tiap
tahunnya pemerintah mengeluarkan biaya pengobatan
terkait penggunaan rokok tembakau sebesar Rp 2,11
triliun,dan rawat jalan sebesar Rp 0,26 triliun
misalnya penyakit pernapasan,penyakit jantung dan
pembuluh darah termasuk stroke
 Manfaat berhenti merokok

• Terlihat muda
• Terhindar dari stress
• Meningkatkan kesuburan
• Performa seks lebih baik
• Senyuman terlihat lebih menawan
• Terhindar dari penyakit mematikan
• Memiliki keluarga sehat
 Cara berhenti merokok ! 

1. Bulatkan niat dan tekad

2. Ulur waktu
3. Cari kesibukan lain
5. Selalu ingat apa alasan untuk berhenti merokok
6. Bergaul dengan orang-orang yg tidak merokok
7. Minta dukungan orang-orang di sekitar Anda
Sayang Keluarga?
Sayang pasangan?
Sayang anak?
Berhenti Merokok!