Anda di halaman 1dari 21

Analisis Site dan

Programming
SPA 01 | PRODI ARSITEKTUR, FAD, UKDW | 2020
https://www.ukdw.ac.id/mahasiswa-arsitektur-percantik-kampung-wisata-yogyakarta/
https://www.ukdw.ac.id/mahasiswa-arsitektur-percantik-kampung-wisata-yogyakarta/
https://www.ukdw.ac.id/mahasiswa-arsitektur-percantik-kampung-wisata-yogyakarta/
PERAN bentuk
interaksi
mekanisme pengalaman
otomatis indra indra yang
INDERA manusia manusia dalam baik
dengan ruang:
MANUSIA menerima dan =
Merasakan memproses
ruang informasi yang memberikan
= kemudian pengalaman
menjadi bagian ruang
pengalaman dari pikiran, arsitektural
ruang dan memori serta yang
pembentukan dunia bermakna dan
persepsi. berkualitas.
“Hal ini berseberangan dengan idealitas yang digenggamnya (oleh Juhanni
Pallasma) bahwa

arsitektur seharusnya bergerak mengikuti waktu.


Sebuah karya arsitektur seharusnya menyimpan
kenangan sejak masa-masa ia digunakan, terutama
pada masa-masa terbaiknya. Di masa setelahnya, ia
menjadi layaknya portal waktu, yang mampu
menyenyapkan kita dari dunia luar dan membawa
kita melampaui sejarah; menceritakan masa lalu.”

Sumbangsih Juhani Pallasmaa dalam Teori Arsitektur Stefani Natalia Sabatini, Feni Kurniati, Vika Haristianti, dan Iwan Sudrajat. Jurnal RUAS, Volume 15 No 2, Desember 2017, ISSN 1693-3702
“Life-enhancing experience merupakan pengalaman
akan ruang yang melibatkan sensori-sensori (tidak
hanya visual) dan kesadaran yang dalam akan diri
dan lingkungan. Elemen-elemen life enhancing
Pallasmaa adalah materialitas (materiality),
sentuhan (hapticity), tekstur (texture), berat
kepadatan ruang (density of space) dan
perwujudan(weight), cahaya (materialized light)
yang akan menghasilkan sensualisasi dari lingkungan
terbangun.”
Sumbangsih Juhani Pallasmaa dalam Teori Arsitektur Stefani Natalia Sabatini, Feni Kurniati, Vika Haristianti, dan Iwan Sudrajat. Jurnal RUAS, Volume 15 No 2, Desember 2017, ISSN 1693-3702
Penggunaan
Indera
Manusia
dalam
Pengalaman
Ruang

Peran Panca Indra dalam Pengalaman Ruang, Annisa Safira Riska, Prosiding TEMU ILMIAH IPLBI 2016
alasan memilih
indra yang
paling penting
untuk
merasakan
ruang selain
indra
penglihatan.

Peran Panca Indra dalam Pengalaman Ruang, Annisa Safira Riska, Prosiding TEMU ILMIAH IPLBI 2016
indra yang
paling penting
untuk
merasakan
ruang selain
indra peng-
lihatan dengan
kategori
alasannya.

Peran Panca Indra dalam Pengalaman Ruang, Annisa Safira Riska, Prosiding TEMU ILMIAH IPLBI 2016
Identifikasi
Ruang melalui
Panca Indera

1. Indera Penglihatan
2. Indera Pendengaran : frekuensi penggunaan indra pendengaran yang
selalu aktif, kenyamanan yang di dapat dari pendengaran, serta
kekuatannya dalam mengidentifikasi ruang sekitar.
3. Indera Penciuman : ketidaknyamanan karena indra tersebut memiliki
kepekaan terhadap bau yang tidak enak.
4. Indera Peraba : mengetahui apa yang ada di sekitar kita tanpa
menggunakan penglihatan.
5. Indera Perasa : paling sulit terlihat eksistensinya dalam pengalaman
ruang
Data hasil
“merasakan” tapak
melalui kelima indra
dianalisis,
lalu, dengan
pemikiran kita,
mempertimbangkan
dimensi waktu,
(Edward T. White, 1985)

Tentukan respon
yang akan diterapkan
dalam desain.
Indera Penglihatan
Tahap Pra- Tahap Perancangan Tahap
Perancangan (respon data) Penggunaan
(survey) Bangunan

