Anda di halaman 1dari 15

Teori permintaan

Ayi Azat Syaifulloh


Sony Syah Putra
TEORI PERMINTAAN DAN ELASTISITAS

1. Konsep Dasar Permintaan


2. Konsep Dasar Perhitungan Elastisitas
3. Elastisitas Permintaan
4. Elastisitas Pendapatan
5. Elastisitas Silang
1. KONSEP DASAR PERMINTAAN
Permintaan adalah kuantitas barang atau
jasa yang rela dan mampu dibeli oleh
konsumen selama periode waktu
tertentu, berdasarkan kondisi-kondisi
tertentu
Kondisi-Kondisi Tertentu :
1. Harga barang atau jasa
2. Pendapatan Konsumen
3. Harga dari barang atau jasa yang berkaitan
4. Ekspektasi konsumen dimasa mendatang
5. Selera dan preferensi konsumen
6. Jumlah konsumen
7. Pengeluaran Iklan
8. Atribut atau features barang
9. Faktor spesifik lainnya
2. KONSEP DASAR PERHITUNGAN
ELASTISITAS

Elastisitas mengukur persentase perubahan


nilai variabel tak bebas sebagai akibat
perubahan satu persen nilai variabel bebas
tertentu (Ceteris Paribus)
1. Elastisitas Harga (Price Elasticity of Demand)

Dari Fungsi Permintaan :


1). Variabel Eksogen
2). Variabel Endogen :
a. Elastisitas Harga Permintaan
b. Elastisitas Pengeluaran Iklan
c. Elastisitas Atribut Produk.
Elastisitas harga dari Permintaan (Ep) :
Ep = (% ∆Q) / (% ∆P)
= (∆Q / Q) / (∆P / P)
= ∆Q / ∆P x P/Q
Elastisitas Permintaan :
1. Elastis Sempurna ( Ep = ~)
2. Elastis (Ep>1)
3. Elastis Unitary (Ep = 1)
4. Inelastis (Ep < 1)
5. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Misal :
Q = f( P,Pc,I ) 2009 - 2011
Q = Kuantitas barang (puluhan ribu unit)
P = Harga barang ybs (dollar/unit)
Pc = Harga barang komplementer (dollar/unit)
I = Rata-rata pendapatan keluarga(ribu dollar)
Estimasi Fungsi Permintaan :
Q = 41 – 0,5P – 0,0225Pc + 0,6I
2012 : Pc = $ 800/Unit
I = $ 45,000
2012 : Q = 41 – 0,5P – 0,0225Pc + 0,6I
= 41 – 0,5P – 0,0225(800) +
0,6(45)
= 50 – 0,5P
Jika P = $60 /unit, maka Ep = 1,5(Elastis)
4. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)

Elastisitas pendapatan mengukur berapa persen


permintaan terhadap suatu barang berubah, jika
pendapatan berubah sebesar satu persen.

Ei = (% ∆Q) / (% ∆I)
= (∆Q / Q) / (∆I / I)
= ∆Q / ∆I x I/Q
Jika :
a. Ei > 0 = barang normal
b. 0 < Ei < 1 = barang kebutuhan pokok
c. Ei < 0 = barang inferior
5. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)

Elastisitas silang mengukur persentase perubahan


permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan
harga barang lain sebesar satu persen.

Ec = (% ∆Qx) / (% ∆Py)
= (∆Qx / Qx) / (∆Py / Py)
= ∆Qx / ∆Py x Py/Qx
Jika :
a. Ec > 0 = barang substitusi
b. Ec < 0 = barang komplementer
Misal : QDX = f (PX,PS,I,A)
QDX = Kuantitas permintaan barang X
(ribuan unit)
Px = Harga barang X (ratusan ribu
rupiah)
Ps = Harga barang substitusi
(ratusan ribu rupiah)
I = Pendapatan konsumen (jutaan
rupiah)
A = Pengeluaran iklan (ratusan juta
rupiah)
Perlu dikaji dua pertanyaan pokok :
1) Jika kita menetapkan suatu tingkat harga
yg kompetitif dng memperhatikan harga
yg ditetapkan oleh pesaing, berapa
ekspektasi kuantitas brng yg akan
diminta konsumen ?
2) Jika kapasitas produksi terbatas, berapa
sebaiknya tingkat harga ditetapkan, agar
ekspektasi kuantitas brng yg diminta
harus dpt dipenuhi ?
1) Ekspektasi kuantitas permintaan brng X :
a. Jika Px = Rp 1,05 juta
QDX = 217,1 – 15PX
= 217,1 – 15(10,5)
= 59,6(59.600 unit)
b. Jika PX = Rp 1,1 juta
QDX = 217,1 – 15PX
= 217,1 – 15(11)
= 52,1(52.100 unit)
2) Harga maksimum brng X :
Jika kapasitas produksi : 55 ribu unit
QDX = 217,1 – 15PX
15Px = 217,1 – QDX
PX = 14,47 – 0,07DX
= 14,47 – 0,07(55)
= 10,62(1,06 juta)
Sekian dan terimakasi
h

Wassalamu'alaikum

Anda mungkin juga menyukai