• isolasi
Tersangka/terbukti • Kultur c.diphteria hidung, tenggorok, kulit
difteri • Serum untuk pemeriksaan antibodi
• Terapi serum antitoksin diphteria
• Terapi antibiotik
• Imunisasi aktif (Td) pada fase konvalesen
Lapor ke Dinas Kesehatan • Dua pasang kultur hidung dan tenggorok (selang ≥ 24 jam) minimal 2
mgg paska terapi antibiotik. Bila tanpa antibiotik, kultur dilakukan 2
mgg setelah keluhan (-), atau ≥ 2 mgg dari awal sakit
INGATLAH....DAGUSIBU
Agar Obat
Memberikan Manfaat
dan keamanan Bagi
Anda
DA =
Dapatkan obat
dengan benar
PERAWAT
Berdasarkan
DEPO ATAU
Hasil Diagnosa RESEP/OBAT
FARMASI KELUARGA
dari Dokter
PASIEN
Penggunaan obat Yang TEPAT di RS
Obat bebas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin Psikotropika:
Harus dengan resep
Obat bebas terbatas: Di apotik
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin Narkotika:
Hanya dengan resep
Obat keras: Di apotik
Harus dengan resep
Di apotik
Penggolongan Obat
• PERHATIKAN PENGGOLONGAN OBAT
• PERHATIKAN NOMOR REGISTRASI IZIN JUAL DI INDONESIA
1
Dijual bebas
Cuci tangan
sebelum
menggunakan
insulin
Langkah 1 :
Persiapkan insulin pen,
lepaskan penutup insulin pen
Langkah 2:
Hilangkan kertas pembungkus dan tutup jarum
A. Tarik kertas pembungkus pada jarum pen
B. Putar jarum insulin ke insulin pen.
C. Lepaskan penutup jarum luar.
D. Lepaskan penutup luar jarum agar
jarum tampak.
LANGKAH 3 :
Pertama insulin pen,
pastiakan pen siap
digunakan
A B
Hilangkan udara di dalam pen Tahan pena dengan jarum
melalui jarum. Hal ini untuk mengarah ke atas. Tekan tombol
mengatur ketepatan pen dan dosis dengan benar
jarum dalam mengatur sambil mengamati keluarnya
dosis insulin. Putar insulin. Ulangi, jika perlu, sampai
tombol pemilih dosis pada insulin terlihat di ujung jarum.
ujung pen untuk 1 atau 2 Tombol pemutar harus kembali ke
unit (pengaturan dosis nol setelah insulin terlihat di dalam
dengan cara memutar tobol). pen.
LANGKAH 4 :
Aktifkan tombol dosis insulin
(bisa diputar-putar sesuai
keinginan)
LANGKAH 5 :
Pilih Lokasi bagian tubuh yang akan
disuntik.
Tips : Pastikan posisi nyaman saat
menyuntikkan insulin pen. Hindari
menyuntik disekitar pusar
1. Genggam pen dengan 4 jari, letakkan ibu jari pada tombol dosis.
2. Cubit bagian kulit yang akan disuntik.
3. Segera suntikkan jarum pada bagian kulit yang akan disuntik dengan sudut 90
derajat. Lepaskan cubitan.
4. Gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada tombol dosis sampai berhenti (klep
dosis akan kembali pada nol). Biarkan jarum di tempat selama 5-10 detik untuk
membantu mencegah insulin dari keluar dari tempat injeksi.
Tarik jarum dari kulit. Kadang-kadang terlihat memar atau tetesan darah, tetapi itu tidak
berbahaya. Bisa di usap dengan tissue atau kapas, tetapi jangan di pijat pada daerah
bekas suntikan
LANGKAH 7 :
Persiapkan pen insulin
untuk penggunaan
berikutnya
LANGKAH 6:
CUCI KEMBALI TANGAN
ANDA SETELAH
MENGGUNAKAN
INSULIN
Berikut bagian tubuh
yang bisa disuntikkan
insulin
SI =
Simpan obat
dengan Benar
Setiap obat
membutuhkan kondisi
penyimpanan yang
berbeda-beda
Penyimpanan yang
KURANG TEPAT,
dapat merusak
fungsi obat
1. Penyimpanan insulin
setelah dibuka harus
disertai label seperti pada
gambar.
2. Setelah dibuka dan
sebelum disimpan insulin
HARUS diberi label
tersebut dan kemudian
mengisi tangga DIBUKA
nya insulin. Agar pasien
aman dalam
menggunakan insulin
BU =
Buang obat
dengan Benar
Obat yang
kadaluwarsa dan obat
yang rusak dibuang
sesuai petunjuk
apoteker
Ciri-ciri obat rusak:
Insulin terlihat
mengkristal
Sudah Disimpan
Sudah disimpan terlalu lama pada
selama lebih dari suhu panas atau
1 bulan setelah suhu yang tidak
tanggal awal sesuai setelah
insulin dibuka digunakan
Tips Membuang obat
dengan benar secara
umum:
A
Nama obat pada kemasan
dapat berupa nama generik
saja, atau NAMA DAGANG
(merek) diikuti nama zat
aktif.