DISLIPIDEMIA

FIKI FERINDRA
DEFINISI
• Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan ataupun penurunan fraksi lipid dalam
plasma.
• Kelainan fraksi lipid antara lain :
• Kenaikan kadar kolesterol total
• Kenaikan kolesterol LDL
• Kenaikan Trigliserida
• Penurunan Kolesterol HDL

• Lipid + Apoprotein = Lipoprotein, lipoprotein terbagi atas :

• Kilomikron (Apo – B48)
• Very low density lipo protein / VLDL (Apo B100)
• Intermediate lipo protein / IDL (Apo B100)
• Low – density lipoprotein / LDL (Apo B100)
• High – density lipoprotien /HDL (Apo A1 dan Apo A II)
 Primer
(Akibat kelainan
genetik)
Dislipidemia
Sekunder
(Akibat suatu penyakit,
seperti DM, hipotiroid,
sindroma nefrotik,dll)
PENAPISAN
• Perokok aktif
• Diabetes
• Hipertensi
• Riwayat keluarga PJK
• Riwayat keluarga degan
hiperlipidemia
• Penyakit ginjal kronik
• Laki – laki usia >
40tahun, wanita usia > 50
tahun
• Penyakit inflamasi
kronik
• Lingkar pinggang >
90 cm untuk laki –
laki, dan >80 cm
untuk wanita
• Manifestasi klinis
dari hiperlipidemia
• Obesitas IMT > 25
Kg/ m2
CARA MELAKUKAN
PENAPISAN
• Anamnesis : • Pemeriksaan Fisik :
Usia (laki-laki ≥ 45 tahun,
anita ≥ 55 tahun) Penyakit jantung
koroner
Riwayat keluarga dengan
PJK dini Penyakit arteri karotis
Perokok aktif yang simptomatik
Hipertensi ( TD ≥ 140/90 Penyakit arteri perifer
mmHg atau dengan
pengobatan Aneurisma aorta
antihipertensi ) abdominal
Kadar kolesterol HDL
yang rendah ( < 40 mg/dl)
• Pemeriksaan laboratorium :
Total kolesterol
Kolestrol LDL
Trigliserida
Kolesterol HDL

Catatan : pemeriksaan labor untuk trigliserida membutuhkan

puada selama 12 jam. Perhitungan K-LDL yang
menggunakan Friedewald formula membutuhkan data
trigliserida, sehingga harus puasa 12 jam. Sedangkan
pemeriksaan total kolesterol, K-HDL dapat dilakukan dalam
keadaan tidak puasa . Adapun rumus Friedewald formula
adalah :
Kolesterol LDL (mg/dl) =
Kolesterol total – Kolesterol HDL-Trigliserida/5
Rumus Friedewald ini tidak dapat diaplikasikan pada
keadaan :
• Kadar trigliserida lebih dari 400 mg/dl
• Pada dislipidemia Frederickson tipe III
• Adanya fenotipe Apo E2/2
TERAPI
 Non farmakologi
1) Aktivitas fisik
30 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang (menurunkan 4-7
kkal/menit) 4 sampai 6 kali seminggu dengan pengeluaran minimal 200
kkal/ hari. Kegiatan meliputi jalan cepat, bersepeda statis, berenang.

2) Terapi nutrisi medis

Mengkonsumsi diet rendah kalori yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran
( ≥ 5 posrsi/hari), biji-bijian (≥6 porsi/hari), ikan dan daging tanpa lemak

3) Berhenrti merokok
Merokok dapat mempercepat pembentukan ruptur plak pada koroner dan
dapat menyebabkan ruprur plak sehingga sangat berbahaya bagi orang
dengan aterosklerosis koroner yang luas
TERAPI
 Farmakologi
Prinsip nya adalah untuk menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular
PENGELOLAAN
DISLIPIDEMIA
1. Identifikasi masalah pada pasien
2. Melakukan perhitungan risiko kardiovaskular,
klasifikasi kelompok risiko dan pilihan terapi
3. Pemberian edukasi
4. Pemantauan dan evaluasi
TERIMA KASIH