2 Bagian Penting:
a. Variabel View (Tempat input variabel)
b. Data View (Tempat Input Data)
Bagian dari Variabel View
Name = Nama Variabel (tdk blh dispasi)
Type = Jenis Data (String= data huruf,
Numeric = Data angka)
Width = Jumlah karakter data
Decimals = jumlah angka dibelakang koma
Label = penjelasan name
Values = tempat input kategori
Missing = diabaikan
Columns =Luas Kolom (menyesuaikan dgn
width
Align = Letak Data
Measure = Skala Ukur Data
Analisa Univariat
Analisa univariat digunakan untuk melihat
distribusi frekuensi dari masing-masing
variabel.
Tranform Data dilakukan apabila ingin
mengubah data string/numeric menjadi data
kategori.
Langkah2 analisa univariat di SPSS
Klik Analyze-Descriptive statistics-
Frequencies-Pindahkan variabel ke kotak
variable (s)-OK
Hitung Persentase
P = f/n x 100%
Analisa Bivariat
Analisa untuk melihat
pengaruh/perbedaan/hubungan variabel
bebas dengan variabel terikat.
Untuk menentukan jenis uji Parametrik
Atau Non Parametrik terlebih dahulu
lakukan uji normalitas data untuk
mengetahui data berdistribusi normal
atau tidak.
Uji yang digunakan (Kolmogorov Smirnov
dan Shapiro Wilk)
Uji Normalitas Data
Langkah Uji: Klik Analyze-Descriptive
statistics-Explore-Pindahkan variabel ke
kotak dependent list-plots-centang
normality plots with tests-OK
Langkah2 Uji:Analyze-Nonparametric
test- K independent samples-data test ke
test variable list-kategori kelompok ke
Grouping variable-OK
Uji Hubungan (Chi Square)
Digunakan untuk melihat hubungan antara 1
variabel bebas dengan 1 variabel terikat
c d
Expected count merupakan nilai harapan
OR =a.d/b.c
=(1.9)/(3.7) =9/21=0,429.