Anda di halaman 1dari 24

BIODATA

• Nama : WILMARYONO, S.Pd.I


• NIP : 19800920 200801 1 003
• Pangkat/Gol : Penata Muda(III/a)
• TTL : Pendung Mudik, 20 Sep 1980
• Unit Kerja : SDN 179/II LB. Kuamang
• Kecamatan : Pelepat Ilir
• Kabupaten : Bungo
JUDUL :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS IV


DALAM MENGHAFAL NAMA-NAMA MALAIKAT
DAN TUGASNYA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE
MAKE A MATCH DI SEKOLAH DASAR NEGERI
179/II LEMBAH KUAMANG
ABSTRAK
Rendahnya kemampuan siswa dalam menghafal materi pelajaran PAI disebabkan
diantaranya kurangnya minat terhadap pelajaran PAI, dan kurangnya kreativitas
guru dalam mendesain pembelajaran.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui
penggunaan model pembelajaran Cooperative Make a Match dalam pembelajaran
terhadap kemampuan menghafal, mata pelajaran PAI materi menghafal nama dan
tugas-tugas Malaikat Allah

Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, obsevasi dan
refleksi. Berdasarkan hasil yang dicapai pada siklus I dan II dapat diperoleh
kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative make a match
meningkatkan kemampuan menghafal materi nama dan tugas malaikat.

Kata Kunci:
 Kemampuan menghafal
 Nama dan tugas malaikat Allah
 Cooperative Make a Match
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perumusan Masalah
Masalah

Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian

Batasan Masalah Manfaat Penelitian


Latar Belakang Masalah

Masalahnya :
Rendahnya minat terhadap PAI,
Kurangnya kemampuan
menghafal, Belum menggunakan
model dan media yang
bervariasi.

Alternatifnya :
Media audiovisual. Penggunan
model pembelajaran yang
menarik.

Solusinya :
Model pembelajaran Cooverative Make a
Match
Identifikasi Masalah

Materi pelajaran kurang diminati

Kurangnya kemampuan siswa dalam menghafal

Materi pelajaran membutuhkan daya ingat (ranah


kognitif) pada level menghafal

Lemahnya kreativitas guru dalam menggunakan


metode dan model pembelajaran
Apakah melalui
model
Tujuan
pembelajaran
Penelitian
Cooperative make
a match dapat
meningkatkan

Rumusan kemampuan siswa


Masalah kelas IV dalam
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui penerapan
penerapan
menghafal nama
model pembelajaran
model pembelajaran
malaikat dan Cooperative Make a Match
Cooperative Make a Match
tugasnya di dalam meningkatkan
dalam meningkatkan
Sekolah Dasar kemampuan
kemampuan siswa kelas
siswa IV IV
kelas
menghafal
menghafalnama-nama
nama-nama
Negeri 179/II
malaikat dan
malaikat tugasnya
dan tugasnya
Lembah
Kuamang?
Manfaat
Hasil PTK

Bagi Guru :
Dapat
mengetahui Bagi Siswa :
cara Dapat
meningkatka meningkatkan
n kemampuan
kemampuan siswa dalam
siswa dengan Bagi Sekolah :
Dapat menghafal
model materi
pembelajaran meningkatkan
prestasi pelajaran
yang sesuai
materi belajar siswa
pelajaran
LANDASAN TEORI

Menurut Chaplin (1997) ability (kemampuan, kecakapan,


ketangkasan, bakat, kesanggupan) “merupakan tenaga (daya
Kemampuan
kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan”,”kemampuan
Siswa merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil
latihan atau praktek”(Robbins 2000)

Nama dan Nama dan tugas malaikat diajarkan pada kelas IV


tugas semester II (dua). Pelajaran ini bermanfaat bagi siswa
malaikat untuk mengetahui cara mengimani malaikat Allah,
Allah sehingga lebih mudah untuk difahami dan diterapkan.

Model Miftahul Huda (Cooperative Learning 2012:113) Teknik


Kooperatif Cooperative Make a Match adalah teknik mencari
Make a pasangan, siswa di gabung suruh mencari pasangan dari
Match kartu yang mereka pegang.
KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Kemampuan

Menghafal dalam belajar

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


hafalan dalam belajar

Nama-nama malaikat dan tugasnya

Pengertian Model Pembelajaran


Cooveratife Make a Match
KERANGKA BERPIKIR

Kondisi Awal :
Peneliti belum menerapkan model
CMM sehingga kemampuan menghafal
siswa masih rendah Kondisi Akhir :
Diduga dengan menerapkan model
CMM dapat meningkatkan kemampuan
menghafal siswa
Tindakan (Siklus I dan II) :
Peneliti menerapkan model CMM
dalam meningkatkan kemampuan
menghafal siswa
HIPOTESIS TINDAKAN

