(Pilihan Kata)
Begy Anggara
Andi Ferdiansyah
Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang
tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu
unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang
maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang
setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak
dapat lari dari kamus.
Contoh paragraf:
1. Hari ini Aku pergi ke pantai bersama dengan teman-temanku. Udara di sana sangat
sejuk. Kami bermain bola air sampai tak terasa hari sudah sore. Kamipun pulang tak
lama kemudian.
2. Liburan kali ini Aku dan teman-temanku berencana untuk pergi ke pantai. Kami
sangat senang ketika hari itu tiba. Begitu sampai disana kami sudah disambut oleh
semilir angin yang tak heti-hentinya bertiup. Ombak yang berkejar-kejaran juga
seolah tak mau kalah untuk menyambut kedatangan kami. Kami menghabiskan
waktu sepanjang hari di sana. Kami pulang dengan hati senang.
Kedua paragraf diatas memiliki makna yang sama, tetapi dalam pemilihan kata atau
diksi, paragraf kedua lebih menarik bagi pembaca karena enak dibaca dan tidak
membosankan.
Syarat-Syarat
Pemilihan Kata
1. Makna Denotatif dan Konotatif
2. Makna Umum dan Makna Khusus
3. Kata Konkrit dan Kata Abstrak
4. Sinonim
5. Kata Ilmiah dan Kata Populer
Makna Denotatif dan Konotatif
Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara
eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan
apa adanya. Contoh kata "makan" bermakna memasukan
sesuatu ke mulut, dikunyah, dan ditelan.
Prediksi Ramalan
Kontradiksi Pertentangan
Anarki Kekacauan
Biodata Biografi singkat
Bibliografi Daftar pustaka
Pembentukkan Kata
• Pembentukan dari luar melalui proses serapan
• Pembentukan dari dalam bahasa Indonesia,
melalui dasar kata yang sudah ada.
Contoh definisi:
Majas personifikasi adalah kiasan yang menggambarkan binatang,
tumbuhan dan benda-benda mati seakan hidup selayaknya manusia,
seolah punya maksud, sifat, perasaan dan kegiatan seperti manusia.
Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang diadopsi dari bahasa asing yang
sesuai dari EYD.
Contohnya:
Tetapi (dari bahasa Sanskerta tathâpi)
Mungkin (dari bahasa Arab mumkinun)
Meski (dari bahasa Portugis mas que)
Analogi
Analogi adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya
bentuk-bentuk yang lain.