1. Kegiatan / 1. Pemilihan site Pengalaman


aktivitas 2. Solid Void Massa ruang yang
2. Pengguna 3. Sirkulasi pengguna dirasakan
3. Tata letak 4. Bukaan Cahaya pengguna
4. Tata masa 5. Bukaan View berdasarkan
5. Pencahayaan aspek visual yang
6. View ditawarkan pada
desain
Indera Pendengaran
Tahap Pra-Perancangan Tahap Perancangan Tahap Penggunaan
(survey) (respon data) Bangunan

1. Sumber suara Respon terhadap Pengalaman ruang


2. Tata masa bangunan kebisingan melalui yang dirasakan
3. Jenis suara peletakkan elemen pengguna
4. Efek yang ditimbulkan pereduksi suara / berdasarkan aspek
oleh suara penguat suara --- akustik yang
kenyamanan ditawarkan pada
pendengaran desain
1. Vegetasi
2. Pembatas ruang (solid
/ void) Akustik : hal-hal yang
berhubungan
dengan pendengaran
Indera Penciuman
Tahap Pra-Perancangan Tahap Perancangan Tahap Penggunaan
(survey) (respon data) Bangunan

1. Sumber bau 1. Peletakkan massa Pengalaman ruang


2. Jenis bau (bau sedap bangunan yang dirasakan
/ tidak sedap) 2. Pereduksi / penguat pengguna
bau dengan vegetasi / berdasarkan aspek
mendesain sistem penciuman yang
mengenai bau ditawarkan pada
desain
Indera Peraba
Tahap Pra-Perancangan Tahap Perancangan Tahap Penggunaan
(survey) (respon data) Bangunan

1. Identifikasi tekstur Penggunaan material dan Pengalaman ruang


2. Identifikasi material tekstur pada bangunan yang dirasakan
pengguna berdasarkan
Tahap Pra-Perancangan Tahap Perancangan aspek sentuhan
Tahap yang
Penggunaan
(survey) (respon data) ditawarkan pada
Bangunan
desain
1. Kecepatan angin 1. Sistem ventilasi
2. Suhu (panas / dingin) 2. Sun shading (bayang-
3. Kelembapan bayang)
4. Hujan 3. Penggunaan atap
Indera Perasa

Tahap Pra-Perancangan Tahap Perancangan Tahap Penggunaan


(survey) (respon data) Bangunan

1. Respon terhadap 1. Pertahanan atau Pengalaman ruang


indra lain yang penghalangan yang dirasakan
menimbulkan terhadap respon pengguna
persepsi terkait berdasarkan aspek
perasa kenyamanan yang
ditawarkan pada
desain
DATA

CARA
MERESPON
DATA SITE
SEHINGGA
MENJADI
ANALISIS
SITE

RESPON
DIBUAT MENGGUNAKAN GRAFIS BUKAN DESKRIPSI PANJANG
DATA

CARA
MERESPON
DATA SITE
SEHINGGA
MENJADI
ANALISIS
SITE

RESPON
DIBUAT MENGGUNAKAN GRAFIS BUKAN DESKRIPSI PANJANG
PROGRAMMING
Proses pengumpulan informasi, analisis, dan pembuatan
rekomendasi untuk keberhasilan rancangan.

Informasi apa? Apa yang dianalisis? Rekomendasi?

1. Pelaku Kebutuhan dalam Desain yang


2. Kegiatan / merancang limited bagaimana yang
Aktivitas space dengan fungsi dapat
3. Kebutuhan bangunan yang telah menyelesaikan
ruang ditentukan. Dapat permasalahan
4. Besaran ruang dikaitkan dengan yang diangkat.
permasalahan yang
diangkat.
HASIL HASIL
ANALISIS SITE PROGRAMMING
Sesuai dengan konteks Sesuai dengan fungsi yang
pemukiman padat telah ditentukan

KONSEP
DESAIN
Konsep desain mampu menjawab permasalahan
konteks terhadap lokasi fungsi tertentu di
Kawasan pemukiman padat

POIN PENTING
KREATIVITAS + KEUNIKAN + MENJAWAB
MASALAH

Anda mungkin juga menyukai