Definition
Perusahaan P2P Lending
Peran & Tanggung Jawab Direksi
Peran & Tanggung Jawab Komisaris
Business Party in Indonesia
Perorangan Badan Usaha Badan Hukum
Type
(Private Person) (Semi Legal Entity) (Legal Entity)
Key Points • Warga Negara • Hanya dapat didirikan dan • Dapat didirikan oleh WNI/
Indonesia (WNI); dimiliki oleh WNI; WNA/ BHI/ BHA;
• Dewasa (21 Tahun • Tidak ada pemisahan harta • Ada pemisahan harta dan
dan/atau sudah dan tanggung jawab antara tanggungjawab antara BH
menikah); BU dengan pendiri/pemilik; dengan pendiri/ pemilik/
• Tidak dibawah • Tidak ada pengesahan badan pengurus;
pengampuan. usaha oleh pemerintah (hanya • Ada pengesahan badan
pendaftaran/ pencatatan). hukum oleh pemerintah.
Sample • Firma; • Yayasan;
- • Persekutuan Perdata; • PERSEROAN TERBATAS;
• CV. • KOPERASI.
Definition
• Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan
modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan
pelaksanaannya. (pasal 1 poin 1 UU No. 40 tahun 2007)
• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
undang-undang ini dan/atau anggaran dasar. (pasal 1 poin 4 UU No. 40 tahun 2007)
• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. (pasal 1 poin 5 UU No. 40 tahun
2007)
• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau
khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. (pasal 1 poin 6 UU No. 40 tahun
2007)
Definition
• Koperasi, adalah adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan. (pasal 1 poin 1 UU No. 25 tahun 1992)
• Rapat Anggota, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. (pasal 22 ayat 1 UU No. 25 tahun
1992)
Pengurus Perusahaan
P2P Lending
Perusahaan P2P Lending
PT
Direksi Komisaris
UU 40/2007
Badan
Hukum Koperasi
Pengurus Pengawas
UU 25/1992
Peran & Tanggung Jawab
Direksi
Ketentuan Umum
Bentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas Koperasi
Nama Organ Direksi (Pasal 1 angka 5 UU 40/2007) Pengurus (Pasal 30 jo Pasal 29 UU25/1992)
Pengangkatan Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS Rapat Anggota (RA)
(Pasal 94 UU40/2007) (Pasal 29 ayat (1) UU25/1992)
Hubungan Hukum • Bukan Karyawan (Tidak ada hubungan kerja/ atasan dan bawahan);
Dengan Perusahaan/ • Pemberian Amanat Hukum (legal mandatory) berdasarkan Hubungan
Pemilik Perusahaan Kepercayaan (fiduciary duties), hubungan yang bersifat koordinasi (partnership)
dengan pemilik perusahaan.
(Pasal 94 ayat (1) jo. Pasal 92 ayat (1) dan (2) UU40/2007 & Pasal 1 Angka 5 jo Pasal 1 Angka 3 UU13/2003)
Peran
1. Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan;
2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja
perusahaan;
3. Melakukan pengelolaan atau pengurusan perusahaan;
4. Menyelenggarakan rapat umum pemegang saham/ anggota;
5. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
6. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib;
7. Memelihara daftar pemegang saham/ buku anggota dan pengurus
Apabila dapat dibuktikan (secara kumulatif) atas kerugian yang dialami oleh perusahaan:
Hubungan Hukum • Bukan Karyawan (Tidak ada hubungan kerja/ atasan dan bawahan);
Dengan Perusahaan/ • Pemberian Amanat Hukum (legal mandatory) berdasarkan Hubungan Kepercayaan
Pemilik Perusahaan (fiduciary duties), hubungan yang bersifat koordinasi (partnership) dengan pemilik
perusahaan.
(Pasal 111 ayat (1) jo Pasal 108 ayat (1) UU40/2007 & Pasal 1 Angka 5 jo Pasal 1 Angka 3 UU13/2003)
Peran & Tanggung Jawab
Peran 3. Menjalankan pengawasan dengan penuh tanggung
1. Melakukan Pengawasan terhadap Direksi dan jalannya jawab:
perusahaan pada umumnnya, meliputi: a. Prudential Duty (wajib seksama dan berhati hati);
a. Melakukan audit keuangan; b. Duty to be Diligent (wajib melaksanakan
b. Pengawasan atas organisasi Perusahaan;
c. Pengawasan terhadap personalia. pengurusan secara tekun).
2. Memberi Nasihat kepada Direksi; 4. Bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung
renteng atas kerugian perusahaan*.
Tanggung Jawab
(Pasal 108, 114 & 115 UU40/2007; Pasal 38 & 39 UU25/1992)
1. Menjalankan pengurusan dengan itikad baik:
a. Fiduciary Duty (dapat dipercata, selamanya
cakap dan jujur);
b. Duty to Act for a Proper Purpose (melaksanakan
pengawasan untuk tujuan yang wajar);
c. Statutory Duty (wajib menaati peraturan
perundang-undangan, minimal: UU40/2007/
UU25/1992, UU21/2011(OJK), POJK 77/2016, UU13/2003
(Ketenagakerjaan), UUPerpajakan);
d. Loyalty Duty (wajib loyal terhadap perusahaan);
e. Avoid Conflict of Interest (wajib menghindari
terjadinya benturan kepentingan pribadi dengan
kepentingan perusahaan)
Pengecualian
*Pengecualian Pertanggungjawaban Pribadi Komisaris:
1. Komisaris telah melakukan dan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk
kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang ditetapkan
dalam AD;
2. Komisaris tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas
tindakan Direksi yang mengakibatkan kerugian Perusahaan;
3. Komisaris telah memberikan nasihat kepada Direksi mencegah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut.
(Pasal 114 ayat (5) & Pasal 115 ayat (3) UU40/2007; Pasal 39 UU25/1992)
Achmad Untung Wibowo S.H. MKn.
Legal Advisor GNV Consulting
achmad.untung@gnv.id
(+62) 811 1095 669