Anda di halaman 1dari 13

ANGGOTA :

Asih saswita(17136084)
Febri kurnia handayani (17045008)
Gusriani(17136016)
Israningtyas w(17136091)
Muhammad Jhodi Linanto (17136027)
Nurhayati (17045020)
Suidal rifanda(17136071)
PENGERTIAN MASYARAKAT

Dalam Bahasa Inggris disebut Society,


asal katanya Socius yang berarti “kawan”.

bahasa arab yaitu syiek artinya “bergaul”

Masyarakat merupakan wadah untuk membentuk


kepribadian diri setiap kelompok manusia atau suku
yang berbeda satu dengan yang lainnyaMasyarakat
merupakan wadah untuk membentuk kepribadian diri
setiap kelompok manusia atau suku yang berbeda satu
dengan yang lainnya
masyarakat : sekumpulan manusia yang
relatif mandiri, yang hidup bersama-sama
1. HARTON dalam waktu relatif lama mendiami kawasan
tertentu, memiliki kebudayaan relatif lama,
masyarakat adalah pergaulan hidup yang
akrab antara manusia, dipersatukan dengan
2. BOUMAN cara tertentu oleh hasrat-hasrat
kemasyarakatan mereka
masyarakat adalah satu sistem dari cara kerja
dan prosedur, dari otoritas dan saling bantu-
3. MACLVER membantu yang meliputi kelompok-
kelompok dan pembagian sosial lain

masyarakat adalah memang sekumpulan


4. KOENTJARANINGRAT
manusia yang saling “bergaul”, atau dengan
istilah ilmiah, saling “berinteraksi”
Desa adalah suatu perwujudan atau kesatuan geografi,
sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di suatu
daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal
balik dengan daerah lain

masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan


perasaan batin kuat sesama warga desa, yaitu perasaan tiap
warga atau anggota masyarakat yang amat kuat hakikatnya,
bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari masyarakat di mana ia hidup dicintai
serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap
waktu demi masyarakat atau anggota masyarakat.
1. AFEKTIFITAS

2. ORIENTASI KOLEKTIF

3. ASKRIPSIa

4. KEBABARAN
Menurut Wirth kota adalah “suatu pemilihan
yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni
oleh orang-orang yang heterogon kedudukan
sosialnya”.
Masyarakat perkotaan biasanya tidak
mencampur adukan antara hal-hal yang
bersifat emosional dengan hal-hal yang bersifat
rasional.
 Kehidupan keagamaannya berkurang.
 Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya
 Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas
dan mempunyai batas-batas yang nyata.
 Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan
juga lebih banyak diperoleh warga kota.
 Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan
pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian
waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar
kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
 Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-
kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh
dari luar.
 Desa menjadi daerah
dukung utama bagi perkotaan
khususnya dalam hal bahan
makanan pokok.
 Desa memiliki potensi
besar dalam hal bahan mentah dan
tenaga kerja yang jika diolah
dengan baik akan sangat berguna
bagi daerah perkotaan.
 Masyarakat perkotaan
mampu mengolah bahan mentah
menjadi bahan siap pakai yang
nantinya juga akan dimanfaatkan
oleh masyarakat pedesaan seperti
pakaian, pupuk, alat transportasi,
dan lain-lain.
perkotaan bersifat
heterogen.
 Mata pencarian
masyarakat perkotaan
lebih berfariasi
dibandingkan mata
pencarian masyarakat
pedesaan yang cenderung
seragam.
 Corak kehidupan sosial
masyarakat pedesaan jauh
lebih berwarna
dibandingkan masyarakat
perkotaan.
 Mobilitas masyarakat
perkotaan jauh lebih
tinggi daripada
masyarakat pedesaan.
Masyarakat Perkotaan. Masyarakat Pedesaan.
Aspek positif yang dimiliki masyarakat Aspek positif yang dimiliki masyarakat
perkotaan adalah : pedesaan adalah :

Masyarakat perkotaan sangat menghargai Rasa kebersamaan, dan kekeluargaan terjalin


waktu dan mampu mengaturnya dengan dengan baik.
baik. Kehidupan beragama masih terjaga.
Mata pencarian yang beragam. Masyarakat pedesaan mampu menjaga
Fasilitas yang tersedia di daerah perkotaan sumber daya alam yang ia miliki.
cukup lengkap. Menjadi penghasil bahan mentah yang siap
Kemampuan masyarakat perkotaan diolah menjadi barang jadi.
mengolah bahan mentah menjadi bahan Memiliki solidaritas social yang lebih baik.
siap pakai. Aspek negative yang dimiliki masyarakat
Aturan kerja yang tegas dengan batas pedesaan adalah :
yang jelas.
Adapun aspek negatif masyarakat
perkotaan adalah sebagai berikut :
Pengaruh kota terhadap desa :

1.kota menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan desa


2.menyediakan tenaga kerja bidang jasa
3. memproduksi hasil pertanian desa
4. penyedia fasilitas-fasilitas pendidikan, kesehatan,
perdagangan, rekreasi
5. andil dalam terkikisnya budaya desa
6. Pengaruh desa terhadap kota
7.penyedia tenaga kerja kasar
8. penyedia bahan-bahan kebutuhan kota
9. penyedia ruang (space)
1. KEBODOHAN
2. PENGANGGURAN
3. KEMISKINAN
4. KEJAHATAN
5. PERTIKAIAN
6. KENAKALAN REMAJA
SETIAP MANUSIA PASTI PUNYA MASING-
MASING KESALAHAN

Anda mungkin juga menyukai