COLD CHAIN PRODUCT

Oleh :
Arfadilla Novazita,S.Farm (1902006)
Asri Yani,S.Farm (1902007)
Azora Martha Yeleova,S.Farm (1902008)
Delvi Rahmayani,S.Farm (1902009)

PERESEPTOR: ARFAN SAZLIADI,S.FARM,.Apt

Penyimpanan Vaksin
Cold Room

Generator Termometer

Cool Pack Cold Box

Vaccine
Cold Pack
Carrier
Cold Room

Cold room dan sedangkan

freeze room temperatur
merupakan tempat penyimpanan
penyimpanan vaksin pada freeze
vaksin dalam room adalah
jumlah besar antara – 15°C
Temperatur sampai dengan –
penyimpanan 20°C. Freezer juga
vaksin pada cold diperlukan untuk
room antara 2°C pembuatan ice
sampai 8°C pack
Termometer

Merupakan salah satu

Suhu di CCP di monitor 3x
syarat utama dalam
sehari , pada pukul 08.30
penyiapan CCP , karena
wib , 12.30 wib, dan 16.30
digunakan untuk monitoring
wib
suhu CCP (2°C-8°C)
Cold Box & Vaccine carrier
Cold box adalah suatu alat
untuk menyimpan
sementara dan membawa
vaksin. Umumnya memiliki
volume kotor 40 liter dan 70
liter. Kotak dingin (cold box)
ada 2 macam yaitu terbuat
dari plastik atau kardus
dengan insulasi poliuretan.

Vaccine carrier adalah

alat untuk
mengirim/membawa
vaksin dari puskesmas ke
posyandu atau tempat
pelayanan imunisasi
lainnya yang dapat
mempertahankan suhu
2°C sampai dengan 8°C.
Cold Pack & Cool Pack
Kotak dingin beku (cold pack)
adalah wadah plastic berbentuk
segi empat yang diisi dengan air
yang dibekukan dalam freezer
dengan suhu -15°C sampai
dengan -25°C selama minimal
24 jam.

Kotak dingin cair (cool pack)

adalah wadah plastik berbentuk
segi empat yang diisi dengan air
kemudian didinginkan dalam
lemari es dengan suhu 2°C
sampai dengan 8°C selama
minimal 24 jam.
Generator
Harus tersedia generator
untuk menjamin sarana
dan peralatan yang
digunakan untuk
menyimpan vaksin tetap
dapat bekerja walaupun
listrik padam.Generator
sebaiknya otomatis atau
ada petugas khusus
yang siap 24 jam
untukmengoperasikan
generator bila listrik
padam.
Penyiapan Vaksin
• Menghitung jumlah vaksin sesuai kebutuhan
• Menyiapkan ice pack yang sudah didinginkan
dan cold box disesuaikan dngan volume
vaksin yang diambil, lalu ice pack disusun
didalam cold box
• Pengeluaran Vaksin
• Memiih vaksin yang dikeluarkan dalam kondisi
Yang perlu VVM ( Vaksin Vial Monitor), vaksin dengan
dipersiapkan pada expired terdekat (FEFO), vaksin yang lebih
dulu masuk dikeluarkan lebih awal (FIFO)
pengambilan • Siapkan alat pemantau suhu (thermometer),
dengan range suhu 2- 8o C
vaksin yaitu :
Distribusi CCP
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun
2013, prosedur distribusi rantai dingin vaksin. Prosedur
distribusi rantai dingin vaksin dari kabupaten/kota ialah :

Dilakukan dengan cara diantar oleh kabupaten/kota.

Dilakukan atas dasar permintaan resmi dari

puskesmas dengan mempertimbangkan stok
maksimum dan daya tampung penyimpanan vaksin.

Menggunakan cold box atau vaccine carrier yang

disertai dengan cool pack.

Disertai dengan dokumen pengiriman berupa Surat

Bukti Barang Keluar (SBBK) dan Vaccine Arrival
Report (VAR)

Pada setiap cold box atau vaccine carrier disertai

dengan indikator pembekuan
Stabilitas Vaksin
Stabilitas vaksin sangat
bergantung pada sistem cold
chain, jika cold chain rusak
maka akan mengakibatkan
ketidakstabilan vaksin. Cold
chain bergantung pada
parameter berikut :
• Parameter Distribusi
• Batas waktu distribusi yang
terbatas
• Batas waktu distribusi yang
terbatas pada kasus perjalanan
(ekskursi)
• Monitoring suhu terus menerus :
suhu maksimal dan minimal serta
suhu rata-rata
• Jumlah dan tempat
• Jumlah dan posisi cooling packs
• Parameter Produk
• Tampilan umum produk
• Kndisi fisik kemasan
• Pengecekan kimia
• Pengoecekan mikrobiologi jika
dibutuhkan
• Masalah selama distribusi
• Cuaca
• Keterlambatan yang tidak terduga
• Kemacetan
• Kerusakan
• Masalah listrik
• Kendaraan mogok