Anda di halaman 1dari 11

NASKAH LAKON DALAM SENI

TEATER MODERN
Nama Kelompok :
1. Giani L. Liando ()
2. Ricky A. Wijaya (29)
Pengertian Drama
Kata “drama” berasal dari kata Yunani
Kuno draomai yang berarti “bertindak
atau berbuat”. Dalam KBBI disebutkan
bahwa drama adalah komposisi syair
atau prosa,cerita atau kisah, terutama
yang melibatkan konfik emosi yang
menggambarkan kehidupan dan watak
melalui tingkah laku atau dialog yang
dipentaskan
Ciri-ciri naskah drama

Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik


Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan (“…”). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah
juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog, kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama
semua ucapan ditulis dalam bentuk teks 02 sendiri tidak menggunakan tanda petik

01 03
Naskah drama terletak diatas dialog atau Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk
disamping kiri dialog
04 tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran
bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda
kurung atau dapa juga dengan menggunakan jenis huruf
yang berbeda dengan huruf pada dialog
Elemen-elemen
Drama
Drama merupakan sarana bagi pembuatnya
untuk menyampaikan pesan moral atau
pandangannya terhadap berbagai hal terhadap
penonton maupun masyarakat. Oleh karena
sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau
1. Isi drama pandangan, setiap isi drama memiliki temanya
sendiri. Tema dijadikan ide sentral dalam
pembuatan drama.
Agar dapat di terjemahkan dengan baik
oleh aktor maupun penonton, tema sebuah
drama harus jelas. Tema dapat tertulis dalam
naskah, maupun tersirat dalam dialog. Tema
dapat menjadi ide tunggal tetapi dapat lebih dari
satu.
2. Bentuk drama
Setiap drama memiliki bentuk yang berbeda beda.
Hal ini setidaknya terlihat dari gaya dan bentuk penyajian
cerita yang berbeda beda. Dari bentuknya kita, mengenal
3 jenis penyajian drama, yaitu
a. Penyajian drama berdasarkan jenis bahasa.
b. Penyajian drama berdasarkan jenis aliran
c. penyajian drama berdasarkan jenis sajian
a. Penyajian drama berdasarkan jenis bahasa.

1) Bentuk lirik musik


Dalam bentuk ini, gaya bahasa mirip dengan bahasa puisi.
Bedanya, lirik di ikat oleh bar, yakni potongan birama dalam
setiap baris atau dialognya berbentuk nyanyian. Pertunjukan
yang menampilkan lirik sebagai dialog disebut opera atu operet.

2) Bentuk dialek
Dalam bentuk ini, gaya bahasa yang dipakai dalam
penyajian drama diambil atau menggunakan bahasa
percakapan sehari – hari.

3) Bentuk puisi
Dalam bentuk ini, gaya bahasa yang digunakan dalam
penyajian drama berupa susunan puisi, baik yang terikat
maupun yang tidak terikat pada rima.
e
Penyajian drama berdasarkan jenis aliran

Klasisme neoklasisme Romantisme Epic teateer


aliran drama yang memiliki aturan di temukan sekotar abad ke-18 bentuk adalah bentuk drama dari sekitar
sangat ketat dibandingkan dengan aliran drama yang memiliki drama yang lahir pada abad ini di warnai perang dunia II ini di benahi
drama yang lain dengan lakon lima bentuk dengan tiga segi oleh sikap dan pandangan bahwa manusia oleh Bertolt brechnt. Ia
babak. Tema – tema drama pada mendasar, yakni dapat menemukan apa saja berkat menggunakan rumus bahwa
aliran ini umunya bercerita sekitar kebenaran, kesusilaan, dan kemampuan analisis akalnya dan
tindakan apapun bentuknya dapat di
historifikasi adalah bagian terbesar
kutukan yang akan jatuh kepada kegaiban.
tuntun oleh sifat alamnya dari eliensasi.
manusia yang laknat dan bebal.

neoromantisisme Ekspresionisme Realisme Absurdisme


yaitu aliran yang bermula dari kesadaran bahwa merupakan aliran pada abad bentuk drama yang lahir pada pada aliran ini bersumber dari
hakikat kebenaran hanya mungkin di pahami ke-20 yang menentang abad-19. Bentuk drama yang lahir pandangan bahwa dunia ini netral.
oleh intuisi aliran ini menolak sifat yang umum keampuhan realism, mula –
tentang pengertian “kenyataan”. Oleh karena
pada abad ini sangat di pengaruhi Kenyataan kejadian adalah tak
mula aliran ini berkembang di oleh tata nilai yang dibangun
itu, kebenaran sebagai kenyataan tidak dapat di berwujud. Tidak ada kebenaran
seni rupa, kemudian di seni berdasarkan pemikiran para kaum
rumuskan dengan bahasa logika sendiri. Ia objektif
hanya bisa diarahkan dengan symbol – symbol.
music. positivism
Penyajian drama Berdasarkan jenis Sajian

Tragedi
.
menurut aristoteles tragedi adalah lakon yang
meniru sebuah aksi dengan sempurna dari
seorang tokoh besar atau tokoh yang Satir
berpengaruh di pandangan masyarakat. adalah lakon yang menggemas kebodohan,
perlakuan kejam, kelemahan seseorang untuk
Komedi mengecam,mengejek bahkan menertawakan
. suatu kejadian dengan maksud membawa sebuah
lakon komedi adalah lakon yang
perbaikan
mengungkapkan cacat atau kelemahan
manusia dengan cara yang lucu. Melodrama
merupakan bagian dari sebuaah drama yang
menggambarkan keadaan sedih atau romantis
Drama yang dengan diiringi sebuah musik
Drama, adalah lakon serius yang
menggarap suatu masalah yang
mempunyai arti penting tapi tidak
bertujuan untuk mengagungkan tragika
atau kematian.
Kerangka drama
Kerangka drama atau struktur
dari plot sebuah drama. Did
alamnya terdapat satu kesatuan
peristiwa yang terdiri dari
bagian yang memuat unsur
unsur plot. Fungsi dari kerangka
drama adalah sebagai perangkat
supaya lebih dapat
mengungkapkan pikiran. Yang
biasanya terdiri dari¸
eksposition, complication,
klimaks, falling action dan
denouement.

Anda mungkin juga menyukai