“melalui penerapan model pembelajaran


cooperative make a mach dapat
meningkatkan kemampuan siswa kelas IV
SD Negeri 179/II Lembah Kuamang dalam
menghafal nama-nama malaikat dan
tugasnya”.
METODE PENELITIAN

JENIS Penelitian Tindakan Kelas


PENELITIAN (PTK)

Lokasi :
LOKASI & WAKTU Kelas IV SD Negeri No.179/II
PENELITIAN yang beralamat di Jl. Majapahit,
Dusun Lembah Kuamang
Kec. Pelepat Ilir.

Waktu :
Semester genap TA. 2017/2018
selama 3 bulan (Februari – April
2018).
Subjek : 18 org siswa kelas IVSD.
SUBJEK & OBJEK Negeri No.179/II.(7 org laki-laki dan
PENELITIAN 11 org perempuan).

Objek : Model Cooperative Make a


Match dan Kemampuan menghafal.
DESAIN PENELITIAN
2 siklus.
PROSEDUR Setiap satu siklus = 2x pertemuan
PENELITIAN (Perencanaan-Tindakan-
Observasi-Refleksi)

TEKNIK 1. Observasi (Kegiatan Guru dan


PENGUMPULAN Siswa)
DATA 2. Pretest dan postest
3. Hasil evaluasi belajar pada
akhir siklus
JADWAL PENELITIAN

No Kegiatan Feb Mar Apr

1 Penyusunan proposal √

2 Seminar proposal √

3 Perbaikan proposal √

4 Pelaksanaan penelitian √

5 Penulisan laporan Penelitian √

6 Seminar hasil peneltian √


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus dengan 2 pertemuan pada


setiap siklusnya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa
1. Hasil observasi aktifitas siswa selama proses pembelajaran
pada tiap pertemuan yang dilakukan oleh guru observer yang
ditunjuk.
2. Hasil tes kemampuan hafalan yang diisi oleh guru pada
akhir dari setiap siklus.
3. Hasil evaluasi belajar siswa setelah dilakukan penilaian
pada akhir siklus.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS
BELAJAR SISWA

SIKLUS I SIKLUS II

Pertemuan Pertemuan
No. Aktifitas Siswa

Jml siswa prosentase Jml siswa prosentase

1 Tinggi 3 10,1% 11 55%


           
2 Sedang 8 23,1% 4 20%
           
3 Rendah 7 25,1% 3 5%

  Jumlah 18 58,3% 18 75 %
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
REKAPITULASI HASIL OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Jumlah
No Siklus I Siklus II
siswa

1 18 58.3% 75%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KETUNTASAN BELAJAR SISWA

 
No Ketuntasan Belajar Akhir Siklus I Akhir Siklus II
 
   
1 Siswa Tuntas 11 15
   
   
2 Siswa tidak tuntas 7 3
   
 
Ketuntasan Kelas 60,4% 85,7%
 
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat dilihat hasil penerapan model pembelajaran kooperatif Make a
match antar siklus bahwa:
1. Aktifitas belajar siswa, pada siklus I pertemuan ke-1 58,3% dan Semakin meningkat
mencapai 75% pada akhir siklus II.
2. Ketuntasan hafalan siswa meningkat dari siklus I 60,4% Meningkat pada siklus II 85,7 %
3. Dari hasil penelitian siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa hipotesis “Model
Pembelajaran Kooperatif Make a Match Akan Meningkatkan kemampuan siswa dalam
menghafal nama dan tugas malaikat” dapat diterima. Karena kriteria keberhasilan
Penelitian Tindakan Kelas telah mencapai yang diharapkan, yaitu motivasi belajar siswa
mencapai ≥80% maka Penelitian ini dinyatakan selesai pada siklus II.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

1. Bagi guru
Guru hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan menerapkan model-model
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi siswa
2. Bagi Siswa
Kepada siswa hendaknya lebih memberikan kontribusi terbaik dalam prestasi dan kegiatan
pembelajaran di kelas.
3. Bagi Sekolah
Diperlukan adanya sarana dan prasarana yang dapat mendukung penggunaan model pembelajaran
Cooperative Make a Match pada proses belajar mengajar.
4. Bagi Peneliti lain
Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam menghafal dengan penggunaan model pembelajaran Cooperative Make a Match dapat
juga diterapkan dalam pembelajaran lain yang disesuaikan dengan materi.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai