Anda di halaman 1dari 12

1

DASAR HUKUM :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
A. Pasal 115 ayat (1) dan (2) yaitu :
(1) KAWASAN TANPA ROKOK antara lain :
a. Fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Tempat proses belajar mengajar;
c. Tempat anak bermain;
d. Tempat ibadah;
e. Angkutan umum;
f. Tempat kerja;
g. Tempat umum dan tempat lain yang
ditetapkan.
(2) Pemerintah daerah wajib menetapkan
Kawasan Tanpa Rokok di wilayahnya.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor : 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan
Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan
Merokok Merusak
Setiap Organ Tubuh

KANKER PENYAKIT KRONIS


Mengapa Asap Rokok?
4000 zat yang berbahaya bagi tubuh,
antara lain :

•Nikotin: zat adiktif


•Hidrogen sianida: gas yang mematikan
•Tar : campuran aspal
•Amonia : kandungan pembersih kaca
•Karbon monoksida : gas beracun
•Formalin : bahan pengawet mayat
•Arsen : racun yang mematikan
•Kadmium : kandungan batu baterai
Dampak kesehatan pada perokok pasif
Perlindungan terhadap asap tembakau
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi orang yang
menghisap rokok, tapi juga bagi orang-orang sekitarnya
yang biasa disebut dengan second hand smoker
atau perokok pasif

PERLU KTR

KTR adalah setiap ruangan atau area yang dinyatakan


dilarang untuk kegiatan :
•Produksi
•Penjualan
•Iklan rokok
•Promosi
•Penggunaan
PENTINGNYA KTR
•Setiap orang berhak atas perlindungan terhadap
bahaya rokok
•Asap tembakau membahayakan dan membunuh
•Asap tembakau tidak memiliki batas aman
•Ruang khusus untuk merokok dan sistem sirkulasi
udara tidak mampu memberikan perlindungan yang
efektif

Perlindungan hanya efektif apabila 100%


bebas asap rokok
MANFAAT KAWASAN TANPA ROKOK
Menghargai dan melindungi hak asasi bukan perokok
Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih,
bebas asap rokok
Memberikan citra positif bagi fasilitas pelayanan
kesehatan, tempat proses belajar, tempat anak
bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat
kerja dan tempat umum serta tempat-tempat lain yang
ditetapkan
Membatasi ruang gerak perokok
Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok
pemula
TUJUAN PENERAPAN KTR
 Umum : Menurunkan angka kematian akibat rokok
 Khusus :
a. Membantu terwujudnya lingkungan yang bersih,
sehat, aman dan nyaman
b. Memberikan perlindungan bagi masyarakat bukan
perokok
c. Mencegah perokok pemula dan melindungi generasi
muda dari penyalah gunaan Narkotika, Psikotropika
dan zat adiktif (NAPZA)

Anda mungkin juga menyukai